Apakah di daerahmu sudah musim duku? Buah duku yang paling terkenal berasal dari Palembang, Buah duku merupakan buah musiman yang pohonnya hanya berbuah setahun sekali, biasanya di awal musim hujan. Duku memilki nama latin Lansium domesticum dan termasuk dalam famili Meliaceae. Duku ada dalam berbagai macam variasi yang dibedakan berdasarkan sifat pohon dan buahnya. Secara garis besar, duku dibedakan dalam dua kelompok besar, yaitu yang dikenal sebagai duku, dan yang dikenal dengan langsat, atau campuran keduanya, sehingga dikenal dengan duku-langsat. Selain itu, dikenal juga kelompok kokosan.
Duku (L. domesticum var. duku) umumnya memilki pohon yang bertajuk besar, padat dengan dedaunan berwarna hijau cerah, tandannya relatif pendek dan buahnya sedikit. Butiran buahnya besar, bulat, memilki kulit agak tebal, namun tidak bergetah saat masak, berbiji kecil, berdaging tebal, berasa manis atau masam, dan memilki bau harum.
Langsat (L. domesticum var. domesticum) umumnya memilki pohon yang lebih kurus, daunnya kurang lebat dan berwarna hijau tua, percabangannya tegak. Langsat memiliki tandan buah yang panjang dan padat berisi 15-25 butir buah berbentuk bulat telur dan besar-besar. Kulit buah langsat tipis dan selalu bergetah sekalipun sudah masak. Daging buahnya banyak mengandung air, memilki rasa masam manis, dan menyegarkan. Namun, sayangnya langsat hanya bertahan tiga hari setelah dipetik. Kulitnya akan menghitam sehingga tampilannya tidak menarik lagi, meskipun rasa manisnya tidak berubah.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) memiliki daun yang berbulu, tandannya dijejali dengan butir buah yang sangat rapat, dan kulit kokosan berwarna kuning tua. Butir buah kokosan umumnya kecil, kulit buahnya tipis dan tidak bergetah, namun sulit dikupas. Buah kokosan dimakan dengan cara digigit atau disedot cairannya atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya. Kokosan memiliki rasa masam hingga masam sekali.
Duku yang terkenal di Indonesia adalah duku Palembang, karena rasanya yang manis dan bijinya yang sedikit. Sebenarnya penghasil utama duku bukanlah kota Palembang, melainkan Komering serta beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Kumpeh, Muaro Jambi, Jambi juga merupakan daerah penghasil duku. Selain di Sumatra, duku juga dihasilkan di Pulau Jawa, antara lain di seputaran Jakarta, Tegal, Purbalingga, Yogyakarta, Karanganyar, Rembang, dan Kudus.
Khasiat
Tiap 100 gram buah duku mengandung 1 gram protein, 0.2 gram lemak, 13 gram karbohidrat, 0.7 gram mineral, 18 mg kalsium, 9 mg fosfor, dan 0.9 gram zat besi. Buah duku juga mengadung serat yang bermanfaat untuk memperlancar pencernaan dan mencegah kanker kolon. Selain itu, beberapa bagian tanaman duku juga bermanfaat sebagai obat tradisional, seperti obang cacing, demam, disentri, malaria, diare, dan bahkan pengusir nyamuk. Biji buah duku yang pahit dapat ditumbuk dan dicampur air untuk mengatasi cacingan dan demam. Kulit kayu duku dapat dimanfaatkan untuk mengatasi disentri dan malaria. Kulit buahnya juga dapat dimanfaatkan sebagai obat diare. Selain itu, kulit buahnya juga dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk dengan cara dikeringkan kemudian dibakar.
Tuesday, December 4, 2012
CANTIK
Nonacne merupakan produk untuk mengobati kulit berjerawat. dan membantu menghilangkan jerawat dan mencegah kemunculannya kembali. Mengkonsumsi suplemen ini secara teratur menghasilkan kulit yang indah dan halus.
Produk Herbal
Buy my product
Untuk informasi pemesanan silahkan Klik Link berikut:
Obat anti Jerawat
Oder Pembelian
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda..