
Hal itu tentu tidak diimbangi dengan penambahan banyaknya jenis makanan, terlebih yang cepat saji. Penelitian itu mengatakan mungkin sebagian besar warga di AS mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang mereka bakar melalui aktivitas fisik.
Melalui laporan bertajuk Convert Anything to Calories, peneliti menghitung jumlah kalori yang terbakar melalui kegiatan sehari-hari khas pekerja di belakang meja, di antaranya adalah mengklik mouse atau tikus.
Mengklik Mouse hanya membakar kalori sebanyak 1,42 kalori per klik.
Hasil sangat kecil ini tentu tidak cukup cukup kuat untuk membuat orang beralih dari gym ke Mouse, tapi setidaknya ini mampu menginformasikan adanya kalori yang terbakar meski dalam aktivitas sederhana.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda..