REGINA PATRICIA

REGINA PATRICIA THEYSER.

ANTHONNY WILLIAM

ANTHONNY WILLIAM THEYSER

GINA DAN AMA

GINA DAN AMA.

SENAM SEHAT - SEHAT JASMANI

AJAK ANAK-ANAK KITA UNTUK BEROLAHRAGA DAN POLA HIDUP SEHAT.

SEHAT JASMANI DAN ROHANI

SEHAT JASMANI DAN ROHANI - MEMBENTUK GENERASI MUDA YANG MAMPU BERKOMPETISI.

Monday, February 2, 2015

Manfaat seledri bagi penderita asam urat dan hipertensi

Kandungan senyawa dari daun seledri dapat berfungsi menjaga kesehatan seseorang. Salah satunya yaitu, mempunyai fungsi mencegah penyakit asam urat, terutama bagi penderita hipertensi.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, Prof Tjandra Yoga Aditama SpP (K), MARS, DTM&H, DTCE mengatakan, daun seledri memiliki kandungan kimia tanaman yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan senyawa kimia itu antara lain, apiin, apigenin, isokuersitrin, kumarin, apiumosid, seperin, selereosid, minyak atsiri, dan masih banyak lainnya.

“Kegunaan herbal seledri untuk menurunkan tekanan darah, peluruh air seni, antiseptik saluran kemih, memperlancar sirkulasi darah dan sebagai obat alami asma,” ujar Prof Tjandra lewat pesan singkat yang diterima Okezone.

Lanjutnya, 20 persen dari herbal seledri juga menjadi anti asam urat yang menjadi musuh seseorang dengan hipertensi. Karenanya memiliki kandungan infusa yang dapat menurunkan kadar asam urat.

“Tetapi seledri mempunyai kontra indikasi yang membuat seseorang alergi, dari kandungan furanokumarin yang berefek fototoksik,” imbuhnya.

Prof Tjandra menyarankan, dalam sehari kita minum 40 ml jus seledri sebanyak tiga kali sehari. Sederhananya, kebiasaan itu bisa menjaga tekanan darah dan membuat seseorang tak mengalami insomnia.

Baca juga Manfaat lain daun Seledri

Daun seledri adalah salah satu jenis tumbuhan yang memiliki banyak manfaat. Selain dimanfaatkan sebagai makanan, daun seledri juga bermanfaat untuk kecantikan yaitu sebagai bahan alami untuk mengatasi kulit berminyak dan untuk merawat rambut. Sedangkan umbi daun seledri banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal oleh orang China.

Bagian daun dan batang daun seledri mengandung berbagai macam antioksidan, mineral, protein, vitamin dan senyawa kimia poliasetilena yang bermanfaat sebagai anti bakteri dan anti-jamur. Daun seledri biasanya digunakan sebagai masker rambut untuk merawat rambut agar tetap sehat berkilau dengan dicampur minyak kemiri ataupun minyak zaitun. Masker rambut daun seledri ini banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan rambut. Berikut ini adalah manfaat daun seledri bagi kesehatan rambut.
1. Memberikan warna hitam alami pada rambut

Pewarnaan rambut sering sekali dilakukan oleh salon-salon kecantikan, akan tetapi cara yang aman untuk menghitamkan rambut salah satunya adalah dengan dengan daun seledri karenba daun seledri memberikan berbagai macam vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk mengembalikan kilau alami rambut Anda dan merawat rambut yang rusak.
2. Menyuburkan rambut

Daun seledri bermanfaat untuk menyuburkan rambut dan menjaga kesuburan rambut agar tetap tampak tebal dan lebat. Kandungan protein nabati yang terdapat dalam daun seledrilah yang mampu mengatasi rambut rontok dan merangsang pertumbuhannya sehingga menjadi semakin subur.
3. Mengatasi ketombe

Timbulnya ketombe pada kulit kepala disebabkan oleh endapan kotoran akibat keringat berlebih yang akhirnya menjadi ladang tumbuhnya jamur. Daun seledri bermanfaat untuk menghilangkan ketombe yang ditimbulkan oleh jamur karena daun seledri mengandung zat anti-jamur dan anti-bakteri.

Nah, untuk mendapatkan manfaat daun seledri seperti yang telah disebutkan diatas, Anda dapat merawat rambut dengan daun seledri melalui 2 cara .
Cara pertama merawat rambut dengan daun seledri

    Siapkan 7 hingga 10 helai daun seledri yang masih segar lalu cuci sampai bersih. Kemudian tumbuk daun seledri hingga halus dan gosokkan pada rambut. Sebaiknya bersihkan rambut sebelum memakai masker rambut ini. Pijat secara perlahan selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu bungkus rambut dan diamkan kira-kira 1 jam. Setelah itu bilas rambut sampai bersih. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Lakukan cara ini secara teratur satu minggu sekali.

Cara kedua merawat rambut dengan daun seledri

    Ambil segenggam daun seledri kemudian cuci sampai bersih dan potong kecil-kecil. Kemudian rebus dengan air hingga mendidih. Setelah mendidih, angkat lalu pisahkan antara air dengan ampasnya. Campurkan air rebusan daun seledri dengan satu sendok makan cuka. Aplikasikan pada rambut Anda setelah rambut di cuci bersih atau keramas. Diamkan hingga kering, kemudian cuci lagi sampai bersih. Agar mendapatkan hasil yang baik untuk menjaga kesehatan rambut, gunakan cara merawat rambut dengan daun seledri ini secara teratur.

Informasi mengenai cara merawat rambut dengan daun seledri dan manfaatnya tersebut semoga dapat bermanfaat bagi semua orang, serta dapat membantu dalam mengatasi segala masalah pada rambut. Selamat mencoba.

Bahayanya Apel yang terkontaminasi bakteri

The Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat melaporkan total ada 32 orang di 11 negara bagian terinfeksi bakteri. Dilaporkan pula 31 orang dirawat di rumah sakit dan 7 nyawa melayang.

Tiga kasus kematian dipastikan terkait bakteri Listeria monocytogenes, yang ditemukan dalam makanan olahan dari apel Granny Smith dan Gala. Apa bahaya bakteri ini?

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Prof Dr Tjandra Yoga Aditama mengatakan ada 4 gejala klinis yang timbul akibat infeksi Listeria yaitu:

Pada wanita hamil, dapat menimbulkan gejala seperti flu, sampai lebih berat sampai keguguran dan bahkan kematian.

Infeksi pada bayi baru lahir (neonatal), dapat berupa sepsis atau meningitis (radang selaput otak).
Gangguan sistem saraf seperti kelumpuhan, meningitis, meningoensefalitis, abses otak, dengan keluhan kaku kuduk, demam, kejang, dan sebagainya.
Gangguan saluran cerna seperti muntah, diare, demam, dan sebagainya.

"Kadang-kadang gangguan jantung," tambah Tjandra.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes, dr HM Subuh, MPPM mengatakan pencegahan secara total sulit dilakukan. Namun infeksi bakteri Listeria monocytogenes penyebab listeriosis bisa dihindari dengan menerapkan beberapa langkah sebagai berikut:

Bilas bahan mentah dengan air mengalir, seperti buah-buahan dan sayuran, sebelum dimakan, dipotong, atau dimasak. Bahkan jika hasil tersebut sudah dikupas, tetap harus dicuci terlebih dahulu.
Menggosok produk hasil pertanian, seperti melon dan mentimun, dengan menggunakan sikat bersih sebelum disimpan, dan keringkan produk dengan kain bersih atau kertas.
Pisahkan daging mentah dan unggas dari sayuran, makanan matang, dan makanan siap saji.
Cuci peralatan masak, berupa alat atau alas pemotong, yang telah digunakan untuk daging mentah, unggas, produk-produk hewani sebelum digunakan pada produk makanan lainnya.
Cuci tangan menggunakan sabun sebelum mengolah makanan, dan saat akan makan.

"Pencegahan secara total mungkin tidak dapat dilakukan. Namun makanan yang dimasak, dipanaskan, dan disimpan dengan benar umumnya aman dikonsumsi karena bakteri ini akan mati pada temperatur 75 derajat celcius," papar Subuh.


Sumber: detikcom

Mendeteksi Vagina yang terinfeksi

Infeksi vagina kebanyakan tidak terdeteksi dan tidak diobati. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius yang mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Dr. Indu Bala Khatri, Obstetri dan Ginekologi dari Rumah Sakit Moolchand Wanita di New Delhi. Dia mengatakan, “Hal ini sangat normal dan sehat untuk wanita usia subur memiliki vagina. Namun, jumlah dan warna dapat bervariasi selama berbagai tahap kehidupan seorang wanita seperti siklus menstruasi dan kehamilan. Tapi tanda-tanda seperti cairan yang abnormal yang tebal dan putih, berbau busuk, atau bernoda darah menunjukkan kemungkinan infeksi dan membutuhkan perhatian medis segera. “

Gejala umum dari infeksi vagina

    Discharge, gatal vulva
    Kemerahan, pembengkakan, benjolan, lepuh, tempat sakit atau ulserasi vulva (kulit sekitar bagian luar vagina)
    bau busuk
    hubungan seksual yang menyakitkan
    Nyeri perut bagian bawah
    vaginosis bakteri

Vaginosis bakteri (BV) adalah salah satu infeksi vagina yang paling sering didiagnosis menyebabkan keputihan pada wanita umumnya milik usia reproduksi. Hal ini menyebabkan bau busuk kadang-kadang disertai dengan rasa gatal dan terbakar. Akar penyebab anomali diyakini ketidakseimbangan pH (tingkat keasaman) di dalam vagina, yang mengarah ke pertumbuhan berlebih dari bakteri berbahaya. Beberapa orang juga menyebut kondisi ini sebagai vaginitis bakteri dan bactereosis vagina.

Gejala – Sebagian besar wanita yang menderita bacterial vaginosis pengalaman debit warna putih, abu-abu, kekuningan atau kehijauan dan juga mungkin mengalami rasa sakit di daerah vagina. BV lanjut dapat menyebabkan infeksi kandung kemih dan uthrera serta infeksi kulit di sekitar vulva.

Jika tidak ditangani tepat waktu maka vaginosis bakteri dapat meningkatkan beberapa masalah tahan lama serius dan menimbulkan ancaman keguguran, persalinan prematur, servisitis (di lubang rahim) dan penyakit radang panggul (PID).

Pengobatan – Sering mencuci vagina disarankan yang membantu dalam mengurangi infeksi bakteri, bersama dengan obat dokter kandungan Anda mungkin meresepkan.
Infeksi jamur vagina

Infeksi jamur vagina adalah infeksi oleh wanita lain yang paling sering dialami. Ragi selalu hadir dalam vagina dalam jumlah kecil tapi gejala muncul jika ada pertumbuhan berlebih. Beberapa faktor yang berhubungan dengan peningkatan gejala infeksi pada wanita, termasuk kehamilan, diabetes mellitus yang tidak terkontrol, penggunaan kontrasepsi oral dan sebagainya.

Gejala – gejala yang paling sering dari infeksi jamur pada wanita gatal, terbakar dan iritasi pada vagina. Nyeri buang air kecil dan / atau nyeri selama hubungan seksual yang umum. Keputihan tidak selalu hadir dan mungkin minimal. Tebal, debit keputihan-abu meskipun dapat bervariasi dari berair tebal di konsistensi. Kebanyakan pasangan seksual laki-laki dari wanita dengan infeksi jamur tidak mengalami gejala infeksi.

Pengobatan – obat antijamur vagina Berbagai tersedia untuk mengobati infeksi jamur. Perempuan dapat membeli krim anti jamur, tablet di atas meja untuk digunakan dalam vagina. Tetapi karena BV, trikomoniasis dan infeksi jamur sulit dibedakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan produk ini.

Infeksi virus (Herpes simplex virus)
Herpes simplex virus (HSV) adalah infeksi vagina lain yang membutuhkan periode pertumbuhan 5-7 hari sebelum gejala muncul. Dalam jenis infeksi ulkus yang menyakitkan pada alat kelamin, yang memakan waktu sekitar 2-3 minggu untuk menyembuhkan. Virus dapat muncul kembali dari waktu ke waktu. Rekurensi cenderung lebih ringan dan di satu tempat. Bisul sembuh dalam waktu sekitar 10 hari. Seseorang dapat menulari orang lain selama sekitar empat hari setelah gejala hilang.

Gejala – Ketika seorang wanita pertama kali terinfeksi, gejala mungkin termasuk merasa tidak sehat, pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha dan demam yang biasanya hilang dalam seminggu.

Perawatan – Untuk pengobatan HSV kursus obat anti-viral yang diresepkan. Karena infeksi ini dapat ditransfer dari mitra laki-laki, pengobatan pasangan seksual wanita dalam beberapa jenis kondisi ini juga dianjurkan.


Caritau.net

CANTIK

Nonacne merupakan produk untuk mengobati kulit berjerawat. dan membantu menghilangkan jerawat dan mencegah kemunculannya kembali. Mengkonsumsi suplemen ini secara teratur menghasilkan kulit yang indah dan halus.

Produk Herbal Buy my product
Untuk informasi pemesanan silahkan Klik Link berikut:
Obat anti Jerawat
Oder Pembelian