Whatsappitis dan Nintendinitis

Anda tidak bisa jauh dari ponsel atau tablet? Hati-hati Anda bisa terjangkit whatsappitis, penyakit baru yang kini mewabah akibat maraknya aplikasi pesan singkat dan media sosial.

Nama penyakit ini pertama kali dicetuskan oleh seorang dokter di Spanyol. Dia tengah menangani sebuah kasus tidak biasa yang menyerang seorang pasien.

Wanita yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengeluh tangannya sakit dan membengkak secara tiba-tiba di daerah pergelangan. Setelah diperiksa, dokter menemukan bahwa pembengkakan dan kekakuan otot tersebut disebabkan karena mengetik tanpa henti selama 6 jam di ponsel.

Si pasien mengaku dia kerap menggunakan aplikasi WhatsApp untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga.

"Ini adalah kasus pertama Whatsappitis yang saya tangani. Saya yakin kasus ini akan semakin banyak muncul di masa yang akan datang," kata dr Inés Fernandez-Guerrero dari Rumah Sakit Granada's General University.

Lebih lanjut, Fernandez-Guerrero mengatakan, wanita tersebut tidak punya sejarah trauma pada tangannya serta tidak melakukan aktivitas fisik atau olahraga berat. "Setelah berbicara padanya tentang aktivitasnya selama satu minggu terakhir, saya menemukan sebabnya," ujar Fernandez-Guerrero.

Pasien itu mengaku dia menghabiskan waktu enam jam membalas semua pesan yang masuk ke ponselnya. "Dia ber-WhatsApp selama enam jam nonstop, yang berarti pergelangan tangannya dibebani berat ponsel dalam jangka waktu lama, belum lagi aktivitas mengetik yang hanya melibatkan otot jempol," terangnya.

Kendati berat ponsel rata-rata hanya 130 gram, namun memegangnya dalam jangka waktu lama bisa membuat otot pergelangan tangan cedera. 

"Aktivitas fisik yang terpusat pada otot bilateral di pergelangan tangan bisa menimbulkan cedera yang ditandai dengan otot kaku dan membengkak, itulah yang disebut dengan Whatsappitis. Jika tidak ditangani segera, otot pergelangan akan membengkak permanen," ujar Fernandez-Guerrero yang sudah mempatenkan nama penyakit tersebut.

Guna mengatasi Whatsappitis, Fernandez-Guerrero menyarankan pasien agar sementara berhenti menggunakan ponsel hingga pembengkakan mereda dan rasa nyeri berkurang.

Adapun selain Whatsappitis, penyakit lain yang juga disebabkan oleh gadget adalah Nintendinitis, penyakit kaku jempol yang disebabkan joystick video game, ada juga Wii Elbow, atau cedera siku karena alat kontrol konsol Wii, Blackberry Thumb atau cedera jempol akibat terlalu sering menggunakan tombol scroll pada Blackberry, serta Tenosynovitis atau cedera jemari akibat terlalu banyak mengetik pada ponsel