Terapi di 'Ruang Garam' Disebut Bisa Bantu Redakan Gejala Asma

Penyakit yang berhubungan dengan masalah pernapasan seperti asma adalah penyakit kronis yang mungkin tidak bisa disembuhkan namun bisa dikelola. Baru-baru ini, ahli mengatakan terapi ruang lapis garam bisa membantu menyembuhkan pasien asma.

Kualitas udara yang terus menurun menyebabkan meningkatnya kasus penyakit asma. Nah, beberapa ahli menyarankan untuk menggunakan ruang lapis garam sebagai perawatan pasien asma. Terapi ini, sudah diuji di berbagai belahan dunia.

"Bukan hanya lansia dan anak-anak, tetapi pemuda dan orang dewasa yang sehat juga bisa terkena asma karena polusi udara. Pengobatan seperti salt therapy room dapat mengurangi gejala asma," ungkap Animesh Ray, konsultan paru di Fortis, Vasant Kunj.

Lebih lanjut dijelaskan Ray, terapi dilakukan dalam ruangan berdinding tebal yang dilapisi dengan garam. Udara dialirkan secara terus menerus ke dalam ruangan dan pasien diminta menghirup udara yang bercampur dengan garam ini.

Menurut Ray, partikel garam yang mencapai hidung dan saluran pernapasan akan menghilangkan semua kotoran dan bakteri. Partikel garam juga membantu dalam mengurangi radang bronkitis dan menguatkan sistem kekebalan tubuh yang menurun akibat reaksi alergi terhadap serbuk sari.

Kerja partikel garam disebut juga dapat melancarkan masuknya udara ke saluran bronkus, saluran napas, dan jalan lendir. Terapi ini juga mampu memperbaiki penyumbatan-penyumbatan pada bronkus. Perbaikan saluran napas demikian yang dikatakan Ray dapat mengurangi serangan asma.

"Tidak hanya asma, pengidap bronkitis kronis, sinusitis, alergi dan penyakit kulit dapat juga menggunakan ruang terapi ini. Saya juga berharap bahwa inisiatif ini mampu memerangi peningkatan polusi udara di sekitar kita," pungkas Anju Chandra, penggagas salt therapy room ini, dikutip dari Indian Express.

Sumber: detikcom