Tahun kompetisi sengit

Tahun Macan Logam sebentar lagi hadir. Pada dasarnya ini merupakan tahun yang penuh kharisma, terlebih jika mengedepankan aspek kepemimpinan. Hasil analisis metode Yin-Yang 5 Unsur dan Karakteristik Tahun Macan, dinamika dunia bisnis dengan persaingan yang begitu ketat akan terasa sedemikian mengental, menjadi corak tahun ini.

"Pebisnis yang tidak mampu bersikap tegas akan mudah merasa jenuh atau bahkan cenderung tersingkirkan. Kalau hal ini sampai terjadi, dikhawatirkan bukan saja ambisi tidak dapat memenuhi asa, melainkan juga kewibawaan ataupun kharisma cenderung menurun, di mana 'kekuasaan' dapat kehilangan pamornya," kata pakar fengshui Kang Hong Kian.

Oleh sebab itu, menurut dia, beberapa hal berikut hendaknya dipahami yaitu bahwa pebisnis cenderung bersikap agresif dalam mengejar ambisinya, sehingga siasat bersifat spekulatif yang berpotensi menjadi bumerang pun tak segan-segan dikejar dengan sekuat tenaga.

Oleh karena itu, tingkat stres pebisnis benar-benar tinggi, sehingga berpotensi menimbulkan kecenderungan menghalalkan segala cara dan aneka tipu daya. Karena itu pula, 'ketegasan' tak lagi bersifat objektif, melainkan demi kepentingan pribadi dan kelompoknya sendiri, hingga sifat egois pun tak bertedeng aling-aling atau mudah 'terbaca'.

Selain itu sifat egois pada akhirnya melahirkan kondisi 'gila' kekuasaan. Dari sudut pandang positif, 'gila' kekuasaan berpotensi melahirkan sikap mental tak mudah menyerah, atau bahkan meningkatkan produktivitas. Sebaliknya, dari sudut pandang bersifat negatif mencuatkan perasaan sensitif yang berlebihan, atau bahkan melahirkan dampak destruktif.

Karena sifat 'gila' kekuasaan tersebut lebih berkonotasi negatif ketimbang positif. Penyeimbangan atas aspek logika dan perasaan harus diupayakan benar supaya kemalasan yang disebabkan oleh stres yang berlebihan, konflik -baik yang bersifat internal maupun eksternal- yang cenderung besar, dan musibah yang diakibatkan oleh berbagai perwujudan dari ketidakseimbangan kedua unsur tersebut: api dan air, dapat dihindari atau setidaknya mampu diminimalkan.

Dari era Tahun Kerbau Tanah Imlek 2560 ke Tahun Macan Logam Imlek 2561, tampak jelas bahwa kadar 'pencapaian asa berpotensi menghalalkan segala cara' bukan saja masih berkelanjutan melainkan semakin bertambah besar, di mana sifat, sikap dan perilaku arogan semakin mengental dan semakin mengukuhkan aspek ambisi -yang semenjak setahun lalu, sudah terwujud menjadi sedemikian ambisius.

Karena itu, apabila peranan unsur air tidak disiasati dengan baik dan benar, aspek tersebut dalam masa setahun ini akan mencapai puncak kejayaannya.

Ambisi yang berada di puncak kejayaan itu pada umumnya bersifat positif, di mana kinerja dan produktivitas cenderung terdongkrak naik setinggi mungkin. Namun, kalau kelabilan pada aspek kepemimpinan dan kewibawaan yang juga mencuat pada setahun lalu kini turut berkelanjutan pula, niscaya bukan hal yang bersifat positif yang kelak didulang, melainkan hal bersifat negatif dan destruktif, di mana ambisi berpotensi menimbulkan sifat perilaku 'membabi-buta'.

Peranan unsur api yang hingga setahun ke depan berkelanjutan pula akan kian melemahkan aspek kepemimpinan dan kewibawaan, sehingga sepak terjang bernuansa arogan tidak akan dapat dikontrol sebagaimana mestinya.

Menurut pakar fengshui Akino W. Azzaro, tahun ini akan jadi tahun penuh optimisme bagi banyak orang.

Entah seperti apakah optimisme itu diwujudkan, pakar yang kini kerap bertandang ke Negeri Tirai Bambu ini mengatakan jika energi positif datang dari unsur-unsur yang menjadi lambang pada Tahun Macan Logam ini, yaitu api, tanah, dan logam.

Energi negatif justru muncul dari perwajahan singa yang menjadi simbol tahun ini, dikaitkan dengan akan semakin banyaknya masalah yang muncul dari sudut pemerintah.

Entah terkait dengan regulasi yang menghambat bisnis yang dijalankan setiap orang ataukah hubungan yang kurang harmonis antarpihak yang berkepentingan dengan pemerintah.

"Pokoknya tahun ini berbagai persoalan yang berhubungan dengan pemerintah relatif sulit," ujarnya beberapa waktu lalu.

Menyambut Imlek

Bagi masyarakat keturunan Tionghoa, Imlek tetap mempunyai arti tersendiri. Mereka pun menyambutnya dengan berbagai cara. Di rumah atau di mal, perayaan Imlek dibuat semarak.

Direktur My Playmall dan Highscoope Alfa dan Pluit Gina A. Karsana turut merayakan kemeriahan Imlek dengan mendekorasi rumahnya di Rancamaya, Bogor, serbamerah dan logam.

Usai melengkapi ritual keagamaan dengan makan bersama keluarga besar, perempuan tinggi semampai ini biasanya mengundang beberapa teman dan kolega untuk turut merayakan kemeriahan Imlek.

"Tahun ini kan perayaan Imlek bersamaan dengan Valentine, jadi makin lengkap dengan dekorasi merah, logam, dan pink," ujarnya sembari tersenyum.

Soal tahun ini yang disimbolkan dengan macan dan logam, Gina memandang hal itu sebagai bentuk refleksi atas bisnis yang dijalankan di sektor pendidikan.

Menurut dia, apa pun simbol yang menaungi tahun baru China kali ini, tetap membuatnya tidak berhenti untuk berusaha dan bekerja secara maksimal. Termasuk jika ada ramalan tahun ini akan berkendala dengan para penguasa.

"Apa pun harus optimistis, siapapun pemerintahnya. Sudah lihat kalau golongan politikus sudah pada egois. Tapi bagaimanapun juga kita harus survive sendiri. Sesusah apa pun manusia harus bertahan," ujar istri bankir ini.

Meski demikian bukan berarti dia tidak memiliki rencana bisnis jangka panjang, karena sebagai pelaku bisnis pendidikan inovasi di bidang ini juga tidak akan berhenti.

"Tahun depan saja mulai ekspansi, tahun ini masih rencana perbaiki sistem dan sumber daya manusianya untuk mempersiapkan institusi menjadi lebih baik dari tahun lalu," ujarnya.

Di tempat umum seperti mal, suasana Imlek juga kental. Misalnya, Emporium Pluit Mall memenuhi gedungnya dengan karakter yang ada dalam Disney, seperti Mickey dan Minny yang tampil dengan busana khas China cheongsam. Sementara Mal Taman Anggrek menampilkan beragam perahu kecil seperti layaknya pasar terapung.

Ellen Hidayat, Chief Operating Officer Emporium Pluit Mall, menuturkan untuk menyambut Hari Raya Imlek, manajemennya menghadirkan berbagai program selama 15 Januari-21 Februari. Ada pergelaran A One'derful year on splendid success, a musical journey, karya koreografer Ari Tulangyang digelar di Main Atrium. Pertunjukan tersebut menampilkan sejumlah lagu dari berbagai film Disney yang telah dikenal masyarakat.

"Selama periode tersebut, setiap akhir pekan tamu disuguhi dan dihibur dengan bermacam pertunjukan menarik, diantaranya penampilan pesulap Romedhal The Master dan teman-temannya, penyanyi terkenal Anang Hermansyah, dan Sherina," ujarnya.