SAAT Anda keseleo, yang kita lakukan segera adalah mendapatkan pertolongan dari tukang urut atau mengoleskan krim. Tapi jangan sembarangan mengurut atau memakaikan krim panas pada daerah otot, sendi, atau tulang yang cedera bisa-bisa memperparah kondisinya.
"Terapi urut hanya akan menambah trauma di sekitar jaringan yang cedera. Untuk mengobati cedera sebaiknya nggak boleh membuat sakit," kata dr Arif Soemarjono, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dari Klinik Flex Free, dalam konferensi pers berjudul "Rehabilitasi Muskuloskeletal: Layanan Holistik Non-Operatif pada Gangguan Otot-Tulang-Sendi", di Jakarta.
Saat seseorang mengalami cedera otot-tulang-sendi, seperti keseleo dan sebagainya, sebaiknya lakukan terapi PRICE, kata dr Arif. Terapi PRICE terdiri dari P untuk Protection, R untuk Rest, I untuk Icing, C untuk Compression, dan E untuk Elevation.
Protection
Saat cedera baru terjadi, segera lindungi daerah tersebut. Jauhi dari kemungkinan tertekan atau kembali cedera. "Kalau sakitnya di kaki jangan buat jalan," kata dr Arif memberi contoh.
Rest
Istirahatkan daerah yang mengalami cedera dengan tahap perlindungan seperti di atas, setidaknya sampai tiga hari. Cedera akut biasanya akan sembuh dalam waktu tiga hari atau kurang.
Icing
Icing atau mengompres bagian otot atsu sendi yang cedera dengan es sangat disarankan. Cedera akan menimbulkan peradangan yang bersifat panas, sehingga pemberian es pada daerah cedera akan dapat meredakan peradangan.
"Beri kompres lima menit setiap empat jam sekali pada radang yang akut. Ini sudah pernah dilakukan penelitiannya, dan terbukti dapat menyembuhkan cedera degan cepat," kata dr Arif.
Sementara itu, dr Arif mengingatkan agar jangan menggunakan balsam atau obat luar yang panas untuk mengatasi cedera otot sendi tulang. "Karena sifat radang panas, kalau keseleo dikasih balsam daerahnya akan semakin bengkak. Kalau otot pegal boleh, karena panas bisa membantu memperlebar pembuluh darah. Tapi kalau cedera sebaiknya hindari obat panas," jelasnya.
Compression
Saat mengompres, berikan tekanan pada daerah yang mengalami peradangan akibat cedera agar proses penyembuhan dapat lebih dalam dan cepat.
Elevation
Angkat bagian yang cedera lebih tinggi dari posisi jantung agar darah tidak mengumpul pada daerah yang meradang. Dr Arif menyarankan agar ini dilakukakan sampai bengkak terlihat berkurang.
Sumber: Okezone
"Terapi urut hanya akan menambah trauma di sekitar jaringan yang cedera. Untuk mengobati cedera sebaiknya nggak boleh membuat sakit," kata dr Arif Soemarjono, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dari Klinik Flex Free, dalam konferensi pers berjudul "Rehabilitasi Muskuloskeletal: Layanan Holistik Non-Operatif pada Gangguan Otot-Tulang-Sendi", di Jakarta.
Saat seseorang mengalami cedera otot-tulang-sendi, seperti keseleo dan sebagainya, sebaiknya lakukan terapi PRICE, kata dr Arif. Terapi PRICE terdiri dari P untuk Protection, R untuk Rest, I untuk Icing, C untuk Compression, dan E untuk Elevation.
Protection
Saat cedera baru terjadi, segera lindungi daerah tersebut. Jauhi dari kemungkinan tertekan atau kembali cedera. "Kalau sakitnya di kaki jangan buat jalan," kata dr Arif memberi contoh.
Rest
Istirahatkan daerah yang mengalami cedera dengan tahap perlindungan seperti di atas, setidaknya sampai tiga hari. Cedera akut biasanya akan sembuh dalam waktu tiga hari atau kurang.
Icing
Icing atau mengompres bagian otot atsu sendi yang cedera dengan es sangat disarankan. Cedera akan menimbulkan peradangan yang bersifat panas, sehingga pemberian es pada daerah cedera akan dapat meredakan peradangan.
"Beri kompres lima menit setiap empat jam sekali pada radang yang akut. Ini sudah pernah dilakukan penelitiannya, dan terbukti dapat menyembuhkan cedera degan cepat," kata dr Arif.
Sementara itu, dr Arif mengingatkan agar jangan menggunakan balsam atau obat luar yang panas untuk mengatasi cedera otot sendi tulang. "Karena sifat radang panas, kalau keseleo dikasih balsam daerahnya akan semakin bengkak. Kalau otot pegal boleh, karena panas bisa membantu memperlebar pembuluh darah. Tapi kalau cedera sebaiknya hindari obat panas," jelasnya.
Compression
Saat mengompres, berikan tekanan pada daerah yang mengalami peradangan akibat cedera agar proses penyembuhan dapat lebih dalam dan cepat.
Elevation
Angkat bagian yang cedera lebih tinggi dari posisi jantung agar darah tidak mengumpul pada daerah yang meradang. Dr Arif menyarankan agar ini dilakukakan sampai bengkak terlihat berkurang.
Sumber: Okezone