Gejala sakit ginjal pada wanita sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ciri ciri gejala sakit ginjal yang biasa diderita oleh orang pada umumnya. Namun bukan itu yang menjadi fokus pembahasan kami kali ini. Mengingat ginjal merupakan salah satu organ yang sangat penting di dalam tubuh, sudah seharusnya manusia menjaga kesehatan ginjalnya. Jika fungsi ginjal mengalami gangguan, maka berbagai masalah kesehatan bisa terjadi. Oleh karena itu berbagai gejala penyakit ginjal harus diketahui oleh setiap orang. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kemungkinan kerusakan ginjal yang terjadi bisa semakin parah.
Jika gejala batu ginjal pada wanita itu semakin parah, semakin banyak masalah kesehatan yang bisa terjadi. Apalagi ginjal adalah salah satu organ ekskresi yang dibutuhkan tubuh untuk membuang racun. Jika ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya, tentu di dalam tubuh akan tertinggal banyak zat racun yang bisa membahayakan tubuh. Berikut ini kami jelaskan beberapa gejala penyakit ginjal pada wanita yang perlu diwaspadai.
Gejala Awal Sakit Ginjal pada Wanita
Ginjal memiliki banyak peran penting di dalam tubuh, salah satunya adalah untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Selain itu organ yang satu ini juga berperan penting dalam menjaga tekanan darah, situasi kalsium tulang, produksi sel darah merah, dan juga dalam produksi hormon erythropoietin. Secara umum kelainan ginjal yang terjadi pada wanita bisa berupa infeksi saluran kemih atau gagal ginjal. Lalu apa saja gejala yang biasanya dialami oleh penderita? Untuk lebih lengkapnya simak beberapa poin penting berikut ini.
Secara umum gejala sakit ginjal pada wanita yang paling mudah diketahui adalah warna urin. Selain warnanya, urin seorang penderita penyakit ginjal jumlahnya juga lebih sedikit ketimbang biasanya. Jika Anda memperhatikan urine Anda, warnanya akan sedikit lebih pekat. Bahkan terkadang bagi ginjal yang kerusakannya sudah parah, urine bisa sampai mengandung darah.
Selain volume dan warna urine yang berubah, gejala batu ginjal pada wanita lainnya adalah bau mulut. Namun gejala sakit ginjal pada wanita yang satu ini sedikit lebih sulit dibedakan dengan gejala lainnya. Bagaimana tidak, bau mulut adalah hal yang sangat wajar terjadi dan dialami oleh semua orang. Beberapa penyakit lain seperti kanker mulut pun menunjukkan gejala yang sama, yaitu aroma mulut yang tidak sedap. Untuk penyakit ginjal sendiri, bau mulut ini dikarenakan limbah tubuh yang menumpuk karena tidak bisa dibuang secara maksimal oleh ginjal.
Gejala sakit ginjal pada wanita yang selanjutnya adalah pembengkakkan pada tubuh. Seperti yang tadi sudah kami sampaikan, ginjal berperan penting untuk mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh. Apabila ginjal mengalami masalah, kinerja ginjal untuk melakukan hal tersebut tentu kurang maksimal. Akibatnya adalah cairan di dalam tubuh akan mengalami penumpukan. Secara umum ciri ciri gejala sakit ginjal yang disebabkan oleh penumpukan cairan adalah pembengkakkan tubuh. Beberapa bagian tubuh yang biasanya akan terlihat bengkak biasanya di bagian kaki, pergelangan kaki, tangan, atau bahkan wajah. Terkadang jika kerusakan ginjalnya sudah parah, pembengkakkan bisa terjadi di lebih dari satu titik.
Penumpukan cairan di dalam tubuh ini juga akan memberikan dampak yang kurang baik bagi organ tubuh lainnya di dalam tubuh. Termasuk paru-paru yang fungsinya sangat identik dengan sistem pernapasan manusia. Orang yang ginjalnya bermasalah biasanya juga akan mengalami sesak napas. Penyebabnya sama, yaitu penumpukan cairan di dalam tubuh yang lama kelamaan bisa menutup saluran paru-paru. Berbahaya sekali, bukan? Tidak hanya itu, namun sesak napas pada penderita ginjal juga bisa disebabkan oleh tubuh yang kekurangan oksigen.
Di dalam tubuh ginjal juga berperan dalam pembentukan sel darah merah yang mengangkut oksigen. Jika fungsi ginjal tidak optimal lagi, secara otomatis pembentukan sel darah merah pun akan terhambat. Akibatnya akan terjadi gejala sakit ginjal pada wanita berupa kehabisan napas atau kekurangan oksigen, karena suplai oksigen di dalam tubuh tentunya akan berkurang. Kondisi ini biasanya terjadi saat penderita ingin tidur, aktivitas sehari-hari pun pastinya akan sangat terganggu.
Gejala batu ginjal pada wanita selanjutnya adalah timbulnya rasa gatal berlebihan atau kulit ruam. Masalah ini terkait dengan yang sudah kami bahas di awal tadi. Ginjal berfungsi untuk membuat racun atau zat-zat sisa metabolisme di dalam tubuh dalam bentuk urine. Jika ginjal tidak bekerja secara efektif, tentunya pembuangan zat-zat sisa tersebut juga akan kurang efektif. Akibatnya di dalam tubuh akan terjadi penumpukan racun atau zat-zat sisa yang masuk ke dalam aliran darah. Akibatnya tubuh akan terasa gatal, dan bisa menyebabkan luka karena digaruk secara terus menerus.
Macam Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai
Setelah mengetahui beberapa gejala sakit ginjal pada wanita, Anda juga harus mengetahui beberapa macam sakit ginjal agar lebih waspada. Ketika seorang penderita penyakit ginjal memeriksakan diri ke dokter, pasti ciri ciri gejala sakit ginjal yang dikeluhkan berbeda-beda. Diagnosa dokter pun mungkin berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Ada beberapa jenis penyakit ginjal yang mungkin perlu diketahui.
Pertama, penyakit gagal ginjal akut, penyakit ginjal yang bisa terjadi secara mendadak. Yang terjadi adalah fungsi ginjal akan secara tiba-tiba anjlok sehingga tubuh Anda tidak bisa mengeluarkan urine. Artinya cairan di tubuh Anda akan semakin menumpuk dan racun di dalam tubuh pun tidak bisa dikeluarkan.
Kedua adalah nefritis akut, penyakit yang juga bisa muncul secara mendadak pada bagian saringan ginjal atau glomerolus. Gejala sakit ginjal pada wanita yang biasanya dialami pada Nefritis adalah tungkai yang membengkak serta adanya darah di urine yang keluar.
Ketiga, penyakit gagal ginjal kronik. Keluhannya adalah kondisi badan yang lemas, mual, pucat, napsu makan menurun, sesak napas, dan volume urine berkurang. Jika Anda sudah mengalami beberapa ciri ciri gejala sakit ginjal tersebut, segera periksakan diri ke dokter sebelum penyakitnya semakin parah. Selain itu ada juga penyakit sindron nefrotik, yang juga terjadi pada glomerolus. Yang terjadi adalah kebocoran protein dari darah melalui glomerolus ke urine. Akibatnya penderita bisa mengalami pembengkakkan pada di bagian muka, kaki, perut, serta bisa terjadi kolesterol tinggi.
Moms and girls, Sebenarnya masih banyak penyakit ginjal lain yang harus Anda waspadai. Namun yang paling jelas, tugas Anda adalah menjaga kesehatan tubuh. Paling tidak Anda harus banyak minum air putih, minimal 8 gelas air dalam sehari. Dengan demikian kesehatan ginjal Anda akan lebih terjaga.
Sumber: CBN
Jika gejala batu ginjal pada wanita itu semakin parah, semakin banyak masalah kesehatan yang bisa terjadi. Apalagi ginjal adalah salah satu organ ekskresi yang dibutuhkan tubuh untuk membuang racun. Jika ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya, tentu di dalam tubuh akan tertinggal banyak zat racun yang bisa membahayakan tubuh. Berikut ini kami jelaskan beberapa gejala penyakit ginjal pada wanita yang perlu diwaspadai.
Gejala Awal Sakit Ginjal pada Wanita
Ginjal memiliki banyak peran penting di dalam tubuh, salah satunya adalah untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Selain itu organ yang satu ini juga berperan penting dalam menjaga tekanan darah, situasi kalsium tulang, produksi sel darah merah, dan juga dalam produksi hormon erythropoietin. Secara umum kelainan ginjal yang terjadi pada wanita bisa berupa infeksi saluran kemih atau gagal ginjal. Lalu apa saja gejala yang biasanya dialami oleh penderita? Untuk lebih lengkapnya simak beberapa poin penting berikut ini.
Secara umum gejala sakit ginjal pada wanita yang paling mudah diketahui adalah warna urin. Selain warnanya, urin seorang penderita penyakit ginjal jumlahnya juga lebih sedikit ketimbang biasanya. Jika Anda memperhatikan urine Anda, warnanya akan sedikit lebih pekat. Bahkan terkadang bagi ginjal yang kerusakannya sudah parah, urine bisa sampai mengandung darah.
Selain volume dan warna urine yang berubah, gejala batu ginjal pada wanita lainnya adalah bau mulut. Namun gejala sakit ginjal pada wanita yang satu ini sedikit lebih sulit dibedakan dengan gejala lainnya. Bagaimana tidak, bau mulut adalah hal yang sangat wajar terjadi dan dialami oleh semua orang. Beberapa penyakit lain seperti kanker mulut pun menunjukkan gejala yang sama, yaitu aroma mulut yang tidak sedap. Untuk penyakit ginjal sendiri, bau mulut ini dikarenakan limbah tubuh yang menumpuk karena tidak bisa dibuang secara maksimal oleh ginjal.
Gejala sakit ginjal pada wanita yang selanjutnya adalah pembengkakkan pada tubuh. Seperti yang tadi sudah kami sampaikan, ginjal berperan penting untuk mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh. Apabila ginjal mengalami masalah, kinerja ginjal untuk melakukan hal tersebut tentu kurang maksimal. Akibatnya adalah cairan di dalam tubuh akan mengalami penumpukan. Secara umum ciri ciri gejala sakit ginjal yang disebabkan oleh penumpukan cairan adalah pembengkakkan tubuh. Beberapa bagian tubuh yang biasanya akan terlihat bengkak biasanya di bagian kaki, pergelangan kaki, tangan, atau bahkan wajah. Terkadang jika kerusakan ginjalnya sudah parah, pembengkakkan bisa terjadi di lebih dari satu titik.
Penumpukan cairan di dalam tubuh ini juga akan memberikan dampak yang kurang baik bagi organ tubuh lainnya di dalam tubuh. Termasuk paru-paru yang fungsinya sangat identik dengan sistem pernapasan manusia. Orang yang ginjalnya bermasalah biasanya juga akan mengalami sesak napas. Penyebabnya sama, yaitu penumpukan cairan di dalam tubuh yang lama kelamaan bisa menutup saluran paru-paru. Berbahaya sekali, bukan? Tidak hanya itu, namun sesak napas pada penderita ginjal juga bisa disebabkan oleh tubuh yang kekurangan oksigen.
Di dalam tubuh ginjal juga berperan dalam pembentukan sel darah merah yang mengangkut oksigen. Jika fungsi ginjal tidak optimal lagi, secara otomatis pembentukan sel darah merah pun akan terhambat. Akibatnya akan terjadi gejala sakit ginjal pada wanita berupa kehabisan napas atau kekurangan oksigen, karena suplai oksigen di dalam tubuh tentunya akan berkurang. Kondisi ini biasanya terjadi saat penderita ingin tidur, aktivitas sehari-hari pun pastinya akan sangat terganggu.
Gejala batu ginjal pada wanita selanjutnya adalah timbulnya rasa gatal berlebihan atau kulit ruam. Masalah ini terkait dengan yang sudah kami bahas di awal tadi. Ginjal berfungsi untuk membuat racun atau zat-zat sisa metabolisme di dalam tubuh dalam bentuk urine. Jika ginjal tidak bekerja secara efektif, tentunya pembuangan zat-zat sisa tersebut juga akan kurang efektif. Akibatnya di dalam tubuh akan terjadi penumpukan racun atau zat-zat sisa yang masuk ke dalam aliran darah. Akibatnya tubuh akan terasa gatal, dan bisa menyebabkan luka karena digaruk secara terus menerus.
Macam Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai
Setelah mengetahui beberapa gejala sakit ginjal pada wanita, Anda juga harus mengetahui beberapa macam sakit ginjal agar lebih waspada. Ketika seorang penderita penyakit ginjal memeriksakan diri ke dokter, pasti ciri ciri gejala sakit ginjal yang dikeluhkan berbeda-beda. Diagnosa dokter pun mungkin berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Ada beberapa jenis penyakit ginjal yang mungkin perlu diketahui.
Pertama, penyakit gagal ginjal akut, penyakit ginjal yang bisa terjadi secara mendadak. Yang terjadi adalah fungsi ginjal akan secara tiba-tiba anjlok sehingga tubuh Anda tidak bisa mengeluarkan urine. Artinya cairan di tubuh Anda akan semakin menumpuk dan racun di dalam tubuh pun tidak bisa dikeluarkan.
Kedua adalah nefritis akut, penyakit yang juga bisa muncul secara mendadak pada bagian saringan ginjal atau glomerolus. Gejala sakit ginjal pada wanita yang biasanya dialami pada Nefritis adalah tungkai yang membengkak serta adanya darah di urine yang keluar.
Ketiga, penyakit gagal ginjal kronik. Keluhannya adalah kondisi badan yang lemas, mual, pucat, napsu makan menurun, sesak napas, dan volume urine berkurang. Jika Anda sudah mengalami beberapa ciri ciri gejala sakit ginjal tersebut, segera periksakan diri ke dokter sebelum penyakitnya semakin parah. Selain itu ada juga penyakit sindron nefrotik, yang juga terjadi pada glomerolus. Yang terjadi adalah kebocoran protein dari darah melalui glomerolus ke urine. Akibatnya penderita bisa mengalami pembengkakkan pada di bagian muka, kaki, perut, serta bisa terjadi kolesterol tinggi.
Moms and girls, Sebenarnya masih banyak penyakit ginjal lain yang harus Anda waspadai. Namun yang paling jelas, tugas Anda adalah menjaga kesehatan tubuh. Paling tidak Anda harus banyak minum air putih, minimal 8 gelas air dalam sehari. Dengan demikian kesehatan ginjal Anda akan lebih terjaga.
Sumber: CBN