10 perubahan tubuh saat jatuh cinta

Saat jatuh cinta, dunia terasa begitu indah. Hal-hal yang menyebalkan pun bisa berubah manis. Anda bisa tersenyum tanpa sebab. Suasana hati sedang penuh dengan bunga-bunga bermekaran.

Perubahan itu, ternyata tidak hanya menjalar secara fisik. Mulai otak hingga tulang, mampu merasakan cinta yang tengah menggelora. Dilansir Genius Beauty, berikut 10 perubahan tubuh saat jatuh cinta.

Otak bereaksi seketika
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine mengungkap, dalam seperlima detik, selusin daerah di otak dibangkitkan saat jatuh cinta.

Jantung berdetak lambat
Jantung tidak berdetak lebih cepat saat jatuh cinta. Kenyataannya, kadar hormon dalam tubuh akan memengaruhi kerja jantung. Tekanan darah menurun dan detak jantungpun berdetak lebih lambat.

Tak bisa tidur
Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Adolescent Health mengungkap, memikirkan orang yang disukai akan membuat Anda terjaga di malam hari. Setidaknya, satu jam sebelum benar-benar terlelap.

Mengurangi sakit
Stanford University School of Medicine menerbitkan penelitian yang mengatakan bahwa cinta dapat mengubah fungsi reseptor saraf di otak, sehingga mulai bertindak seperti obat pengurang sakit.

Pelupa
Ketika memikirkan seseorang terus menerus, otak akan menghasilkan oksitosin yang dikenal dengan hormon cinta. Ini bisa menjadi malapetaka bagi memori Anda. Sebab, Anda akan menjadi lebih pelupa.

Cemburu luar biasa
Meski belum menjadi kekasih, perasaan jatuh cinta bisa membuat Anda cemburu ketika pria yang disukai dekat dengan wanita lain. Ini diungkapkan oleh para peneliti di Florida State University.

Makanan terasa manis
Garam pun jadi manis saat jatuh cinta. Sebuah percobaan di American Psychological Association pernah meneliti sekelompok mahasiswa yang diminta menulis esai tentang cinta sambil disuguhi makanan dan minuman yang berbeda. Mereka mengatakan, semua jenis suguhan itu terasa manis.

Kurang konsentrasi
Pikiran orang yang disukai dapat mengalihkan pikiran dari hal-hal lain. Ini menyebabkan otak sulit berkonsentrasi dalam tugas-tugas penting.

Suara berbeda
Journal of Evolutionary Psychology menerbitkan sebuah studi yang mengatakan, ketika seorang wanita sedang berbicara dengan pria yang dia sukai maka nada suaranya akan semakin tinggi.

Tulang juga merasakannya
Rasa jatuh cinta sepertinya bisa mengalahkan kemampuan susu kesehatan tulang manapun dalam mencegah osteoporosis. Para ilmuwan mengatakan, ada hubungan antara pasangan bahagia dan kekuatan tulang