Olahraga dengan gerakan vertikal, seperti lompat tali, ternyata bisa melawan rasa lapar.

Gerakan itu lebih berhasil menangkal lapar lebih dari gerakan olahraga lainnya. Hal itu terungkap dalam sebuah studi dari Jepang, yang dimuat dalam jurnal Appetite.

Penelitian menunjukkan latihan menekan nafsu makan dalam periode singkat dan hormon yang mengatur nafsu makan dikeluarkan oleh usus. Ketika usus mengalami gangguan saat tubuh bergerak dalam olahraga, kadar hormon ghrelin, yang menyebabkan lapar, berkurang.

Mereka meneliti 15 pria sehat berusia lebih kurang 24 tahun. Mereka diminta untuk melakukan lompat tali dann bersepeda dalam waktu yang berlainan. Beratnya dua jenis latihan tersebut telah diatur agar gerakan tersebut membakar energi yang sama.

Para pria tersebut lalu diteliti kadar hormon ghrelin dalam tubuhnya, beberapa saat setelah melakukan latihan olahraga tersebut.

Hasilnya, setelah bersepeda, hormon ghrelin menurun selama 15 menit setelah latihan bersepeda. Kurun waktu itu lebih pendek dibandingkan kadar hormone ghrelin yang menurun setelah melakukan lompat tali, yaitu 25 menit.