REGINA PATRICIA

REGINA PATRICIA THEYSER.

ANTHONNY WILLIAM

ANTHONNY WILLIAM THEYSER

GINA DAN AMA

GINA DAN AMA.

SENAM SEHAT - SEHAT JASMANI

AJAK ANAK-ANAK KITA UNTUK BEROLAHRAGA DAN POLA HIDUP SEHAT.

SEHAT JASMANI DAN ROHANI

SEHAT JASMANI DAN ROHANI - MEMBENTUK GENERASI MUDA YANG MAMPU BERKOMPETISI.

Sunday, July 31, 2011

Profesi Pikiran, Perasaan dan Perilaku

PSIKOLOG
Anda tentu sering mendengar istilah psikolog dalam menjalani keseharian Anda, tapi tahukah Anda dengan istilah psikolog yang sebenarnya?

Menurut Wikipedia, psikolog adalah seseorang yang ahli dalam bidang psikologi atau ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku dan proses mental setiap individu maupun kelompok.

Dalam pengertian sederhananya, bila seorang dokter identik dengan urusan kesehatan fisik manusia, sedangkan psikolog lebih identik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan perilaku manusia.

Lalu, perilaku macam apa yang menjadi perhatian dari para psikolog?

Tentunya, seorang psikolog tidak akan pernah lepas dari tiga aspek yang meliputinya, yaitu aspek pikiran, perasaan, dan juga tingkah laku. Ketiga aspek itulah yang akan menjadi perhatian khusus bagi para psikolog untuk menangani setiap masalah yang terjadi pada setiap individu.

Dengan ketiga aspek itulah, seorang psikolog handal tentunya akan cukup mudah untuk memahami pikiran, perasaan, serta perilaku setiap individu ketika sedang menghadapi situasi tertentu.

Berdasarkan cabang ilmunya, psikolog dapat dikategorikan ke dalam beberapa bidang tersendiri. Hanya saja, kata psikolog lebih sering digunakan untuk menyebut ahli psikologi klinis dan juga ahli psikologi di bidang kesehatan mental.

Terkadang, di dalam kehidupan sehari-hari profesi seorang psikolog sering juga disebut dengan psikiater. Tapi ternyata, profesi psikolog dan psikiater memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Yang mana, perbedaan itu terdapat pada cara penyelidikan gejala psikologi yang dilakukan.

Untuk psikologi seperti yang disebutkan tadi, yaitu menyelidiki penyebab gejala psikologi melalui tiga aspek, yaitu pikiran, perasaan, serta perilaku. Sedangkan psikiater biasanya lebih akan menyelidiki penyebab gejala psikologi dari sisi kedokteran dan dari sisi kelainan susunan syaraf para penderita penyakit jiwa. Sehingga sudah jelas, bahwa pada prinsipnya psikologi dan psikiater memang berbeda.

Untuk bisa menjadi seorang psikolog yang handal, ternyata tak semudah yang dipikirkan. Selain harus menempuh pendidikan tinggi psikologi Strata 1 (S1) di perguruan tinggi negeri ataupun perguruan tinggi swasta, seorang psikolog juga harus melalui berbagai proses pembelajaran, pengamatan, pengalaman, dan lain sebagainya. Dengan begitu, seorang psikolog dijamin akan memiliki kemampuan yang cukup profesional di bidangnya.

Untuk tugas atau peran, biasanya psikolog akan tergantung pada tempat di mana mereka bekerja. Misalnya saja seorang psikolog klinis yang biasanya bekerja di sebuah rumah sakit umum, rumah askit jiwa, puskesmas, ataupun tempat praktek pribadi. Psikolog itu akan memiliki peran untuk melakukan upaya penyembuhan atau pencegahan terhadap munculnya gangguan jiwa.

Selain itu, peran lainnya adalah membentuk perilaku sehat secara perorangan maupun dalam kelompok, serta meningkatkan perkembangan jiwa dan kualitas hidup individu dan kelompok. Contohnya, seperti masalah kecemasan, tidak percaya diri, kenakalan remaja, hingga membentuk keluarga yang harmonis.

Selain psikolog klinis, ada juga psikolog industi organisasi. Yang mana, psikolog industri organisasi adalah psikolog yang memiliki keahlian dalam hal industri atau organisasi di mana biasanya mereka bertugas pada divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dari suatu perusahaan.

Biasanya, psikolog industri organisasi bertugas untuk melakukan proses rekruitmen karyawan, mengembangkan sumber daya perusahaan, merancang, mengevaluasi sistem kebijakan perusahaan, hingga melakukan proses evaluasi kinerja karyawan.

Selain kedua bidang psikolog itu, ada lagi beberapa psikolog bidang lainnya, seperti psikolog pendidikan, dan lain sebagainya.

Pada intinya, untuk bisa menjadi seorang psikolog yang handal, Anda dituntut untuk bisa menguasai ketiga aspek penting yang disebutkan di atas, yaitu pikiran, perasaan, serta perilaku.

Friday, July 29, 2011

Ciri-Ciri Supervisor Ideal

Jika anda seorang Supervisor, maka anda perlu memiliki ciri-cirri seperti dibawah ini agar dapat di sebut sebagai Supervisor yang handal :
1. SUPEL
2. Bisa Kerja sama
3. Berjiwa Pemimpin
4. Berpendirian
5. Mengenali Bawahan
6. Kreatif
7. Cerdas
8. Mampu Motivasi diri bawahan
9. Peduli
10. Mampu mengarahkan Bawahan
11. Bertanggung jawab
12. Berani mengambil Keputusan
13. Handal dan tangguh
14. Pro Aktif (bukan robot)
15. Memiliki Komitmen
16. Ikhlas
17. Menjadi Fasilitator ke bawah
18. Memiliki rencana dan target.


Tuesday, July 26, 2011

Ahli berbicara dalam pertemuan

Dalam setiap lingkungan sudah pasti Anda akan bertemu dengan pribadi-pribadi yang berbeda dan mempunyai karakter khas masing-masing. Bayangkan bila Anda sedang berada dalam suatu meeting darurat, lalu seorang rekan Anda menyampaikan maksudnya dengan bertele-tele dan terkesan rumit. Padahal setelah Anda dengarkan ternyata apa yang dimaksudkannya adalah suatu hal yang sangat sederhana! Buang waktu? Pastinya!

Selain buang waktu karena bertele-tele, sudah sangat untung bila lawan bicaranya mengerti. Bisa-bisa waktu lebih terbuang lagi dan pikiran jadi tambah sesak cuma untuk mencerna maksud dari penyampaian maksud yang berputar-putar tersebut.

Bila Anda malah seakan tersadar bahwa Anda sering melakukan hal di atas, sebaiknya sih berhati-hati karena sifat yang satu ini bisa membuat orang menjauh dari Anda. Belum lagi juga dapat menghambat karir dan pekerjaan. Coba koreksi dan kembangkan kemampuan Anda untuk berbicara agar sifat ini dapat tersingkirkan dengan sendirinya..

1. Jangan mengulang menjelaskan hal-hal yang sudah dipahami
Jagalah lidah Anda agar jangan mengulang-ulang komentar atau pendapat yang Anda maksud. Hal ini hanya bagus dilakukan bila lawan bicara tidak mendengar atau menunjukkan gelagat tidak mengerti. Lanjutkan alur pembicaraan setelah mengulang maksud Anda.

2. Jangan mengulang apa yang ditelah dikatakan orang lain
Berpikirlah original dan ungkapkan ide-ide atau pemikiran baru dalam diskusi. Jangan mengulang apa yang telah disampaikan oleh orang lain. Yakinlah, tidak ada orang yang ingin mendengarkan hal yang sama diulang-ulang kembali.

3. Tidak perlu bahasa 'bunga'
Pilih susunan kalimat yang singkat tapi jelas. Kalimat sederhana namun tepat dalam mengekspresikan maksud adalah bagus. Bila dalam tulisan kalimat bisa diedit, editlah kalimat Anda sebelum Anda lontarkan. Tidak perlu tambahan kalimat yang 'berbunga-bunga' atau penuh bumbu, kecuali Anda sedang membuat karya sastra.

4. Ritme bicara
Jagalah ritme bicara Anda dengan pas. Cepat-lambatnya seseorang berbicara mempengaruhi apakah orang lain dapat mengerti atau tidak apa yang hendak disampaikan. Bila Anda berbicara layaknya kereta api shinkansen, bisa-bisa apa yang hendak Anda sampaikan malah tidak jelas karena saking cepatnya. Sebaliknya, ritme yang terlalu pelan/lambat juga harus dihindari karena ini membuat lawan bicara mampu menyela pembicaraan atau malah menjadi bosan.

5. Hindari lelucon tidak konteks
Salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah meeting, joke. Jangan berusaha membuat lelucon-lelucon 'garing' yang malah menjatuhkan kredibilitas Anda. Walaupun di kepala Anda leluconnya sangat lucu, belum tentu bisa diadaptasi oleh setiap orang. Dan lagi mengemukakan ide inovatif dalam meeting akan lebih dihargai dari pada hanya melontarkan joke tidak lucu dan di luar konteks.

6. Jangan lontarkan 'uh', 'errgh', 'eh' dan teman-temannya
Kehabisan kata-kata adalah yang hal wajar, tapi sebisa mungkin jangan ungkapkan secara verbal dengan 'uh', 'um', dan 'eh' yang biasanya digunakan saat kita gugup atau kehabisan kata-kata. Ini malah akan membuat orang tahu Anda sedang tidak menguasai pembicaraan, lebih baik diam sebentar dan gunakan untuk berpikir.

7. Pintar-pintar pilih topik
Hindari membicarakan masalah yang hanya dimengerti oleh Anda dan segelintir orang, apalagi masalah pribadi yang tidak relevan. Ingat, tidak semua orang menngerti dan menganggapnya penting. Pembicaraan yang lebih pribadi dipisahkan dalam sesi khusus setelah meeting selesai.

Wednesday, July 20, 2011

26 Kiat Orang Sukses

1. Orang sukses terus bekerja sebelum orang lain berhenti,orang gagal berhenti sebelum orang lain.

2. Orang sukses percaya dapat merubah dan memperbaiki sesuatu, orang gagal berpikir sebaliknya


3. Orang sukses Melihat cahaya dalam kegelapan,orang gagal hanya melihat kegelapan

4. Orang sukses Melihat Masalah sebagai tantangan, orang gagal takut pada masalah

5. Orang sukses Tekun berusaha dan tidak takut gagal, orang gagal selalu takut gagal

6. Orang sukses Berkata "Aku Harus Jujur",
orang gagal bertanya "Apa itu Jujur".

7. Orang sukses berpikir baru bertindak, orang gagal bertindak baru
berpikir.

8. Orang sukses membagi tugas, orang gagal melakukannya sendiri semua.
orang sukses berkata "Saya Bisa", orang gagal berkata "Saya Tidak Bisa".

10.Orang sukses Memecahkan masalah,
orang gagal Menambah masalah.

11.Orang sukses Hidup Mandiri,
orang gagal bergantung pada orang lain.

12.Orang sukses selalu tepati janji,
orang gagal sering mengingkarinya.

13.Orang sukses mencari kesempatan baik, orang gagal acuh tak acuh.

14.Orang sukses penuh percaya diri, orang gagal percaya pada nasib.

15.Orang sukses Menghargai waktu, orang gagal Membuang waktu.

16.Orang sukses dapat percaya orang lain, orang gagal selalu curiga.

17.Orang sukses Merencanakan kerja, orang gagaltanpa rencana

18.Orang sukses selalu ingin belajar, orang gagal merasa diri pintar.

19.Orang sukses selalu bertahan, orang gagal berhenti terlalu awal.

20.Orang sukses pantang mengeluh, orang gagal selalu mengeluh.

21.Orang sukses hidup effisien, orang gagal cenderung Konsumtif.

22.Orang sukses berpikir Jernih, orang gagal berpikir ragu-ragu.

23.Orang sukses bersikap Positif, orang gagal berpikir negative.

24.Orang sukses cermat dalam bekerja, orang gagal ceroboh.

25.Orang sukses suka bekerjasama, orang gagal sebaliknya.

26.Orang sukses giat berpikir, orang gagal malas berpikir.



Jadi Bos

Punya bos menyebalkan? Uh, pinginnya mau lari saja! Simak penuturan Missyella, seorang account executive yang berseteru dengan bosnya. "Bayangkan, proyek yang saya kerjakan dengan susah payah, begitu berhasil, deal dengan klien, ehh, itu diaku sebagai hasil kerja kerasnya! Sebel nggak sih?" kata gadis berkulit bersih itu.

Memang bikin sebal. Cara terbaik mengambil alih pekerjaan Anda adalah dengan 'memecat' bos dan merekrut diri Anda sendiri sebagai manajer. Ini berarti harus meninjau ulang sikap dan pendekatan Anda. Di luaran, nantinya, Anda terlihat lebih berdedikasi ketimbang sebelumnya. Sementara dari dalam diri pribadi, Anda bisa merasakan 'kemenangan' yang tak ada duanya.

Caranya? Tak susah-susah amat kok:

1. Tulislah deskripsi pekerjaan. Apa yang Anda lakukan setiap hari selama seminggu dalam setiap bulannya? Gambarkan aktivitas itu sejelas yang Anda bisa. Ini penting untuk mencari 'jejak kasus' pekerjaan yang Anda lakukan.

2. Berikan review kinerja buat diri sendiri. Jadilah seorang pakar, tak hanya bagi perusahaan atau industri, tapi dalam pasar kerja secara umum. Telitilah bidang lain yang cocok dengan deskripsi kerja Anda, pada benefit dan gaji terutama. Kontak teman-teman lain kantor sebagai komparasi. Keahlian dan pencapaian yang bagaimana yang ditekankan pada bidang kerja lainnya?

3. Rajin tukar pikiran. Tukar pikiran mengenai semua bidang dan profesi yang cocok dengan deskripsi umum yang Anda buat. Jangan takut-takut. Biarkan imajinasi Anda bermain. Minta keluarga dan teman-teman memberi masukan juga.

4. Tuliskan semua rencana. Jangan ragu mengasah keahlian atau pencapaian baru buat mengejar peluang bidang lain. Pikirkan, bagaimana hal itu akan dicapai. Bicara dengan keluarga, teman, guru, konselor karir, bahkan office boy! Pastikan, Anda tak melakukan sesuatu yang membahayakan posisi pekerjaan sekarang. Tuliskan buah pikiran dan temuan dalam buku agenda sebagai rencana kerja pribadi.

Semakin Anda kompeten, bos pun akan segan untuk 'macam-macam'. Kalaupun dia berulah, atasannya akan tahu kalau Andalah otak cerdas di belakang proyek besar yang berhasil itu.

Thursday, July 14, 2011

Menjadi Ibu Rumah Tangga yang baik atau Berkarir

Menjadi ibu rumah tangga yang baik atau berkarir sebagai perempuan bekerja memang pilihan. Sayangnya itu bukanlah pilihan yang mudah bagi sebagian orang. Ada yang sebagian rela mengorbankan karirnya yang gemilang demi mengus anak dan suami. Tapi dengan catatan: Suami sudah memenuhi kebutuhan keluarga lebih dari cukup. Sementara bagi sebagian perempuan sebenarnya ingin tinggal di rumah. Menemani anak bermain dan menunggu suami pulang kerja. Tapi apa daya, tuntutan ekonomi memaksa mereka ini ikut bekerja.

Dilematis memang. Bekerja selain ajang mencari "sesuap nasi sebutir berlian" juga sebagai wahana untuk aktualisasi diri alias unjuk kemampuan bagi kaum perempuan. Bagi Anda yang masih bingung menimbang-nimbang antara menjadi ibu rumah tangga yang baik atau wanita karir berikut kami berikan sejumlah alasan.

Alasan untuk Tidak bekerja
v Tuntutan keluarga untuk berhenti kerja
v Memiliki waktu yang sangat fleksibel untuk keluarga
v Anak-anak membutuhkan keberadaan sosok ibu di rumah
v Tidak menyukai pekerjaan
v Pendapatan suami sudah mencukupi
v Tempat kerja jauh dari rumah. Biaya dan rasa capai rasanya impas dengan gaji
v Malas terikat atau diatur-atur orang lain
v Kondisi anak yang tak memungkinkan untuk diserahkan pengasuhan ke orang lain. Misalnya: Sakit-sakitan atau mengidap penyakit tertentu
v Demi alasan kesehatan sendiri, makanya memilih berhenti kerja

Alasan Harus bekerja
v Pendidikan tinggi, sayang jika tak dimanfaatkan.
v Orang tua menginginkan saya bekerja.
v Penghasilan suami belum mencukupi, makanya saya harus ikut bekerja
v Bekerja adalah aktulisasi diri dan sebagai ajang sosialisasi
v Punya kebebasan finansial, tak harus bergantung pada suami
v Untuk menunjang kebutuhan sendiri, misalnya membantu keluarga (ayah, ibu atau adik) tanpa merecoki suami
v Dengan bekerja saya merasa dihargai
v Anak-anak dan suami bangga jika saya bekerja
v Menambah wawasan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pola asuh anak-anak

Nah, cek deh. Di antara dua pilihan itu, mana yang terbanyak Anda amini? Selebihnya, diskusikan masalah ini dengan pasangan sebelum mengambil keputusan agar tak menyesal di belakang.

Monday, July 11, 2011

Tawaran Kerja

Menerima tawaran kerja baru dari pihak ketiga alias head hunter? Mestinya senang ya, apalagi kalau yang ditawarkan adalah pekerjaan impian. Memakai pihak ketiga sebagai perantara dalam mencari pekerjaan punya beberapa keuntungan.

Pertama, praktis dan hemat waktu. Anda tak peru repot cari lowongan di koran, karena sudah ada orang yang secara khusus mencarikan kerja buat Anda.

Kedua, para head hunter akan secara aktif merekomendasikan Anda ke berbagai perusahaan. Namun jika Anda merasa belum cocok dengan pekerjaan yang ditawarkan, head hunter akan tetap memonitor perkembangan karier Anda di perusahaan sekarang. Jika ada tawaran menarik, sudah tentu mereka akan menginformasikan pada Anda.

Namun sebelum Anda terima tawaran head hunter itu, pelajari aturan main berikut:

1. Dengan siapa Anda bernegosiasi? Cari tahu, apakah pihak ketiga akan bertindak sebagai wakil perusahaan atau anda bicara langsung dengan perusahaan tersebut.

2. Siapa yang bayar fee pihak ketiga, Anda atau perusahaan? Jika Anda yang mesti bayar fee pihak ketiga dari potong gaji, ketahui berapa besar potongannya dan sampai kapan. Kalau perlu, lakukan negosiasi soal ini.

3. Sejauh mana fleksibilitas kerja Anda? Biasanya ada kesepakatan mengenai lama masa percobaan yang harus dijalani. Di beberapa perusahaan, mungkin juga Anda tak boleh mengundurkan diri dalam kurun waktu tertentu, misalnya satu tahun.

Nah, cukup membantu kan? Jadi, jangan ragu menerima tawaran dari head hunter sepanjang itu berkredibilitas baik, bonafide dan perusahaan yang ditawarkan juga cukup terkemuka.

Sunday, July 3, 2011

Jangan Mengeluh

Mendapati situasi kerja yang tidak lagi kondusif tentu akan menimbulkan beragam 'pemberontakan' dalam diri, mulai dari rasa kecewa, marah, dan rasa tidak nyaman, yang pada akhirnya akan berujung pada munculnya keluhan-keluhan terkait situasi tersebut.

Pada dasarnya keluhan-keluhan yang dirasakan oleh seorang pekerja itu merupakan reaksi yang alamiah ketika ada ketidaksepahaman antara diri kita dengan rekan kerja, atau dengan bos, atau dengan klien, atau bahkan dengan hal-hal yang sepele.

Namun apabila keluhan itu tidak segera tertangani dengan baik, baik dari pribadi yang mengeluh atau si penyebab keluhan itu, tentu lama kelamaan akan menurunkan kualitas diri kita, yang tidak hanya akan mengganggu performa kerjanya, tapi juga kualitas hidup.

Agar keluhan itu tidak menjadi boomerang bagi diri kita sendiri, berikut ini ada beberapa kiat untuk mengeliminasi keluhan-keluhan yang ada dalam lingkup kerja:

Introspeksi diri sendiri
Kadang, munculnya keluhan, sering tidak disadari justru berasal dari diri kita sendiri. Maka dari itu, sebelum mencari-cari siapa yang salah, ada baiknya kita melakukan introspeksi diri terlebih dahulu. Dengan demikian, minimal akan mengurangi beban pikiran kita sehingga tidak jadi stres sendiri.

Menerima perubahan sebagai 'angin segar'
Tak jarang, disaat 'zona aman' kita terancam oleh sebuah pembaharuan, dan kita belum siap untuk menerima perubahan itu, tentu akan menimbulkan kontra dalam batin kita. Dan ketika itulah, sikap antipati biasanya akan muncul.

Ketika sikap antipati muncul, tentu kita akan berupaya membentengi diri dari segala perubahan yang akan memasuki 'zona aman' kita, dan disitulah sebenarnya kita telah bersikap egois.

Namun perubahan itu tidak selamanya menakutkan? Cobalah untuk lebih rileks menerima hal-hal baru itu sebagai penyegaran. Dan hasilnya, tidak selamanya buruk, kok! Karena jika sedari awal sudah berpikiran positif tentu hasilnya pun akan positif pula, bukan?

Coba dulu, baru berkomentar
Ibarat seorang koki yang harus terlebih dahulu mencicipi masakannya untuk menentukan rasa yang pas terhadap masakannya, tidak ada salahnya, bukan, mencoba hal yang kita anggap tidak sejalan dengan kemauan kita itu, sepanjang masih dalam koridor yang wajar?

CANTIK

Nonacne merupakan produk untuk mengobati kulit berjerawat. dan membantu menghilangkan jerawat dan mencegah kemunculannya kembali. Mengkonsumsi suplemen ini secara teratur menghasilkan kulit yang indah dan halus.

Produk Herbal Buy my product
Untuk informasi pemesanan silahkan Klik Link berikut:
Obat anti Jerawat
Oder Pembelian