Sebuah survei yang diadakan oleh University of Portsmouth's Research Group in Breast Health mengungkap, satu dari lima wanita mengaku tidak berolahraga karena ukuran payudara mereka.
Emma Burnett, ketua studi tersebut, mengatakan, payudara ternyata merupakan faktor penting yang menentukan minat olahraga wanita. Satu dari tiga wanita dalam studi ini tidak memenuhi minimal waktu olahraga yang direkomendasikan. Karena itu, penting bagi mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan payudara untuk tetap tetap berolahraga.
Wanita dengan tingkat aktivitas fisik yang tinggi sangat memperhatikan bagaimana cara mereka memilih bra yang tepat, termasuk ukuran, kemampuan kompresi atau enkapsulasi, lebar tali, dan material. Seharusnya faktor-faktor itu perlu dipahami oleh mereka yang malas berolahraga karena alasan payudara. Dengan kata lain, mereka harus pandai memilih bra untuk memberi kenyamanan saat berolahraga.
Pemilihan bra yang tepat juga akan menghindarkan mereka dari rasa malu akibat goncangan pada payudara. Menurut peneliti, jika menggunakan bra yang tepat, maka goncangan tersebut dapat diminimalkan.
Burnett dan timnya melakukan survei terhadap 239 wanita di Portsmouth, Southampton, dan daerah di sekitar Inggris terkait alasan mereka tidak berolahraga. Sebanyak 17 persen wanita yang mengikuti survei tersebut menyebutkan ukuran payudara lah yang menghambat mereka untuk berolahraga.
Peneliti berharap, dengan adanya studi ini pembuat bra bisa memberikan kemudahan pada wanita untuk dapat memilih bra yang tepat sebelum membeli. Peneliti juga berhadap studi ini dapat meningkatkan kesadaran wanita tentang kesehatan payudara mereka.
Profesor Joanna Scurr, kepala kelompok penelitian soal kesehatan payudara mengatakan, pemilihan bra yang salah saat melakukan aktivitas fisik berat seperti berlari akan berdampak buruk pada tubuh, antara lain penurunan posisi payudara, serta tegang pada punggung dan leher.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda..