Ekstrak bawang merah untuk turunkan kadar glukosa darah

Ekstrak bawang merah, dengan kombinasi obat antidiabetes metformin, dipercaya bisa menurunkan kadar glukosa (gula) darah, dan total kadar kolesterol diabetes, kata sebuah studi.

“Kami perlu menginvestigasi apakah benar ekstrak bawang bisa menurunkan kadar glukosa darah," kata pemimpin investigator Anthony Ojieh dari Delta State University di Abraka, Nigeria.

Seperti dilansir dari Timesofindia,  penelitian pada tikus yang secara medis mengalami diabetes, peneliti memberikan metformin dan ekstrak bawang merah untuk melihat apakah ada peningkatan pada efek obat. Ekstrak bawang diberikan dalam jumlah beragam, mulai dari 200, 400, dan 600 miligram per kilogram berat badan harian (mg/kg/hari).

Dua dosis ekstrak bawang, 400 dan 600 mg/kg/hari, mampu menurunkan kadar gula darah pada tikus yang alami diabetes, masing-masing sampai 50 persen dan 35 persen. Penemuan itu jauh lebih rendah dibanding dengan kondisi di awal penelitian, sebelum tikus menerima ekstrak bawang.

Percobaan ini juga dilaporkan menurunkan total kolesterol pada tikus diabetes, dengan dua dosis besar berikutnya yang menambah efek. Ekstrak bawang merah juga menyebabkan peningkatan berat rata-rata tikus yang tidak diabetes.

“Bawang merah tidak tinggi kalori. Tetapi, ini tampak meningkatkan tingkat metabolisme dan jelas meningkatkan nafsu makan, yang membuat jumlah makan bertambah,” kata Ojieh, peneliti yang dipresentasikan pada ENDO 2015.


Sumber: Okezone