Makan Semangka bisa cegah kanker payudara

Warnanya merah, menggoda dan berair meski ada juga yang kuning. Pantas saja semangka menjadi buah favorit terutama di musim kemarau. Betapa tidak! Kandungan airnya sangat tinggi, bisa mencapai 92 persen. Buah ini juga mudah didapat dan tersedia sepanjang tahun.

Bentuk buah segar ini ada yang bulat, ada pula yang lonjong. Berkat kemajuan teknologi pertanian di Jepang, sudah bisa direkayasa buah semangka berbentuk kotak. Tujuannya, agar mudah disimpan di dalam lemari es.

Kalori yang rendah dan kandungan air yang tinggi, menurut laman para dokter Web MD membuat semangka memberi lebih banyak nutrisi per kalori untuk tubuh kita. Dalam buah yang sangat juicy ini terkandung antioksidan kuat, yaitu vitamin C dan A. Selain itu juga merupakan sumber vitamin B1 (thiamin), vitamin B6 (piridoksin), potasium, dan magnesium.

Berkat sifatnya sebagai antioksidan serta vitamin neurotropik (B1, B6, B12) itu, semangka bisa dijadikan pilihan sehat untuk dikonsumsi setiap hari. Antioksidannya baik untuk membantu menangkal penyakit pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung. Juga mengurangi kemungkinan terjadinya reumatoid artritis dan osteoartritis.

Bagi pengidap asma, buah ini bermanfaat dalam mengurangi penyempitan saluran napas. Sementara kandungan vitamin neurotropiknya berguna untuk memelihara kesehatan saraf, sehingga tidak gampang diserang rasa nyeri, pegal-pegal, bahkan kesemutan maupun kebas.

Satu lagi kehebatan semangka, yakni merupakan sumber likopen yang baik. Likopen telah diteliti secara mendalam dan diketahui bermanfaat untuk mencegah kanker prostat, kanker payudara, endometrial, kanker paru, dan kanker usus besar.

Sumber: Liputan6.com