Berbisnis dengan Sahabat ?

Membuka peluang bisnis memang tidak selalu harus dilakukan sendiri alias single fighter, tapi juga bisa menggaet orang-orang terdekat, misalnya sahabat, agar lebih mudah, terutama untuk urusan permodalan.

Meskipun duet bisnis antar dua sahabat tidak selalu berjalan mulus, lantaran berbagai kendalan juga bisa melanda layaknya single fighter namun tidak sedikit pula duo sahabat yang menjalin kerjasama, sukses menjalankan bisnis bersamanya.

Dan berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menjalin bisnis bersama dengan sahabat:

Kelebihan
> Setelah bersahabat sekian tahun lamanya, tentu antara Anda dan sahabat Anda sudah saling mengenal seputar karakter masing-masing. Jadi akan lebih mudah dalam memulai usaha, karena Anda berdua tidak perlu lagi meragukan kemampuan masing-masing.

> Untuk modal, tentu tidak akan seberat bila melakukan bisnis seorang diri, karena jumlah modal yang diperlukan untuk membangun bisnis, biasanya akan ditanggung bersama atau dibagi dua, sehingga akan jauh lebih ringan.

> Semakin banyak yang terlibat maka akan semakin banyak ide-ide cemerlang yang hadir. Dengan begitu bisnis yang dibangun bersama akan tampil lebih beda dan unik dari bisnis serupa yang banyak berkembang di pasaran.

> Sebagai "pendatang baru" di dunia bisnis, tentu untuk menjaring peminat atau konsumen tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi, sebuah image belum terbentuk. Dan pastinya bukan tugas yang ringan untuk menghantarkan bisnis Anda berdua kepada kesuksesan, bila produk atau jasa yang ditawarkan tidak dikenal dengan baik oleh calon konsumen.

Dan inilah keuntungan memiliki partner, dimana Anda dan sahabat Anda bisa berbagi tugas memasarkan atau memperkenalkan bisnis Anda berdua kepada orang terdekat masing-masing sebagai langkah awalnya. Jadi, lebih mudah, bukan?

> Dalam menjalankan bisnis, tentu banyak suka dan duka yang akan dirasakan. Dan keberadaan seseorang untuk berbagi dua hal yang saling bertolak belakang itu, tentu sangat dibutuhkan. Sahabat yang juga partner bisnis Anda, bisa menjadi sosok yang yang tepat, yang dibutuhkan pada masa-masa itu. Anda berdua bisa saling menguatkan dan menikmati keberhasilan bersama-sama dari bisnis yang dijalankan.

Kekurangan
> Sering munculnya perbedaan persepsi, dimana si A menginginkan cara yang satu, dan si B ingin cara yang lain.

> Alasan pertemanan seringkali dijadikan "benteng" untuk menutupi kesalahan atau kinerja yang kurang maksimal. Singkat kata, kalimat-kalimat 'Tidak sampai hati', 'Tidak tega', 'Takut ia tersinggung', kerap dirasakan oleh mereka yang memiliki rekanan kerja, yang juga sahabatnya, dalam bisnis bersama.

Maka, bukan tidak mungkin, jika masalah-masalah tersebut yang seharusnya diselesaikan demi kelancaran bisnis - sering terabaikan oleh faktor itu (pertemanan), dan tidak sedikit yang berakhir pada perpecahan.

Saran
> Pintar-pintarlah mengelola emosi dan dahulukan kepentingan bersama. Maka perbedaan pun bisa diminimalisirkan.

> Kepercayaan dan kejujuran merupakan modal dasar dalam membangun bisnis bersama. Tanpa dua hal itu, maka bisa dipastikan bisnis hanya akan berumur pendek atau bahkan akan kandas begitu saja tanpa hasil atau keuntungan.

> Bedakan antara bisnis dan persahabatan, agar keduanya bisa jalan beriringan tanpa dicampuri masalah-masalah yang tidak pada tempatnya