Bulimia bisa Hambat Kehamilan

Keinginan untuk mendapatkan tubuh kurus, seringkali berubah menjadi obsesi dan menjerumuskan wanita pada penyimpangan pola makan. Tidak hanya faktor kesehatan, penyimpangan ini juga merusak secara psikologi wanita tersebut. Penelitian terbaru juga menemukan efek berbahaya berikutnya, yaitu susah memiliki keturunan.

Sebuah tim peneliti yang berasal dari the Institute of Psychiatry at King’s College London Inggris dikabarkan telah menemukan bahwa wanita penderita anorexia (gangguan makan) dan bulimia cenderung lebih sulit untuk bisa mengandung (hamil).

Seperti dikutip dari medicmagic, dengan melibatkan 11.088 wanita, penelitian itu dilakukan ketika masa kehamilan menginjak usia 12 hingga 18 minggu.

Di antara para wanita itu, 171 orang atau 1,5 persen memiliki pengalaman mengidap anorexia dan 199 orang atau 1.8 persen pernah mengalami bulimia dan 82 orang lainnya atau sekitar 0,7 persen pernah mengalami keduanya.

Pada wanita yang mengalami gangguan makan, butuh waktu antara 6-12 bulan untuk bisa memperoleh kehamilan. Dibandingkan dengan mereka yang tak pernah mengalami masalah makan, wanita yang mengidap gangguan makan harus melakukan terapi dua kali lebih sering untuk bisa hamil, dengan rasio 6,2 persen melawan 2,7 persen dalam kelompok wanita yang sehat.

Untuk hamil dan menjadi seorang ibu, tidak butuh tubuh yang kurus dan muat dengan busana ukuran super small, tapi butuh tubuh sehat dan kuat. So, jangan pernah mengorbankan masa depan Anda hanya untuk tampak sangat kurus!