Jika Anda merasakan hal-hal penting yang harus dibahas dengan orang lain, ternyata memilih untuk mengatakannya secara langsung lebih efektif dibanding hanya lewat pesan tertulis.
Mengirim pesan baik itu lewat pesan singkat, email, dan teknologi lainnya memiliki beberapa kelemahan. Selain bisa disalahartikan, mengirim pesan tertulis dari pembahasan persoalan yang terjadi hanya akan membuat orang lain kurang menangkap isi dari pesan yang Anda berikan.
Berbicara secara langsung kepada seseorang cenderung dikatakan lebih persuasif, dibanding hanya menggunakan pesan tertulis. Demikian seperti kesimpulan penelitian yang dilontarkan ilmuwan Greg Stephens. Stephen menilai, ketika Anda mendengarkan seseorang berbicara, otak Anda akan mulai bekerja dan mencoba menyinkronisasi dengan apa yang dibicarakan.
Untuk menguji berbicara langsung lebih efektif dibanding menulis pesan, Stephen dan tim melakukan serangkaian tes. Ia meminta peserta untuk diuji di alat yan bernama FMRI (Functional magnetic resonance imaging). Kemudian, peneliti juga merekam aktivitas otak para responden dalam mesin fMRI.
Dari hasilnya terlihat bahwa mereka yang menggunakan pesan tertulis terlihat memiliki adanya keterlambatan dibanding responden yang menyampaikan pesan secara langsung.
Penyampaian pesan secara langsung dikatakan lebih efektif karena pendengar akan lebih memahami ide, saran, dan juga pesan yang disampaikan oleh pembicara. Stephen bahkan bisa melihat bahwa bagian-bagian dari otak yang berhubungan dengan prediksi dan antisipasi cenderung akan lebih aktif, sehingga komunikasi yang dilakukan lebih cenderung sukses.
Stephens mencatat bahwa bagian-bagian dari otak yang harus dilakukan dengan interaksi sosial juga disinkronisasikan, termasuk daerah yang diketahui terlibat dalam proses sosial penting untuk komunikasi yang sukses, termasuk kemampuan untuk membedakan keyakinan, keinginan, dan tujuan lain.
Jadi, jika Anda memiliki sesuatu yang penting untuk dikatakan, katakanlah, jangan menuliskannya. Mendengar seseorang berbicara lebih kuat dan persuasif daripada membaca.
Friday, February 22, 2013
Mana lebih Efektif, Berbicara atau Menulis
Related Posts:
Bayi isap jempol dapat pengaruhi bentuk rahang Anak Anda sering mengisap jempol. Apakah ini akan memengaruhi bentuk giginya kelak?Kebiasaan bayi memasukkan jari dan mengisap tangan atau jempol dimulai saat ia berusia dua bulan. Di usia tiga bulan, selain mengisap jari, … Read More
Dengar musik sambil tidur dapat tingkatkan daya ingat Musik bukan sekadar pengantar tidur yang baik. Namun, kebiasaan itu memiliki manfaat lebih yaitu meningkatkan kemampuan memori atau daya ingat.Peneliti menemukan suara yang diatur sinkron mendorong pergerakan atau osilasi o… Read More
10 gejala kehamilan yang jarang diketahui wanita Mual pada pagi hari sebagi gejala kehamilan, tentu sudah banyak yang tahu. Bagaimana dengan gejala lainnya? Berikut ini 10 gejala kehamilan yang jarang diketahui wanita.Masalah penglihatanPertambahan hormon menyebabkan mata… Read More
Manfaat cabai merah bagi kesehatan Pedas yang dihasilkan cabai memang dapat meningkatkan nafsu makan Anda. Di balik rasanya yang pedas, cabai ternyata juga menyimpan sejuta manfaat kesehatan bagi tubuh Anda.Ternyata, cabai adalah salah satu rempah yang memil… Read More
Hal yang membuat anak lebih smart Sebagai orangtua, tentu Anda ingin anak mendapatkan yang terbaik dalam hidup, jadi wajar saja bila Anda ingin meningkatkan kemampuan intelektualitasnya. Berikut ini beberapa cara yang Anda coba:1. Rawat bayi sejak lahirMemb… Read More
CANTIK
Nonacne merupakan produk untuk mengobati kulit berjerawat. dan membantu menghilangkan jerawat dan mencegah kemunculannya kembali. Mengkonsumsi suplemen ini secara teratur menghasilkan kulit yang indah dan halus.
Produk Herbal
Buy my product
Untuk informasi pemesanan silahkan Klik Link berikut:
Obat anti Jerawat
Oder Pembelian
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda..