Awas Kanker Vagina

Kanker vagina merupakan penyakit berbahaya dan langka. Umumnya, kanker muncul di sel-sel yang melapisi permukaan vagina atau saluran jalan lahir. Namun, kanker mengintai tanpa menunjukkan gejala apapun pada 'korbannya'.

Beberapa jenis kanker menyebar dari tempat lain ke alat kelamin perempuan tersebut. Sementara kanker tubuh yang dimulai dari vagina sangat jarang terjadi.

Untungnya, wanita yang terjangkit kanker vagina tahap awal masih memiliki kesempatan terbaik untuk mencapai kesembuhan. Tapi hati-hati, kanker vagina yang menyebar di luar area vital itu cenderung lebih sulit disembuhkan.

Penyebab kanker vagina belum diketahui jelas. Secara umum, kanker dimulai ketika sel-sel yang sehat mengalami mutasi genetik yang mengubah sel normal menjadi sel abnormal. Sel yang sehat akan tumbuh dan berkembang biak pada tingkat tertentu. Akhirnya, sel tersebut akan mati pada waktu tertentu.

Sementara itu, sel-sel kanker justru tumbuh di luar kendali dan tidak mati. Sel-sel abnormal tersebut berkumpul dan membentuk tumor. Sel-sel kanker akan menyerang jaringan di dekatnya dan dapat memisahkan diri dari tumor induk untuk menyebar ke tempat lain dalam tubuh (metastasis).

Bagaimana mengenali gejala kanker vagina? Kanker vagina tahap awal tidak menimbulkan tanda-tanda dan gejala khusus. Ketika kanker tersebut semakin berkembang akan muncul tanda-tanda sebagai berikut:

• Perdarahan yang tidak biasa pada vagina, misalnya setelah hubungan seksual atau setelah menopause (mati haid)

• Keputihan yang berair
• Benjolan pada vagina
• Nyeri saat buang air kecil
• Sembelit
• Nyeri panggul

Bila menemui tanda-tanda itu, segera temui dokter. Sebabm pendarahan tersebut tak normal.

Kanker vagina tidak selalu menimbulkan gejala dan tanda-tanda, ikutilah rekomendasi dokter mengenai kapan Anda harus melakukan pemeriksaan panggul