Friday, September 26, 2014

Anak yang Sehat untuk Masa Depan Lebih Baik

Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, orangtua perlu memperhatikan semua aspek yang dibutuhkan anak sejak usia dini. Selain aspek fisik berupa asupan gizi yang baik, aspek mental perlu diperhatikan melalui komunikasi sehat dalam pengasuhan anak.

”Dari aspek fisik, orangtua harus memberi nutrisi lengkap sejak anak dalam kandungan dan memberi imunisasi. Dari aspek mental, anak harus diberi contoh perilaku baik dan kesempatan mencoba hal baru, serta diberi pujian,” papar dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang anak, Soedjatmiko, dalam seminar ”Anak yang Sehat untuk Masa Depan Lebih Baik”, di Jakarta.

Di Indonesia, jumlah kasus gizi buruk tinggi karena banyak ibu hamil malnutrisi. Menurut Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi berat-kurang atau malnutrisi 19,6 persen, terdiri dari gizi buruk 5,7 persen dan gizi kurang 13,9 persen.

”Sebenarnya, gizi baik tak perlu mahal, yang penting seimbang antara komposisi karbohidrat, protein, vitamin, dan zat-zat lain,” tutur Soedjatmiko. Orangtua juga harus mengikutsertakan anak dalam program imunisasi, terutama imunisasi wajib.

Selain itu, aspek perkembangan mental perlu diperhatikan. Pakar komunikasi, Hana Yasmira Nashar, mengatakan, orangtua jangan memberi tanggapan yang menutup komunikasi pada anak. Sebab, hal itu akan membuat anak takut dan tidak percaya diri mengungkapkan pendapat.

Ia mencontohkan, saat anak mengatakan temannya tinggal di rumah kecil, orangtua sebaiknya tidak mengatakan pernyataan anaknya itu tak benar. Sebaliknya, orangtua mesti mengajarkan kepada anak bahwa hal-hal seperti ukuran rumah yang kecil adalah hal biasa. Dengan demikian, anak tidak menganggap berkata jujur bukan hal baik.

Soedjatmiko menambahkan, orangtua perlu memberi kesempatan anak berkembang sesuai potensinya. ”Anak jangan dipaksa selalu punya nilai Matematika bagus, bisa saja ia berbakat di bidang lain,” katanya.

Orangtua mesti mendengarkan pendapat anak, tak melecehkan dan memotong saat anak berbicara, dan memberi contoh baik. Sebab, anak belajar dari orang dewasa dengan melihat, mengingat, dan meniru.

Kompas

Related Posts:

  • Gaya Bercinta dengan Posisi BerdiriHASRAT untuk bercinta seringkali mengalami pasang surut. Itu merupakan hal manusiawi. Namun ketika kehidupan seks pasutri terus menerus dilanda kebosanan. Saatnya kini mencari variasi gaya bercinta baru.Bila bosan dengan gaya… Read More
  • Kurang tidur bikin Gemuk dan cepat tuaSekira 60 persen warga Inggris mengalami obesitas atau kegemukan. Hasil riset menunjukkan penyebab mereka gemuk bukanlah makan terlalu banyak atau kurang berolahraga melainkan karena kurang tidur.Hasil studi yang dilakukan Dr… Read More
  • 4 Gejala Stress yg tak terdugaBanyak orang tidak suka Senin, karena pada hari ini kesibukan yang padat dimulai. Karena itu, para ahli menilai wajar bila banyak orang merasa stres di hari Senin. "Namun, bila kita merasa stres nyaris setiap hari, mungkin ki… Read More
  • Terapi Kesuburan Bikin Seks Kurang PuasTerapi Kesuburan Bikin Seks Kurang PuasPilihan terapi kesuburan semakin canggih dan beragam. Bagi pasangan yang sudah lama menantikan kehadiran momongan, terapi kesuburan ibarat "jurus" terakhir untuk hamil. Sayangnya, studi … Read More
  • Cara anda mengatasi Konflik???Konflik dalam rumah tangga bisa menjadi masalah besar yang membuat hubungan hambar. Namun sangat bisa menjadi ruang belajar bagi pasangan untuk tumbuh bersama.Sikap saling menghargai dan menerima sebagai individu yang berbeda… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda..

CANTIK

Nonacne merupakan produk untuk mengobati kulit berjerawat. dan membantu menghilangkan jerawat dan mencegah kemunculannya kembali. Mengkonsumsi suplemen ini secara teratur menghasilkan kulit yang indah dan halus.

Produk Herbal Buy my product
Untuk informasi pemesanan silahkan Klik Link berikut:
Obat anti Jerawat
Oder Pembelian