Cara dan kapan makan buah sangat penting

Banyak orang mengira makan buah adalah hal yang sederhana. Namun, para pakar menyatakan, cara dan kapan makan buah sangat penting, tidak sesederhana seperti yang kita pikirkan. Kita selama ini beranggapan buah adalah pelengkap makan atau istilahnya 'pencuci mulut', selesai makan baru makan buah. Makan buah yang tepat adalah saat perut kita kosong, bukan saat kita kenyang habis makan.

Situs kesehatan Natural News menghimbau kepada pembaca bahwa cara makan buah yang benar adalah: Jangan makan buah setelah makan, Anda harus memakannya saat perut kosong. Dengan cara ini, selain tubuh dapat terdetoksifikasi guna menyediakan energi yang dibutuhkan untuk kegiatan fisik, juga dapat menurunkan berat badan. Jika kita makan sepotong roti, disusul dengan makan sepotong buah, buah langsung masuk ke dalam perut dan usus, tetapi yang terbaik adalah tidak melakukannya demikian. Karena pada saat itu makanan mulai rusak dan berfermentasi serta berubah masam. Dengan kata lain, saat buah ditelan, makanan sudah mulai rusak.

Oleh karena itu, makanlah buah selagi perut kosong. Banyak orang mengeluh bahwa begitu makan semangka langsung bersendawa, setelah makan pisang perut terasa mulas dan sebagainya, tetapi fenomena ini tidak akan muncul jika kita makan buah pada saat perut kosong. Jika buah dan makanan dicampur bersama, ia dapat menghasilkan gas dan akan membuat perut kembung. Para pakar beranggapan bahwa jika makan buah-buahan pada saat perut kosong, tidak akan terjadi rambut beruban, botak, ledakan emosional, lingkaran hitam di mata dan gejala lainnya.

Dokter Herbert Shelton menyatakan, makan buah sama sekali tidak merugikan. Bahkan jenis buah asam seperti jeruk dan limau, jika masuk ke tubuh akan menjadi basa.

Itulah sebabnya asalkan makan buah pada waktu yang tepat, maka Anda akan memiliki resep bagaimana menjadi cantik, berumur panjang, sehat, penuh vitalitas, bahagia, dan berat badan terkendali.

Ketika kita ingin minum jus buah, minumlah dari buah segar, jangan konsumsi minuman kaleng. Terlebih lagi jangan minum jus yang telah dipanaskan, atau buah yang telah dimasak. Anda tidak akan mendapatkan nutrisi apapun, karena buah yang dimasak telah kehilangan kandungan vitamin. Makan buah utuh lebih baik daripada minum jus buah. Jika Anda hendak minum jus buah, minumlah perlahan seteguk demi seteguk.

Anda dapat melakukan puasa dengan hanya mengonsumsi buah-buahan selama tiga hari. Hal ini baik untuk memurnikan tubuh Anda. Tiga hari kemudian, teman-teman pasti akan memuji penampilan Anda yang segar dan bersinar.

Buah Kiwi kaya khasiat, kaya kalium, magnesium, vitamin E, dan serat. Kandungan vitamin C nya dua kali lebih banyak daripada jeruk.

Pepatah Barat mengatakan: "Sebuah apel sehari membuat Anda jauh dari dokter." Walaupun kandungan vitamin C dalam apel sedikit, tetapi ia mengandung antioksidan dan flavonoids, yang fungsinya selain meningkatkan aktivitas flavonoid, juga dapat membantu melawan kanker kolorektal, penyakit jantung dan stroke.

Stroberi mengandung antioksidan tinggi, melindungi tubuh guna penangkalan kanker, melawan kerusakan dari radikal bebas akibat penyumbatan pembuluh darah.

Jeruk adalah obat dengan rasa manis. Makan 2 - 4 jeruk setiap hari memperkecil risiko terkena flu, menurunkan kolesterol, mencegah batu ginjal dan mengurangi risiko kanker kolorektal.

Semangka adalah obat mujarab antihaus. Kandungan air dalam semangka mencapai 92%, banyak mengandung glutathione yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Semangka juga salah satu sumber utama pemasok lycopene (semacam antioksidan anti-kanker), mengandung banyak vitamin C dan kalium.

Jambu dan pepaya kaya akan vitamin C. Jambu biji mengandung banyak serat dan dapat mencegah sembelit. Pepaya memiliki banyak karoten, dapat membuat penglihatan menjadi jernih.