Seorang bayi lahir di Jerman dengan berat badan mencapai 13,47 pon atau setara dengan 6,11 Kg pada akhir Juli 2013. Uniknya bayi bernama Jasleen itu lahir dengan persalinan normal melalui vagina.
Ukuran badannya lebih dua kali lipat dari berat badan bayi normal. Biasanya, persalinan bayi berukuran jumbo dilakukan dengan bedah caesar.
Jasleen lahir dengan ukuran besar karena ibunya mengalami diabetes gestasional. Namun gangguan itu tak terdiagnosa selama hamil.
Menurut dokter spesialis pengobatan ibu dan janin di University of Maryland School of Medicine, Kristin Atkins, ibu yang memiliki gula darah tinggi lebih mungkin melahirkan bayi dengan ukuran berat besar.
"Gizi utama yang mengontrol pertumbuhan bayi adalah gula," kata Dokter Atkins.
Bayi yang lahir dengan berat badan besar menghadapi risiko komplikasi kesehatan. Tulang selangkanya berisiko patah. Saraf pada lehernya berpotensi rusak bila lahir melalui vagina. Selain itu, otot jantungnya lebih besar sehingga mungkin perlu bantuan pernapasan.
Meski lahir dari ibu dengan diabetes gestasional, bayi yang lahir cenderung memiliki kadar gula darah yang rendah. Sehingga ia harus diawasi secara ketat sejak lahir.
Lantaran itu pula, Jasleen menjalani perawatan intensif di ruang neonatal.
Kejadian serupa pun terjadi pada 2011. Bayi yang baru lahir seberat 16 pon atau sekitar 7,25 Kg memecahkan rekor sebagai bayi terbesar di Texas, Amerika Serikat.(
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda..