Kurangi gula agar awet muda

Satu sendok gula dapat membuat secangkir teh terasa lebih nikmat. Namun, kandungan dalam gula pun dapat membantu keriput menetap di sudut mata.

Penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Age, kadar gula darah mungkin langsung berkaitan dengan bagaimana tampilan seseorang. Para peneliti mempelajari 670 orang antara usia 50 dan 70. Mereka kemudian menemukan kenaikan kadar glukosa darah 1 milimol per liter, para peserta tampak sekitar 5 bulan lebih tua.

Studi lain melihat glikasi, sebuah proses di mana gula darah menempel pada protein dan membentuk molekul yang tidak diinginkan yang disebut produk glikasi lanjutan akhir (AGEs). Glikasi dihubungkan dengan tanda-tanda penuaan.

Nah, jika ingin menjaga penampilan tetap awet muda,  saatnya untuk mengurangi konsumsi gula. Tapi itu tidak berarti bahwa gula jahat. Gula merupakan sumber karbohidrat jika dipakai dalam porsi yang tepat.

Berikut ini sejumlah tip untuk menjaga kulit tetap bercahaya dengan cara mengelola konsumsi gula:

1. Hindari gula halus
Tidak ada nilai gizi pada gula halus. Berarti Anda tak perlu mengonsumsinya. Jadi sebaiknya hindari mengonsumsinya, atau setidaknya minimalkan.

2. Hindari sirup jagung dengan kadar fruktosa tinggi (HFCS)
Gula itu mendapat reputasi buruk selama bertahun-tahun. Sebab, gulanya justru meningkatkan kadar gula darah tanpa menambah nilai gizi, jadi tidak ada gunanya untuk dikonsumsi.

Mungkin sulit untuk menghindarinya karena banyak terdapat dalam makanan olahan. Tetapi upaya ini layak dilakukan. Pikirkan saja bagaimana dampak keriput dalam berbentuk kaki gagak di sudut mata Anda.

3. Mengonsumsi gula alami dalam bentuk asalnya
Alih-alih memilih pemanis buatan, cobalah memetik manfaat gula alami langsung dari sumbernya, misalnya dalam bentuk buah-buahan.

Memang gula jenis alami tak bisa dicampurkan dalam kopi. Namun Anda dapat menambahkan sepotong buah untuk smoothie sebagai pengganti gula, atau menikmati salad buah, bukan kue cokelat, untuk pencuci mulut.

4. Pertimbangkan gula alternatif
Kadang-kadang, Anda hanya perlu sesuatu yang manis. Mungkin Anda bisa mempertimbangkan gula alternatif dengan nilai kalori rendah di dapur. Ada banyak merek di pasar untuk gula semacam itu yang bisa dipertimbangkan.