Gadget bisa menganggu Kesehatan

PARA ahli dari Chartered Society of Physiotherapy prihatin tentang kenyataan bahwa makin banyak orang menggunakan smartphone, tablet, dan laptop setelah meninggalkan kantor. Bahkan mereka terus menggunakannya dalam perjalanan pulang dan ketika di rumah.

Jadi, tak heran jika para workaholic yang tak henti-hentinya menggunakan gadget itu sering mengeluhkan sakit di leher, punggung, dan pergelangan tangan. Karena, para pekerja itu kurang istirahat akibat adanya gadget yang justru bakal mematikan mereka.

Sebuah survei online menyebutkan lebih dari 2/3 dari 2.000 karyawan terus bekerja hingga larut malam. Mereka sedikitnya menghabiskan waktu dua jam per hari untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Menurut Ketua Chartered Society of Physiotherapy Dr Helena Johnson, sedikit kerja ekstra di rumah tampaknya menjadi solusi jangka pendek yang baik untuk masalah mendesak. Pekerjaan yang menjadi bagian integral setiap malamnya dapat menyebabkan sakit punggung dan sakit leher, serta stres yang terkait dengan kesehatan yang buruk.

Hal ini terutama terjadi jika seseorang menggunakan perangkat genggam dan tidak berpikir tentang kesehatannya. Seorang karyawan yang kelebihan beban pekerjaan rumah, tidak mungkin melaksanakan tugas kantor dengan baik dan kemudian membawa pulang kerja.

Oleh karena itu, "workaholic perlu belajar cara mematikan smartphone mereka," kata Dr Helena Johnson dalam sebuah wawancara dengan BBC