Wednesday, July 2, 2014

Tips agar badan tak melar usai Idul Fitri

Ahli gizi mengatakan bahwa diet penurunan berat badan bisa juga dilakukan sembari melaksanakan ibadah puasa. Dengan pola makan sahur dan berbuka puasa yang sehat dan teratur, berat badan ideal pun dapat dicapai.

Akan tetapi, dosen jurusan Gizi Poltekkes II Jakarta, Rita Ramayulis, DCN, MKes mengatakan bahwa tak jarang berat badan yang sudah diturunkan susah payah selama puasa akan kembali meningkat usai lebaran. Hal ini terjadi lantaran tubuh sudah tidak mempunyai alasan kuat untuk tidak makan, yang berakibat pada meningkatnya nafsu makan.

"Ketika kita tidak lagi menahan makan, karena alasan agama misalnya, maka seluruh sel itu dengan bebas 'meminta' zat gizi. Efeknya yang terjadi adalah nafsu makan kita menjadi meningkat," tutur Rita ketika dihubungi detikHealth.

Nah, agar badan tak kembali melar usai puasa ramadan, detikHealth pun merangkum beberapa cara yang dapat Anda gunakan.

1. Minum Air Putih Sebelum Makan

Leona Victoria Djajadi, BSc, MND ahli gizi lulusan University of Sydney, Australia, dan pengasuh Klinik Gizi Keluarga, mengatakan cara paling mudah agar badan tak kembali melar usai puasa adalah dengan membuat lambung menjadi sedikit terisi. Triknya murah dan mudah, hanya minum air putih sebelum makan.

"Sering-seringlah minum air/teh karena mungkin saja signal haus disalah artikan sebagai signal lapar. Bisa juga dengan minum segelas air putih sebelum mulai makan," tutur wanita yang akrab disapa Victoria ini.

2. Jeda 1 Jam Sebelum Nambah

Menu favorit seringkali menjadi godaan ketika lebaran. Opor, rendang, hingga sayur tahu dan ketupat menjadi penyebab terbesar berat badan kembali naik usai puasa.

Leona mengatakan bahwa bukannya tidak boleh makan makanan tersebut, namun sebaiknya porsinya dikurangi dan diberi jeda sebelum menambah piring.

"Berikan jeda minimal 1 jam dari makan sepiring nasi ke piring nasi berikutnya jika ingin nambah. Diharapkan dengan memberi jeda tersebut nafsu makan sudah hilang (jika memang hanya terbawa nafsu melihat makanan yang berlimpah)," tuturnya.

3. Perbanyak Konsumsi Buah

Rita mengatakan bahwa buah dapat menjadi salah satu cara nafsu makan tidak berlebihan. Dikatakan Rita bahwa buah utuh yang dipotong mempunya serat tinggi dan sifat netral, alias tidak mengandung glukosa yang berlebihan.

"Ingat, menu penyeimbangnya adalah buah potong, tidak jus atau sari buah. Makanlah dulu misalnya 2 porsi buah utuh, baru masuk ke menu utama. Nanti penutupnya kita seimbangkan lagi dengan buah-buahan," tuturnya.

4. Jangan Diet Terlalu Ketat

Diet terlalu ketat saat di bulan puasa menurut Victoria hanya akan menimbulkan nafsu balas dendam saat Lebaran dan setelahnya. Pasalnya, emosional eating yang terpendam ketika puasa bisa saja menjadi lepas kendali karena melihat banyaknya makanan yang tersedia.

"Kendalikan emotional eating. Diet jangan terlalu ketat, maksimal turun berat badan hanya 4 kg saja agar ketika selesai puasa nafsu makan tak meningkat," ungkap Rita.

5. Atur Porsi Makan

Rita mengatakan bahwa jika diet ketika puasa dilakukan secara benar dan sehat, kemungkinan badan kembali melar usai puasa sebenarnya bisa dihindari. Hal ini terjadi karena tubuh sudah terbiasa tidak makan di siang hari, yang dapat menyebabkan nafsu makan berkurang.

Namun untuk berjaga-jaga, tidak ada salahnya jika Anda kembali mengatur pola porsi makan. Menurut Victoria, pola porsi makan yang baik adalah sebagai berikut,

"1/2 piring untuk sayur, 1/4 piring nasi, 1/4 piring lauk (ayam/ikan dst). Jika masih lapar, minumlah air putih lagi disusul buah," pungkasnya.

Sumber: detikcom

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda..

CANTIK

Nonacne merupakan produk untuk mengobati kulit berjerawat. dan membantu menghilangkan jerawat dan mencegah kemunculannya kembali. Mengkonsumsi suplemen ini secara teratur menghasilkan kulit yang indah dan halus.

Produk Herbal Buy my product
Untuk informasi pemesanan silahkan Klik Link berikut:
Obat anti Jerawat
Oder Pembelian