Sayur dan Buah Beku Lebih Bernutrisi

TINGKAT vitamin dan antioksidan pada beberapa jenis buah dan sayur beku lebih tinggi, ketimbang dalam kondisi segar. Dua penelitian independen, seperti dilansir Dailymail, menemukan bahwa kuntum brokoli beku, wortel, dan blueberry yang dibekukan lebih kaya nutrisi dan antioksidan, termasuk vitamin C, polifenol, anthocyanin, lutein dan beta-karoten.

Konsumsi senyawa anti-oksidan bermanfaat dalam mencegah kanker dan mendukung kerja tubuh, otak, regenerasi kulit dan kesehatan mata.

Peneliti di Inggris menemukan banyak di antara sayur dan buah segar pada rak yang dijual di supermarket mungkin telah disimpan di gudang selama satu bulan.

Sementara setelah dibeli, bahan makanan ini biasanya disimpan selama berhari-hari di kulkas rumah sebelum diolah. Selama tahapan itu, buah dan sayur berpotensi memburuk, kehilangan beberapa nutrisi.

Sebaliknya, sayuran dan buah-buahan yang segera yang dibekukan di kulkas pabrik setelah panen, mempertahankan tingkat vitamin dan antioksidan.

Dua tim berbeda, yakni dari Leatherhead Food Research dan University of Chester melakukan 40 tes untuk mengukur tingkat nutrisi dalam produk yang disimpan di lemari es selama tiga hari versus sayur dan buah beku.

Temuan menunjukkan bahwa makan produk yang benar-benar segar karena baru dipetik adalah pilihan sehat. Namun, sayur dan buah beku hampir sama baik dan cenderung lebih baik, dibadning yang dijual dengan berlabel "segar".

Peneliri dari Leatherhead Food Research, Dr Rachel Burch mengatakan, "Kita dapat mengabaikan pendapat keliru bahwa 'makanan segar' selalu lebih baik bagi kita daripada makanan beku."

Timnya menemukan brokoli beku memiliki kadar vitamin C, lutein, dan beta - karoten empat kali lebih banyak. Sementara, brokoli segar mengandung lebih banyak polifenol, senyawa pencegah kanker.

Wortel beku memiliki kandungan lutein tiga kali lebih banyak dan dua kali lipat kadar beta-karoten, serta lebih tinggi kadar vitamin C dan polifenol.

Kecambah beku lebih tinggi kadar gizi, namun bayam segar lebih baik daripada bayam beku dalam beberapa tes.

Penelitian Chester menemukan kandungan Vitamin C dan polifenol yang jauh lebih tinggi dalam blueberry beku dan kacang hijau. Blueberry beku juga mengandung lebih banyak polyphenol dan anthocyanin.

Sementara nutrisi kembang kol, putren, dan kacang polong beku hampir sama dibanding produk segar.

"Tidak seperti produk (sayur dan buah) beku, konsentrasi senyawa antioksidan pada beberapa produk segar menunjukkan penurunan selama penyimpanan berpendingin. Efek yang paling nyata nampak pada buah-buahan berdaging lunak," kata Profesor Graham Bonwick dari University of Chester.