REGINA PATRICIA

REGINA PATRICIA THEYSER.

ANTHONNY WILLIAM

ANTHONNY WILLIAM THEYSER

GINA DAN AMA

GINA DAN AMA.

SENAM SEHAT - SEHAT JASMANI

AJAK ANAK-ANAK KITA UNTUK BEROLAHRAGA DAN POLA HIDUP SEHAT.

SEHAT JASMANI DAN ROHANI

SEHAT JASMANI DAN ROHANI - MEMBENTUK GENERASI MUDA YANG MAMPU BERKOMPETISI.

Monday, October 31, 2011

9 tips untuk belajar mengatasi rasa malu

Anda takut untuk berbicara, minder disaat berhadapan dengan orang lain dan mudah kehilangan cara Anda untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain ?

Apakah rasa malu Anda merupakan kekurangan yang nyata dalam kehidupan Anda sehari-hari? Cobalah mengikuti beberapa tips sederhana ini untuk membantu anda mengatasinya.

Ketika Anda berbicara, memulai percakapan, lulus ujian lisan, Anda cenderung minder, irama jantung anda cepat, rasa serak di tenggorokan akan menghalangi Anda untuk berbicara, kaki Anda menjadi gemetar...Anda dapat memperbaiki situasi seperti ini.

Menjadi pemalu memang sudah kodrat manusia dan hal ini tidak dapat dihindari!Rasa malu biasanya berakar pada masa kanak-kanak, setelah peristiwa emosional rapuh.

Takut gagal, takut salah menilai, takut mengecewakan... Seorang pemalu sering membawa cahaya negatif yang meragukan kemampuan mereka untuk berhasil dan sering merasa bahwa orang lain lebih baik dari mereka sendiri.


9 tips untuk belajar mengatasi rasa malu:

1. Jangan malu dari rasa malu Anda. Terimalah diri Anda apa adanya dan anggap hal itu wajar! Kurang dari Anda berpikir, semakin banyak kesempatan berbenah, semakin terbuka lebar keberhasilan.

2. Jangan takut akan pendapat orang lain.
Belajar untuk menerima kritik ketika ada seseorang memberikan respon terhadap diri anda dan membiarkan komentar yg mungkin kurang menyenangkan bagi Anda. Tapi justru itulah tantangannya, anda jadi tahu apa2 yg jadi kelemahan anda sekarang..

3. Bicara tentang rasa malu dengan keluarga Anda.
Jelaskan kepada orang lain apa yang Anda rasakan, Anda dapat mengidentifikasi hal2 apa saja yang membuat Anda tertekan, situasi apa yang anda hadapi, apa yang orang respon terhadap diri anda.

4. Berlatih olahraga dapat membantu Anda meminimalisir rasa malu Anda berkat hubungan sosial yg timbul akibat sering berkumpul dg kawan2.

5. Berperan seperti layaknya teater/pertunjukan untuk belajar bagaimana berbicara kepada orang lain tanpa rasa malu.

6. Belajarlah untuk berkata. Berani mengatakan tidak.
Seringkali kita menerima begitu saja sesuatu yg sebenarnya tidak sreg dengan pilihan hati kita sendiri dikarnakan takut/ malu untuk menolaknya... Maka, mulailah dari sekarang... !!

7. Belajar untuk bernapas dengan tenang.
Sebelum ujian atau wawancara kerja misalnya, tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan kemudian keluarkan perlahan-lahan untuk mengevakuasi stres dan ketakutan akan hilangnya kesempatan.

8. Berpikir positif.
Jangan berpikir terlalu sempit, "wah, otak saya tidak encer2 amat.. Mana bisa berhasil". fikiran semacam itu merupakan salah satu gambarannya. Intinya, anda lupa bahwa suatu keberhasilan ditentukan oleh segelintir kecerdasan, tetapi juga seabrek kesempatan. Yakinlah, bahwa Anda tidak bernilai lebih rendah daripada yang lain, Anda cukup mampu mencapai target yg diinginkan.

9. Bergaul dengan Orang yg Berkompeten Dibidangnya.
Jika rasa malu Anda merusak hidup Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog. Dia akan mencarikan jalan terbaik buat Anda, menemukan kata-kata dan cara-cara untuk membantu Anda menyetir rasa malu Anda.

Saturday, October 29, 2011

Tips Menghadapi Debt Collector

Inilah enam jurus sakti dalam menghadap debt collector alias penagih utang saat cicilan sepeda motor, mobil, perumahan, bank, BPR, koperasi, kartu kredit, atau cicilan utang Anda macet.
Berikut tips dalam menghadapi mereka:

1. Sapalah dengan santun dan minta mereka menunjukkan identitas dan surat tugas. Tanyakan kepada mereka, siapa yang menyuruh mereka datang dan minta nomor telepon yang memberi tugas para penagih utang ini.

Jika mereka tak bisa memenuhi permintaan Anda dan Anda ragu pada mereka, persilakan mereka pergi. Katakan, Anda mau istirahat atau sibuk dengan pekerjaan lain.

2. Jika para penagih utang bersikap santun, jelaskan bahwa Anda belum bisa membayar karena kondisi keuangan Anda belum memungkinkan. Sampaikan kepada penagih utang bahwa Anda akan menghubungi yang terkait langsung dengan perkara utang piutang Anda. Jangan berjanji apa-apa kepada para penagih utang.

3. Jika para penagih utang mulai berdebat meneror, persilakan mereka ke luar dari rumah Anda. Hubungi pengurus RT, RW, atau polisi. Sebab, ini pertanda buruk bagi para penagih utang yang mau merampas mobil, motor, atau barang lain yang sedang Anda cicil pembayarannya.

4. Jika para penagih utang berusaha merampas barang cicilan Anda, tolak dan pertahankan barang tetap di tangan Anda. Katakan kepada mereka, tindakan merampas yang mereka lakukan adalah kejahatan. Mereka bisa dijerat Pasal 368, Pasal 365 KUHP Ayat 2, 3, dan 4 junto Pasal 335. dalam KUHP jelas disebutkan, yang berhak untuk melakukan eksekusi adalah pengadilan. Jadi, apabila mau mengambil jaminan, harus membawa surat penetapan eksekusi dari pengadilan negeri. ingatkan kepada mereka, kendaraan cicilan Anda misalnya, adalah milik Anda, sesuai dengan STNK dan BPKB.

Kasus ini adalah kasus perdata, bukan pidana. Kasus perdata diselesaikan lewat pengadilan perdata dan bukan lewat penagih utang. Itu sebabnya, polisi pun dilarang ikut campur dalam kasus perdata.

Kasus ini menjadi kasus pidana kalau para penagih utang merampas barang cicilan Anda, meneror, atau menganiaya Anda. Untuk menjerat Anda ke ranah pidana, umumnya perusahaan leasing, bank, atau koperasi akan melaporkan Anda dengan tuduhan penggelapan.

5. Jika para penagih utang merampas barang Anda, segera ke kantor polisi dan laporkan kasusnya bersama sejumlah saksi Anda. Tindakan para penagih utang ini bisa dijerat Pasal 368 dan Pasal 365 KUHP Ayat 2, 3, dan 4 junto Pasal 335.

6. Jangan titipkan mobil atau barang jaminan lain kepada polisi. Tolak dengan santun tawaran polisi. Pertahankan mobil atau barang jaminan tetap di tangan Anda sampai Anda melunasi atau ada keputusan eksekusi dari pengadilan.

Berkonsultasi hukumlah kepada Lembaga Perlindungan Konsumen, Komnas Perlindungan Konsumen dan Pelaku Usaha, atau Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen.

Friday, October 28, 2011

Tips Membentengi Rumah dari aksi Pencurian

Sebuah data statistik menyebutkan, setiap 37 detik ada satu rumah yang dibobol maling di berbagai belahan dunia. Lebih dari satu juta kasus pencurian terjadi setiap tahunnya, meningkatkan angka pencurian hingga 3 persen sejak 2008.

Michael Fraser, presenter program variety show Inggris, Beat the Burglar, berbagi sejumlah tips mencegah aksi pencurian, seperti ditulis dalam Daily Mail.

1. Pasang kamera CCTV
Kamera CCTV tak hanya dikhususkan bagi tempat-tempat umum, seperti perkantoran atau pusat perbelanjaan saja. Kamera mungil pengintai pencuri ini juga dapat digunakan di kediaman pribadi. Sejumlah produsen gadget juga menyediakan kamera CCTV yang dihubungkan dengan perangkat gadget yang akan melaporkan kondisi di rumah Anda melalui e-mail atau SMS. Dua di antaranya ialah Logitech Digital Video Security System (Logitech.com) dan Alertme.com.

2. Rawat rumah dengan baik
Jika pagar rumah Anda mulai rusak, penyok, atau miring, segera perbaiki. Pagar rumah yang tidak terawat menandakan penghuni kurang mengurus rumahnya dengan baik, apalagi memperketat penjagaannya dari gangguan pencuri. Ini salah satu trik yang digunakan para pencuri dalam memilih target incarannya.

Perbaiki bagian rumah yang mengalami kerusakan, segera setelah Anda menyadarinya. Rumah yang terawat dengan apik membuat para pencuri bersugesti bahwa penghuninya juga memiliki penjagaan ekstra ketat.

3. ‘Sembunyikan’ hewan peliharaan
Memasang tulisan “Awas Anjing Galak” di pagar rumah sama saja dengan menunjukkan Anda tak punya alarm, kamera CCTV, atau trik lain untuk mengamankan rumah Anda. Para pemilik anjing penjaga cenderung hanya mengandalkan anjingnya untuk membentengi rumah. Selain itu, peringatan ini dapat membuat kawanan pencuri bersiap-siap melumpuhkan si Doggy terlebih dulu sebelum akhirnya menembus kediaman Anda.

Dengan tidak memasang pengumuman “Awas Anjing Galak” di depan rumah, Anda akan membuat para pencuri kurang waspada saat memasuki kediaman Anda. Tanpa mereka sadari, seekor anjing buas siap menyambut mereka di bawah pagar.

4. Pastikan rumah selalu dalam kondisi tertutup
Selalu mengunci pintu dan jendela, walau saat Anda berada di rumah. Para pencuri sudah semakin nekat saja, berani menerobos masuk rumah walau sedang ramai penghuni.

Pasang gorden di setiap jendela, termasuk di area belakang rumah, seperti dapur. Tanpa gorden, para pencuri akan dengan mudah mengintai setiap aktivitas Anda dan mengetahui kapan Anda lengah.

5. Pastikan kalender di rumah selalu ‘bersih’
Hindari menulis apapun di kalender, termasuk jadwal liburan keluarga. Dengan begini, pencuri akan leluasa memasuki kediaman Anda untuk kedua kalinya, karena sudah tahu kapan Anda dan keluarga tidak berada di rumah. Alih-alih menulis reminder di kalender, gunakan buku harian atau perangkat digital untuk mencatat jadwal kegiatan Anda.

6. Simpan koper di tempat tersembunyi
Gunakan rak lemari paling atas atau kolong tempat tidur untuk menyimpan koper atau travel bag berukuran besar. Pencuri akan mengincar tas-tas berukuran besar untuk menyimpan hasil curiannya. Semakin besar tas yang ditemukan, semakin banyak pula barang-barang yang diambil dari rumah Anda.

7. Hafal kondisi terakhir rumah
Saat Anda akan bepergian dalam waktu lama, potret atau rekam kondisi terakhir rumah sebelum Anda pergi. Dengan cara ini, Anda bisa segera menyadari jika terjadi perubahan di rumah Anda, seperti posisi barang yang berpindah atau hilang. Foto atau video rekaman ini juga dapat dijadikan bukti bagi kepada pihak asuransi. Tapi hati-hati, bawa serta hasil rekaman dan fotonya, jangan sampai ikut digondol maling juga.

8. Jika berhadapan langsung dengan pencuri
Jangan menyerang! Pelaku sudah lebih dulu siaga mempersiapkan serangan balik jika kepergok korbannya, termasuk menyembunyikan senjata di balik pakaiannya. Tak sedikit jatuh korban nyawa akibat bergulat dengan pencuri. Jika Anda berhadapan langsung dengan si pencuri, segera pecahkan jendela rumah untuk menarik perhatian tetangga atau petugas siskamling. Anda juga bisa melarikan diri lewat jendela dan mengunci pagar rumah agar pencuri tidak bisa kabur.

Thursday, October 27, 2011

Softdrink bisa picu Agresifitas Remaja

Sungguh mengejutkan, ternyata tindakan kekerasan pada remaja bukan cuma dipicu oleh minuman beralkohol, tapi juga minuman mengandung soda. Paling tidak begitulah menurut studi terbaru yang menyebutkan remaja yang hobi menenggak softdrink cenderung berperilaku agresif.

Pelajar sekolah menengah atas di kota Boston yang mengonsumsi lebih dari 5 kaleng minuman soda non-diet dalam seminggu, beresiko 9-15 persen untuk berperilaku agresif dibandingkan dengan sebayanya yang minum lebih sedikit.




"Kami menemukan adanya kaitan yang kuat antara berapa banyak softdrink yang dikonsumsi remaja dan perilaku kekerasan yang mereka lakukan. Bukan cuma kekerasan antar teman sebayanya tapi juga dalam hubungan percintaan dan dengan saudara," kata David Hemenway, profesor dari Harvard School of Public Health.

Meski demikian, Hemenway mengatakan ia belum bisa menyimpulkan adanya hubungan sebab akibat karena masih diperlukan penelitian lebih mendalam lagi.

Dalam penelitiannya, ia melakukan survei kepada 1.878 pelajar sekolah berusia 14-18 tahun di Boston, di mana menurut Hemenway angka kasus kriminalnya lebih tinggi dibanding dengan area sub urban yang lebih kaya.

Mayoritas responden tersebut adalah remaja Hispanik, Afrika-Amerika atau campuran, dan beberapa remaja berdarah Asia atau Kaukasia.

Salah satu daftar pertanyaan yang diajukan dalam survei itu adalah berapa banyak minuman bersoda non-diet yang dikonsumsi, dengan ukuran 355 ml (satu kaleng), yang diminum para responden dalam seminggu terakhir. Mereka juga ditanyakan apakah minum alkohol, merokok, membawa senjata, atau pun melakukan tindak kekerasan pada teman, anggota keluarga, atau kekasih.

Yang mengemuka dari hasil survei ini, menurut Hemenway, adalah bukti "respon dosis". Dengan kata lain, makin banyak soda yang dikonsumsi, makin tinggi kecenderungan mereka melakukan kekerasan.

Pada remaja yang minum soda satu kaleng atau tidak sama sekali dalam seminggu, ditemukan 23 persen yang membawa pistol atau pisau, 15 persen yang melakukan kekerasan pada pacar, dan 35 persen yang melakukan kekerasan pada temannya.

Sementara itu pada "pecandu soda" yang minum 14 kaleng setiap minggu, ditemukan 43 persen membawa senjata, 27 persen melakukan kekerasan pada pasangan, dan 58 persen melakukan kekerasan pada sebayanya.

Secara umum, remaja yang sering menenggak soda, memiliki kecenderungan untuk berlaku agresif dibandingkan dengan yang minum hanya sedikit. Kecenderungan itu ditemukan bahkan setelah memperhitungkan faktor etnik dan latar belakang keluarga lainnya.

"Kami belum mengetahui penyebab kaitan tersebut. Mungkin ada beberapa faktor sebab akibat tetapi juga mungkin ini adalah penanda dari masalah lain, misalnya anak yang suka berlaku agresif cenderung merokok, minum alkohol, atau minum soda. Kami belum yakin karena itu harus dilakukan studi lanjutan secara mendalam," kata Hemenway.


Soft drink atau minuman bersoda memang diketahui tak baik bagi kesehatan. Selain tidak memiliki nilai gizi (vitamin dan mineral) yang cukup, soft drink juga memiliki tingkat keasaman yang cukup kuat yang justru merusak gigi dan tulang.

Sebuah penelitian terbaru di Australia menunjukkan bahwa remaja yang mengonsumsi soft drink non-diet lima kaleng setiap minggu, secara signifikan akan memiliki kelakuan agresif.

"Kemungkinan ada penyebab dan efek langsung, mungkin karena kandungan gula atau kafein dalam minuman soft drink, atau mungkin ada faktor lain yang hilang dalam analisis kita, yang menyebabkan meningkatnya konsumsi soft drink dan kelakuan agresif," ujar salah satu peneliti.

Penelitian ini dilakukan terhadap 1.878 murid SMA berusia 14 hingga 18 tahun dari 22 sekolah di Boston, Massachusetts.

Dalam penelitian, para remaja ditanya seberapa banyak minuman berkarbonasi yang mereka minum selama tujuh hari. Para peneliti kemudian melihat hubungan perilaku kekerasan dalam kelompok responden tersebut, dengan menanyakan apakah mereka melakukan kekerasan terhadap rekan-rekan mereka, saudara, atau pasangan.

Hasilnya, partisipan yang meminum 5 kaleng soft drink atau lebih setiap minggu secara signifikan lebih mungkin melakukan hal-hal, seperti mabuk dan merokok, bahkan membawa senjata dan menunjukkan kekerasan kepada keluarga, teman atau pasangannya, setidaknya sekali di bulan sebelumnya.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa dengan adanya peningkatan pengonsumsian minuman bersoda, maka perilaku kekerasan juga akan semakin meningkat. Remaja yang minum satu atau dua kaleng bahkan tidak meminumnya sama sekali dalam sepekan, maka sebanyak 23 persen dari mereka akan membawa senjata api atau pisau. Sedangkan remaja yang lebih mengonsumsi soft drink hingga 5 kaleng, sebanyak 43 persennya membawa senjata api atau pisau.

"Dampak dari mengonsumsi soft drink dalam masalah kekerasan sama besarnya dengan dampak merokok atau minum alkohol. Namun pengaruh mengosumsi soft drink terkait membawa senjata, masih belum sekuat pengaruh alkohol atau tembakau," ujar salah satu peneliti.

Wednesday, October 26, 2011

Tips atasi pekerjaan yang menyebalkan

Jika semua orang mencintai apa yang mereka kerjakan, mungkin kata ‘bekerja’ tak ada dalam kamus. Hanya orang-orang yang beruntung saja yang mampu memiliki pekerjaan yang ia sukai dan mendapat bayaran dari pekerjaan yang disukainya tersebut. Sebagian besar karyawan lainnya, hanya bisa mendapatkan kesenangan di akhir bulan dari gaji yang mereka peroleh. Bagi karyawan tipe terakhir ini, kantor adalah sebuah tempat yang menyedihkan, lebih menyedihkan lagi karena mereka harus menghabiskan sepanjang hidup berkutat seharian di tempat tersebut. Dan di masa pekerjaan baru sulit di dapat (seperti sekarang), pemikiran untuk berhenti dan mencari pekerjaan lainnya kadang menjadi sebuah jalan yang penuh risiko dengan taruhan besar.
Apabila Anda termasuk salah satu karyawan yang bangun pagi dengan perasaan berat, atau tak mampu bersantai di akhir minggu.

Berikut ini beberapa Tips yang bisa membantu Anda mengatasi pekerjaan yang menyebalkan setiap hari:

1. Tetap Sabar.
Apapun yang tengah terjadi pada diri Anda, tetaplah bersabar dan sebisa mungkin menahan diri saat di kantor (terutama bila keluhan itu lebih ke masalah kehidupan pribadi Anda). Selain mencoba mengeluarkan keluhan Anda, jangan lupa pula untuk terus mencari kemungkinan lowongan kerja baru.

2. Pekerjaan Ini Hanya Sementara.
Memang mudah mengatakan bahwa segala sesuatunya tak akan berubah, tapi itu tak benar. Kebanyakan karyawan saat ini, umumnya tak hanya punya satu peluang karir. Sebab, setiap orang sebetulnya punya banyak peluang mengembangkan karir baru, dan kesempatan ini akan terus berkembang. Berganti kerja setiap tahun, bukan hal yang aneh.

3. Cari Waktu Untuk Diri Sendiri.
Sejujurnya, saran terbaik yang bisa diberikan –diluar seberapa bencinya Anda dengan pekerjaan Anda saat ini, adalah dengan melupakan semuanya dengan tidur, makan dan kerja. Lakukanlah kegiatan yang memang sangat Anda sukai setiap pagi, apa saja selain kerja dan membaca Koran. Sehingga Anda akan terbangun dengan motivasi baru untuk melakukan hobi Anda, daripada sekedar bangun untuk ‘terpaksa’ bekerja.

4. Cari Hal Menyenangkan Saat Bekerja.
Tak seorang pun yang senang bekerja seharian di kantor, karena itu sisipkanlah sedikit waktu senggang di tengah kesibukkan Anda. Misalnya dengan mengecek email, mendengarkan music (bila memungkinkan). Gunakan makan siang ke tempat yang menyenangkan, atau sekedar mendinginkan pikiran dengan bermain game di computer. Intinya, carilah sedikit kesenangan dari kesibukkan dan kejengkelan Anda bekerja seharian.

5. Terus Kembangkan Humor Anda.
Banyak ahli yakin bahwa humor mampu mencairkan berbagai situasi yang kaku dan tegang, tertawa juga bisa membantu Anda memandang sesuatu dengan cara yang berbeda dalam menyelesaikan masalah. Atau tontonlah film komedi yang bisa membantu Anda tertawa, daripada melihat film drama dan berita. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa, tertawa dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan hormone endorphine yang berefek memberikan ketenangan hati.
6. Fokuskan Kehidupan Di Luar Kantor.
Jika Anda bekerja selama 8 jam sehari, 8 jam untuk tidur, maka tinggal 8 jam saja yang Anda miliki untuk kehidupan pribadi Anda. Bila Anda merasa pekerjaan sudah banyak mencuri waktu tersisa tersebut, jangan ragu untuk mencurinya kembali. Fokuskan keinginan Anda di waktu pribadi Anda ini, selama pekerjaan Anda tidak terbengkalai, tak ada yang akan melarang Anda.

7. Jadilah Pekerja Yang Baik.
Meski bekerja dengan setengah hati, bukan berarti Anda bisa menelantarkan pekerjaan Anda begitu saja. Selain terus mengirim lamaran, cobalah untuk terus mengasah kemampuan Anda di tempat kerja saat ini. Ambil kesempatan untuk kursus, bila perlu mintalah ijin untuk peluang awal agar bisa melakukannya.

8. Jangan Membahayakan Kerja Anda.
Seberapa pun parahnya keadaan, jangan hancurkan semua kerja keras yang telah Anda bangun selama ini. Meski Anda tahu akan segera mengundurkan diri, tapi jangan sampai Anda meninggalkan kesan buruk. Apapun yang Anda kerjakan saat ini, adalah cerminan untuk masa depan. Karena itu perlihatkan hasil kerja terbaik, sikap yang baik, seberapapun parahnya keadaan.

9. Organisir Aktivitas Kerja.
Jika Anda sudah benar-benar bosa dan jenuh dengan pekerjaan Anda, ada kemungkinan kobosanan ini pun dirasakan oleh rekan Anda. Cobalah untuk bersama-sama mengatasinya, missal dengan melakukan aktivitas bersama sepulang kerja atau merencanakan kegiatan dengan mengikutsertakan semua karyawan.

10. Terus Cari Peluang Penghasilan Baru.
Cara terbaik untuk menjalani masa sulit, adalah dengan kembali mencari lowongan kerja baru atau mencari peluang pekerjaan sampingan (sidejob) yang baru. Buatlah perencanaan, dengan menetapkan target pencarian secara harian, mingguan ataupun bulanan. Atau carilah potensi diri Anda untuk memulai berwirausaha sebagai pekerjaan sampingan yang bisa membuat Anda lebih tenang karena tidak lagi bergantung pada perusahaan dimana Anda bekerja saat ini.

Tuesday, October 25, 2011

Orang yang Agresif berpotensi Menjadi Pemimpin


ORANG dengan perilaku egois dan agresif ternyata terlihat lebih menarik untuk memimpin. Sifat demikian juga paling memungkinkan seseorang untuk dipromosikan di tempat kerja, menurut sebuah studi.

Studi ini menemukan bahwa mereka yang bekerja tanpa pamrih merupakan jenis kepribadian yang paling disukai, tetapi sayangnya sifat itu justru dianggap sebagai kandidat yang kurang menarik untuk kepemimpinan dan cenderung diabaikan untuk promosi, menurut Daily Mail.

Studi ini juga menemukan bahwa agresi menyiratkan kekuatan, sedangkan altruistik dianggap sebagai tanda kelemahan.

Penelitian yang digelar Sekolah Manajemen Kellogg, Stanford Graduate School of Business, dan Carnegie Mellon University School of Business Tepper ini juga menemukan bahwa orang dengan kepribadian ramah merupakan sosok yang paling populer, tapi mereka juga dianggap lemah atau mudah ditipu. Adapun mereka yang memiliki perilaku lebih dominan dan agresif dipandang sebagai kepribadian 'alpha'.

"Menjadi egois membuat Anda tampak lebih dominan dan menjadi dominan membuat Anda tampak lebih menarik sebagai seorang pemimpin, terutama ketika ada kompetisi," kata asisten peneliti Robert Livingston dari Kellogg School. "Tanpa disadari, studi ini menyimpulkan: Kebaikan sama dengan kelemahan," jelasnya.

Dr Livingston percaya bahwa kecenderungan mengasosiasikan agresi dengan kepemimpinan menjelaskan mengapa begitu mudahnya terjadi korupsi

Monday, October 24, 2011

Membangun Citra diri yang Positif

Mencintai orang lain? Wah, itu biasa dilakukan remaja seusia kita. Mencintai diri sendiri? Nah, ini malah belum tentu bisa dilakukan dengan baik oleh remaja seusia kita. Mencintai diri sendiri bukan berarti kita menjadi orang yang sombong lagi takabur. Mencintai diri sendiri malah lebih cenderung kepada mensyukuri apa yang Allah berikan kepada diri kita. Dalam ilmu psikologi populer, mencintai diri sendiri berarti adalah kita memiliki citra diri yang positif.

Apa pentingnya mencintai diri sendiri ini? Manfaat apa saja yang kita raih dari memiliki citra diri positif? Itu semua bisa Anda simak di bawah ini. Nanti, kita juga akan tahu kiat apa yang kita perlukan untuk membentuk citra diri yang positif

Pentingnya Citra Diri yang Positif
“Anda adalah sebagaimana yang Anda pikirkan tentang diri Anda sendiri” Bingung? Versi aslinya, mungkin malah lebih mudah dipahami: “You are what you think”. Ini adalah kalimat pepatah luar negeri. Maksudnya adalah jika kita memiliki citra diri positif, maka kita akan mengalami berbagai macam hal positif sesuai dengan apa yang kita pikirkan.

Banyak ahli percaya bahwa orang yang memiliki citra positif adalah orang yang beruntung. Citra diri yang positif membuat mereka menikmati banyak hal yang menguntungkan, antara lain:

* Membangun Percaya Diri
Citra diri yang positif secara alamiah akan membangun rasa percaya diri, yang merupakan salah satu kunci sukses. Orang yang mempunyai citra diri positif tidak akan berlama-lama menangisi nasibnya yang sepertinya terlihat buruk. Citra dirinya yang positif mendorongnya untuk melakukan sesuatu yang masih dapat ia lakukan. Ia akan fokus pada hal-hal yang masih bisa dilakukan, bukannya pada hal-hal yang sudah tidak bisa ia lakukan lagi. Dari sinilah, terdongkrak rasa percaya diri orang tersebut.

* Meningkatkan Daya Juang
Dampak langsung dari citra diri positif adalah semangat juang yang tinggi. Orang yang memiliki citra diri positif, percaya bahwa dirinya jauh lebih berharga daripada masalah, ataupun penyakit yang sedang dihadapinya. Ia juga bisa melihat bahwa hidupnya jauh lebih indah dari segala krisis dan kegagalan jangka pendek yang harus dilewatinya. Segala upaya dijalaninya dengan tekun untuk mengalahkan masalah yang sedang terjadi dan meraih kembali kesuksesan yang sempat. Inilah daya juang yang lebih tinggi yang muncul dari orang dengan citra diri positif.

Manfaat Citra Diri yang Positif
Seseorang yang memiliki citra diri yang positif akan mendapatkan berbagai manfaat, baik yang berdampak positif bagi dirinya sendiri maupun untuk orang-orang di sekitarnya. Manfaat-manfaat yang terasakan oleh si empunya citra diri positif dan lingkungannya tersebut adalah:

* Membawa Perubahan Positif
Orang yang memiliki citra diri positif senantiasa mempunyai inisiatif untuk menggulirkan perubahan positif bagi lingkungan tempat ia berkarya. Mereka tidak akan menunggu agar kehidupan menjadi lebih baik, sebaliknya, mereka akan melakukan perubahan untuk membuat kehidupan menjadi lebih baik.Masalah pengangguran tidak membuat orang bercitra diri positif mencak-mencak dan memaki pemerintah.

Orang seperti ini akan berusaha mencari dan membuat lapangan pekerjaan bagi diri dan lingkungannya. Hingga ia bisa meyakinkan investor dan memulai usahanya, lapangan pekerjaan pun akan terbuka. Perubahan positif tidak hanya terasakan oleh dirinya, namun juga oleh lingkungannya.

* Mengubah Krisis Menjadi Keberuntungan
Selain membawa perubahan positif, orang yang memiliki citra positif juga mampu mengubah krisis menjadi kesempatan untuk meraih keberuntungan. Citra diri yang positif mendorong orang untuk menjadi pemenang dalam segala hal. Menurut orang-orang yang bercitra diri positif, kekalahan, kegagalan, kesulitan dan hambatan sifatnya hanya sementara. Fokus perhatian mereka tidak melulu tertuju kepada kondisi yang tidak menguntungkan tersebut, melainkan fokus mereka diarahkan pada jalan keluar.

Seringkali kita memandang pada pintu yang tertutup terlalu lama, sehingga kita tidak melihat bahwa ada pintu-pintu kesempatan lain yang terbuka untuk kita. Kita seringkali memandang dan menyesali kegagalan, krisis dan masalah yang menimpa terlalu lama, sehingga kita kehilangan harapan dan semangat untuk melihat kesempatan lain yang sudah terbuka bagi kita.

John Forbes Nash, pemenang nobel di bidang ilmu pengetahuan ekonomi dan matematika, justru merasa tertantang ketika mengalami soal matematika atau permasalahan ekonomi yang sulit. Kesulitan-kesulitan ini menurut Forbes, merupakan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya memecahkan masalah tersebut. Kesulitan dan masalah dalam matematika dan ekonomi, mendorongnya untuk mencari cara-cara baru yang lebih efektif dan kreatif sebagai solusi bagi permasalahan tersebut.

Strategi Membangun Citra Diri Positif
Setelah kita menyadari pentingnya memiliki citra diri positif, dan manfaat memiliki citra diri positif, tentunya kita juga ingin tahu bagaimana membangun citra diri yang positif. Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan untuk membentuk citra diri yang positif:

* Persiapan
Salah satu cara membangun citra diri positif adalah melalui persiapan. Dengan persiapan yang cukup, kita menjadi lebih yakin akan kemampuan kita meraih sukses. Keyakinan ini merupakan modal dasar meraih keberuntungan. Dengan melakukan persiapan, kita sudah berhasil memenangkan separuh dari pertarungan. Persiapan menuntun kita untuk mengantisipasi masalah, mencari alternatif solusi, dan menyusun strategi sukses. Persiapan dapat diwujudkan dengan mencari ilmu pengetahuan yang mendukung kita dalam menyelesaikan suatu masalah. Persiapan juga berarti latihan fisik dan perencanaan strategi bagi atlet-atlet olahraga.

* Berpikir Unggul
Untuk membangun citra diri yang positif, kita harus berpikir unggul. Cara berpikir unggul seperti ini akan mendorong kita untuk senantiasa berusaha menghasilkan karya terbaik. Mereka tidak akan berhenti sebelum mereka dapat mempersembahkan sebuah mahakarya. Muhammad Ali, petinju asal Amerika Serikat, telah menjadi petinju legendaris dengan segudang prestasi yang membanggakan. Semua ini dapat diraih Ali karena selalu berpikir unggul. Setiap kali bertanding, yang dipikirkan oleh Ali adalah kemenangan. Ali tidak pernah berpikir kalah, tetapi selalu berpikir menang. Dengan tujuan kemenangan, Ali dan pelatih serta semua yang mendukungnya berlatih dan menyusun strategi untuk membukukan kemenangan yang sudah dipikirkan sebelumnya.

* Belajar Berkelanjutan
Selain melalui persiapan yang tepat serta berpikir unggul, citra diri positif juga bisa dibangun melalui komitmen pada pembelajaran berkelanjutan. Hasil belajar akan membawa perubahan positif dengan menambah nilai bagi orang yang berhasil mendapatkan pengetahuan ataupun keterampilan baru, yang bisa dijadikannya modal untuk maju meraih sukses. Tanpa semangat untuk senantiasa mengembangkan diri, orang yang sudah memiliki citra positif bisa saja lalu kehilangan citranya tersebut karena tidak dianggap ”unggul” lagi atau tidak dianggap mampu menambah nilai bagi masyarakat sekitar melalui karya-karya yang dihasilkannya.

Manfaat Team Work

Pada sebuah seminar mengenai manfaat sebuah team work (kerjasama tim) yang pernah dihadiri oleh salah satu tim Woman, ada sebuah pendapat yang menarik dari seorang nara sumber. Beliau mengatakan, "Kita asumsikan bahwa setiap orang hanya memiliki kemampuan untuk mengangkat batu seberat 20 kg. Tetapi dengan kerjasama dua orang saja, batu seberat 50 kg bisa diangkat bersama. Itulah kehebatan sebuah team work."


Hal ini tampaknya dibenarkan oleh sebuah penelitian seperti dilansir Genius Beauty. Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Daniel Frings dari London South Bank University. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa beberapa pegawai yang bekerja sendiri dan mengalami tanda-tanda kelelahan saat bekerja tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Tetapi pegawai yang bekerja dalam kelompok menunjukkan hasil pekerjaan yang lebih memuaskan.

Hasil tersebut dimungkinkan karena pegawai yang bekerja dalam kelompok termotivasi untuk bekerja lebih produktif daripada jika mereka bekerja sendiri-sendiri. Para anggota dalam tim dapat saling membandingkan keputusan yang diusulkan dan dapat mengambil atau merumuskan usul terbaik. Mereka yang bekerja sama dalam tim akan melakukan pembagian tugas sehingga tidak mudah mengalami kelelahan dibandingkan jika mereka bekerja secara individu.

Para psikolog setuju dengan hasil yang diberikan para peneliti. Para psikolog juga telah membuktikan bahwa bekerja sama dalam mengerjakan sebuah proyek akan menghasilkan pegawai-pegawai yang produktif. Untuk alasan ini, mereka menyarankan pada pihak perusahaan agar menggunakan metode kerjasama tim untuk menurunkan beban kerja pegawai sekaligus meningkatkan produktivitas kerja

Thursday, October 20, 2011

Bersaing dengan Teman secara Sportif

“Sesama bis kota dilarang saling mendahului,” dulu dikaca belakang bis umum selalu ada tulisan seperti itu. Ane selalu tergelitik setiap kali ingat kalimat itu. Mengapa ‘sesama bis kota’, ya? Tapi benar jg, soalnya bis kota kan tdk mungkin saling mendahului dgn kereta api. Apalagi dgn pesawat terbang. Meski sekarang sudah tdk ada lagi tulisan seperti itu, tetapi tdk berarti kalimat itu tdk relevan lagi. Khususnya bagi kita yang bkn pengemudi bis kota. Lho, kok kita? Iya, krn perilaku ‘mengemudi’ ugal-ugalan yang kita lakukan dlm mengarungi roda kehidupan sering jauh lebih parah dari persaingan antar bis kota. Persis seperti bis kota yang bersaing dgn sesama bis kota, kita hanya bersaing dgn sesama kita jg. Dan, persaingan kita sering dikasih bonus berupa rasa iri didlm hati.

Persaingan terjadi dimana-mana. Di panggung politik. Di lingkungan tempat tinggal. Di kantor. Dimana saja. Zaman sekarang, kita sudah jarang melihat persaingan yang sportif. Contoh tdk sportif yang paling buruk ada di panggung politik yang penuh dgn intrik. Disusul oleh persaingan dikantor yang sering dicederai oleh manuver-manuver kotor. Di lapangan olah raga, sesekali kita jg melihat ada noda. Mungkin sudah saatnya kita galakan lagi semangat bersaing secara sportif. Bagi kebanyakan orang sportivitas itu bkn dlm konteks panggung politik atau lapangan olah raga, melainkan dlm persaingan dgn teman di kantor. Bagi anda yang tertarik utk menemani ane belajar bersaing dgn teman di kantor secara sportif.

Berikut beberapa cara bersaing dengan teman di kantor secara sportif :

1. Mencari kelebihan sang pesaing
Dlm bersaing, kebanyakan orang gemar mencari-cari kesalahan orang lain. Padahal, kesalahan orang lain sama sekali tdk memberi energy positif bagi diri kita. Belajarlah utk mencari kelebihan dan keunggulan orang lain. Dgn begitu kita akan semakin termotivasi utk terus meningkatkan diri. Inti dari sebuah persaingan bkn sekedar bisa ‘meraih’ sesuatu yang diperebutkan, melainkan ‘bisa melakukan apa’ dgn sesuatu yang kita raih itu. Setelah meraihnya, kita bisa apa. Salah satu sumber kekecewaan kita kepada para ‘juara’ adalah ketika kita tahu bahwa setelah memenangkan persaingan itu, ternyata sang juara tdk bisa melakukan sesuatu yang kita harapkan. Maka ketika kita yang menjadi juaranya, orang lain jg memiliki tuntutan yang sama kepada kita. Hanya jika kita benar-benar ‘mampu’ saja orang lain akan menghargai ‘kemenangan’ kita. Jika tdk? Mereka akan berpaling kepada orang lain sekalian berharap kita segera tergantikan. Maka carilah kelebihan yang dimiliki oleh orang lain. Dan jadikan hal itu motivasi utk terus meningkatkan kualitas diri.

2. Menggandeng tangan sang pesaing
Dijalan-jalan, sekarang kita sudah mulai melihat banyak bis gandgn. Ada 2 bis yang berjalan bersama-sama. Dgn bis gandeng itu, lebih banyak penumpang yang bisa diangkut dlm satu waktu. Lebih sedikit bahan bakar yang dihabiskan. Dan lebih efisien tenaga sopir yang dikeluarkan. Ini adalah symbol indahnya sinergi yang bisa kita bangun dgn sesama pesaing kita. Mari kita tengok teman-teman yang menjadi pesaing terkuat di kantor. Bagaimana kalau kita konversi saja energy utk saling menyalip itu dgn kesediaan utk berkolaborasi. Dijamin, manfaat yang bisa kita kontribusikan kepada perusahaan akan jauh lebih baik dibandingkan dgn ketika kita sama-sama ngotot utk saling sikut. Tapi kan jabatan yang diperebutkan hanya ada satu. Yang diperlukan oleh perusahaan bknlah sekedar kemampuan utk mengalahkan pesaing. Tetapi ada soft skill yang jarang dimiliki orang namun sangat penting, yaitu; ‘mengelola kekuatan orang lain’. Ketika anda mendemonstrasikan kemauan dan kemampuan utk berkolaborasi dgn pesaing terkuat anda; maka anda sudah menunjukkan kemampuan langka itu.

3. Berikan pujian yang tulus kepada pesaing
Saat bersaing, kita sering enggan utk memberi pujian kepada lawan. Padahal, pujian memberikan efek energy positif bagi kedua belah pihak. Lebih dari itu, pujian tulus yang kita lontarkan bagi orang lain mengundang simpati pihak-pihak yang tdk memiliki hubungan secara langsung. Jika ane memuji Anda dgn tulus hati, maka bkn hanya Anda yang bisa merasakan ketulusan ane. Orang-orang lain yang melihat ane memuji Anda pun merasakan hal yang sama. Sebagai bonusnya, orang lain itu mempunyai kesan yang positif terhadap ane. Sama halnya jika pujian atau kredit poin tulus itu Anda yang memberikan kepada pesaing Anda. Dan biarkan orang lain mengetahui Anda melakukan itu. Maka selain Anda bisa membangun hubungan emosi positif dgn pesaing Anda, maka orang-orang lain yang ‘berada di luar arena’ akan memberikan simpatinya kepada Anda. Bagaimana jika pujian itu malah membuat pesaing anda semakin besar kepala? Bagus. Krn semua orang akan semakin tahu kualitas yang sesungguhnya. Bknkah orang menyukai sifat sportif dan ketulusan?

4. Menyokong kemajuan pesaing
Menjegal langkah orang lain? Ah, itu sudah terlampau biasa kita temukan. Selain bkn perilaku bermartabat, itu jg tdk menunjukkan keunggulan apa-apa. Kualitas kepemimpinan seseorang justru terlihat dari kemampuannya utk menyokong kemajuan orang lain. Mengapa harus begitu? Krn menjadi pemimpin adalah tentang bagaimana membantu orang-orang yang kita pimpin maju lebih pesat dan mengembangkan dirinya lebih cepat. Mengapa banyak pemimpin yang tdk mampu utk mengembangkan bawahannya? Krn sebelum menjadi pemimpin mereka tdk belajar menyokong kemajuan orang lain. Maka jadikanlah pesaing terdekat anda sebagai ‘murid’ yang bisa anda gunakan utk berlatih mengembangkan orang lain. Jika memang dia pesaing hebat, tentu dia punya bakat. Sehingga anda dijamin akan berhasil mengembangkannya. Dan itu adalah prestasi kepemimpinan yang layak anda rayakan. Lalu anda pikirkan lagi, “aspek apa lagi yang bisa anda kembangkan dari pesaing yang satu ini?” Secara tdk langsung, anda telah menempa diri sendiri menjadi seorang pemimpin sejati.
5. Adopsi kualitas yang mutlak harus dimiliki seorang pemimpin
Ada satu hal yang sulit utk dipahami, namun harus kita terima dgn lapang dada. Apakah itu? Itu adalah fakta bahwa yang mendapatkan promosi di kantor, tdk selalu merupakan orang yang paling terampil. Tdk jg selalu orang yang pencapaian kerjanya paling tinggi. Misalnya, orang yang menjadi Sales Manager tdklah selalu orang yang persentase pencapaian salesnya paling tinggi. Mungkin hanya 101% saja. Fakta ini sering membuat mereka yang meraih sales 110% uring-uringan. Mengapa? Krn mereka tdk faham bahwa utk memimpin, dibutuhkan banyak aspek. Bkn sekedar angka2 diatas kertas. Lihatlah point 1,2,3 dan 4 yang baru kita bahas. Itu adalah aspek-aspek lain yang mutlak dibutuhkan dari seorang pemimpin. Krn kepemimpinan bukanlah soal penguasaan aspek2teknis belaka. Melainkan sebuah seni mengelola orang lain, mengenali potensi2 mereka, dan menggunakannya utk mencapai tujuan perusahaan.

Tanpa disadari, kita sering menganggap teman sebagai ancaman. Ambisi-ambisi pribadi kita sering membisikan jika mereka bisa menjadi penghalang atas apa yang kita inginkan. Mulai sekarang, mari kita ubah cara pandang terhadap para pesaing. Bantulah mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tolonglah mereka untuk bisa menghasilkan kinerja yang lebih tinggi. Doronglah mereka untuk terus berprestasi. Kembangkanlah mereka, karena itulah hakekat kemimpinan yang harus Anda miliki didalam diri Anda.

Tuesday, October 18, 2011

Kata-kata yang tak boleh di ucapkan di depan anak

Berbagai masalah rumah tangga, pekerjaan, sampai kenakalan anak tak jarang membuat Anda lepas kontrol dan marah. Bahkan tak jarang, anak-anak menjadi sasaran kemarahan Anda, entah melalui sikap ataupun kata-kata kasar yang keluar dari mulut Anda. Hati-hati bila Anda sering kelepasan bicara seperti ini.

"Kata-kata bisa menjadi sumber inspirasi, tetapi juga bisa melukai perasaan," ungkap Chick Moorman, penulis buku Parent Talk dan Spirit Whisperers.

Meskipun anak Anda menimbulkan banyak masalah, sebagai orangtua tak sepatutnya Anda melontarkan kata-kata yang menyakitkan bagi anak. Efek dari ucapan kasar tersebut sering kali lebih merugikan daripada yang Anda bayangkan. Contohnya seperti ini:


"Kalau nakal, Ibu akan meninggalkanmu di sini." Anda mengancam dan menakuti anak-anak dengan harapan agar mereka patuh pada perintah Anda. Perlu Anda ketahui, ketakutan terbesar anak-anak kecil adalah tersesat sendirian dan merasa tidak aman. Oleh karena itu, tindakan Anda meninggalkannya sendirian akan menimbulkan trauma bagi dirinya.

Alih-alih mengancam dan menakuti anak, lebih baik katakan keinginan Anda dengan baik. Misalnya ketika anak merengek minta mainan, katakan saja padanya, "Arka, kalau kamu terus merengek seperti itu, kita akan pulang sekarang. Tapi kalau kamu tidak nakal, kita akan tetap di toko ini dan memilih belanjaan bersama."

Alternatif lainnya adalah dengan beristirahat sejenak. Kenakalan anak dan kemarahan Anda mungkin saja merupakan tanda bahwa Anda atau anak butuh istirahat.


"Kamu seharusnya malu." Banyak orangtua yang beranggapan bahwa dengan mengungkapkan hal tersebut, anak akan malu dan akan mengubah sikapnya sesuai dengan yang mereka inginkan. Namun, anak kecil belum dapat memahami rasa malu yang terjadi akibat kesalahan yang diperbuatnya. Oleh karena itu, hal ini belum tentu langsung berhasil. Jika terlalu sering mengatakan hal ini, maka mereka hanya akan berpikir bahwa segala sesuatu yang dilakukannya selalu salah.


"Seandainya kamu tidak pernah ada." Kalimat ini punya makna: "Ayah dan ibu tidak pernah menginginkanmu." Karenanya, kalimat ini tidak sepantasnya diucapkan oleh orangtua. Kalimat ini akan sangat menyakitkan, baik bagi si anak maupun orang lain yang mendengarnya. Terlepas dari kenakalan yang telah dilakukan anak, ia hadir karena kehendak Anda dan suami. Maka, bersikaplah sebagai orangtua yang bertanggung jawab dengan mengasuh dan mendidik anak dengan baik, bukannya menyalahkannya karena lahir di dunia.

"Kamu yang membuat Ibu bercerai." Tidak ada anak yang menjadi penyebab orangtuanya bercerai. Ketika kalimat ini diucapkan, maka secara tak langsung Anda membuat anak-anak menanggung beban emosional seumur hidupnya. Bahkan ketika Anda menjelaskan dengan penuh kehati-hatian tentang perceraian, anak-anak akan merasa sangat bertanggung jawab atas keputusan Anda untuk bercerai. Anak akan beranggapan bahwa jika dia bersikap lebih baik, maka Anda tidak akan bercerai. Meski tak terucapkan oleh anak, masalah ini sering jadi masalah yang serius.

"Kenapa kamu tidak seperti saudaramu yang lain?" Dengan mengatakan hal ini, maka secara tidak langsung Anda membandingkan anak-anak dengan saudaranya yang lain bahwa anak tidak cukup pintar, cukup baik, ataupun cepat belajar dibanding saudaranya. Pembanding ini juga akan meningkatkan persaingan antarsaudara meningkat, yang kelak akan merusak hubungan persaudaraan dan mengembangkan keterpisahan. Terima setiap anak dalam keluarga Anda karena mereka memiliki keunikan dan keistimewaan sendiri. Bantu anak untuk melihat keistimewaan mereka dengan berfokus pada masing-masing individu tanpa menggunakan perbandingan.

"Biar Ibu yang menyelesaikan." Mungkin, maksud hati ingin membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah yang sulit dikerjakan. Namun, jika terlalu sering melakukan hal ini, maka Anda telah mengambil alih pekerjaan anak yang seharusnya bisa dikerjakannya sendiri. Hal ini justru malah akan melemahkannya. Mengambil alih pekerjaan anak mungkin bisa menghemat waktu Anda di masa sekarang, tetapi Anda meninggalkan beban di masa depan karena anak jadi tak terbiasa mandiri.

"Ibu bilang begitu, ikuti saja." Kalimat ini memang terdengar seperti perintah keras bagi anak. Namun, arti yang terdalam dari kalimat ini adalah, "Saya orang dewasa, dan kamu anak-anak", atau "Saya pintar, dan kamu bodoh", atau "Saya berkuasa, dan kamu tidak", atau "Saya yang mengatur, dan kamu yang harus mengerjakan." Penegasan ini akan menciptakan jurang yang lebar antara Anda dan anak.

Gaya bicara seperti ini menimbulkan rasa kesal pada anak, bahkan mungkin rasa benci dan persaingan untuk berebut kekuasaan dalam rumah. Cobalah untuk menggunakan bahasa yang lebih baik untuk mengungkapkan ketidaksetujuan anak sehingga mereka lebih menghormati dan mengerti apa yang Anda rasakan.

Mitos Kekayaan

SIAPA di antara Anda yang tidak ingin menjadi kaya?

Kaya di sini tentu saja dalam artian memiliki aset yang lebih dari cukup, baik itu aset likuid maupun nonlikuid. Tapi, sebagian dari Anda boleh jadi akan menjawab bahwa kekayaan bukan hal penting. Yang terpenting adalah bagaimana bisa hidup bahagia.

Anda benar, tetapi memiliki aset yang memadai juga penting, kendati bukan hal terpenting. Sebab, tidak sedikit kalangan yang hidupnya malah hanya mengejar kekayaan, dan akhirnya terjebak dalam paradigma uang adalah segalanya. Yang benar adalah bagaimana menjadi seimbang, yakni berupaya memiliki kekayaan secara wajar dan halal serta mampu menikmati dan memanfaatkannya. Konkretnya, enggan memiliki kekayaan juga bukan hal benar, namun berupaya meningkatkan kekayaan dengan segala cara lebih tidak benar.

Untuk tidak terjebak pada makna kekayaan, baik dalam pandangan yang menganggap kekayaan adalah segalanya dan juga sebaliknya, tidak salah jika kita cermati beberapa mitos yang mengemuka dalam masyarakat berkaitan dengan uang ataupun kekayaan.

Pertama, uang tidak pernah cukup, maka harus dikejar terus.

Mitos ini salah kaprah, karena pada galibnya uang selalu cukup sepanjang kita tahu bagaimana memanfaatkan dan mengelolanya. Untuk mengelola uang hingga bisa bertumbuh dan menjadi cukup, selayaknya setiap orang memiliki perencanaan bagaimana mencari dan menggunakan uang.

Salah satu cara yang paling sederhana adalah menentukan lebih dulu berapa uang yang Anda perlukan untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Memang, tingkat kebutuhan setiap orang beda, namun yang penting Anda harus menentukan sesuai dengan tingkat kehidupan yang Anda inginkan.

Setelah itu, Anda tentu akan mencari penghasilan. Di sini yang perlu Anda pastikan bukan mencari penghasilan sebesar-besarnya, melainkan bagaimana Anda memiliki kemampuan menghasilkan uang secara langgeng dan mampu memenuhi kebutuhan hidup Anda.

Jadi, bukan bagaimana mencari uang sebanyak-banyaknya, melainkan mengondisikan keadaan sehingga Anda memiliki uang yang cukup secara langgeng. Konkretnya, buat apa Anda memiliki uang dalam jumlah besar, kalau beberapa saat kemudian uang tersebut habis. Jauh lebih baik jika Anda memiliki uang cukup, namun terus berkelanjutan.

Kedua, jika memiliki uang, orang dapat memenuhi semua keinginannya.


Ini juga keliru. Tidak semua hal di dunia ini bisa dibeli dengan uang. Hal-hal yang menyangkut “rasa” di hati, kerap tidak terkait dengan uang. Kalaupun ada yang mencoba membeli, sifatnya artifisial dan hanya sementara. Jadi, kalau pada dasarnya memang tidak bahagia, maka kendati memiliki uang berkarung-karung tetap saja tidak bahagia.

Oleh karena itu, jangan pernah berpikir uang merupakan satu-satunya cara mencapai tujuan hidup Anda. Atau di sisi lain, jika Anda masih merasa belum mampu mendapatkan uang dalam jumlah memadai, bukan berarti kiamat. Berapa pun uang Anda, sebenarnya tetap cukup, sepanjang Anda mau melakukan penyesuaian.

Ketiga, uang perlu dicari agar bisa pensiun segera dan tidak perlu bekerja lagi.


Ini juga tidak terlalu tepat. Bekerja dan mencari uang adalah dua hal berbeda. Artinya, jika mencintai pekerjaan dan mendapatkan makna hidup di situ, kenapa mesti pensiun? Dengan kata lain, bekerja tidak selalu identik demi uang. Akan tetapi, jika pekerjaan Anda hanya memberi beban hidup, kendati menghasilkan banyak uang, untuk apa Anda lanjutkan? Pekerjaan dan uang itu mungkin sudah tak bisa dinikmati lagi.

Di sisi lain, jika Anda merasa klop dengan pekerjaan, kendati uang yang dihasilkan tidak terlalu banyak, namun bisa memberi kelanggengan, sebaiknya Anda berpikir dua kali soal uang. Hal yang penting, penghasilan Anda memadai, dalam arti dapat memenuhi kebutuhan Anda dalam jangka panjang, bahkan sampai pensiun.

Keempat, untuk menjadi kaya harus berpendidikan tinggi.

Mitos ini ada benarnya, tetapi tidak seratus persen. Realitasnya, kita melihat banyak orang tidak berpendidikan tinggi, tetapi memiliki aset sangat besar. Sebaliknya, tidak sedikit kalangan memiliki latar pendidikan tinggi, tetapi hidup serba kekurangan. Yang benar adalah bagaimana memanfaatkan pendidikan tinggi yang dimiliki untuk bekerja atau memilih pekerjaan sesuai dengan minat dan memberikan penghasilan memadai.
Kelima,
jika berhasil memiliki uang lebih banyak, maka akan lebih besar kesempatan menabung.

Ini benar-benar pelecehan, sebab menabung bisa dilakukan pada jumlah berapa pun. Menabung tidak bergantung pada besarnya pendapatan, tetapi lebih pada kemauan. Lebih dari itu, kebiasaan banyak orang, semakin tinggi pendapatan maka semakin besar pula pengeluaran.

SELAIN kelima hal tersebut, masih banyak mitos lain berkaitan dengan uang dan kekayaan yang berkembang di masyarakat. Namun, lepas apakah ada yang percaya dan terpengaruh atau tidak, intinya sebagian mitos tersebut tidak berdasar. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengubah paradigma dan tak menjadikan mitos sebagai referensi mencari kekayaan.

Hal yang utama, tentukan kembali tujuan hidup Anda. Kalau Anda tidak punya tujuan dalam hidup, buat apa hidup? Tentu saja tujuan hidup setiap orang berbeda dan setiap orang berhak menentukan tujuan hidup masing-masing.

Untuk mencapai tujuan hidup tersebut, siapa pun selayaknya memiliki perencanaan. Lazimnya, salah satu bagian dari tujuan hidup adalah memiliki tujuan keuangan, sekaligus membuat perencanaan. Dalam kaitan perencanaan keuangan inilah Anda mesti mampu menghindarkan diri dari mitos-mitos keuangan.

Monday, October 17, 2011

10 Kondisi yang membahayakan Pekerja

KARYAWAN yang sering absen biasanya dianggap kurang produktif. Tapi bila alasannya dalah kondisi kesehatan yang kurang baik dan memaksakan diri untuk masuk kerja, justru akan merugikan diri sendiri maupun perusahaan.

Banyak karyawan yang menjadi sakit karena kondisi psikologis dan lingkungan kantor. Faktor ini pun pada akhirnya berimbas buruk pada perusahaan dan tentunya pada kesehatan karyawan itu sendiri. Berikut beberapa faktor penyebab seorang karyawan sakit karena pekerjaannya.

1. Kurang tidur
Ahli medis menyarankan agar seseorang tidur cukup selama delapan jam per malam. Tapi nyatannya tak banyak karyawan yang bisa memenuhinya. Survei terbaru pun menunjukkan lebih dari 7.000 karyawan, 23 persen di antaranya dilaporkan mengalami insomnia. Lalu apa yang menyebabkan susah tidur? Menurut Mayo Clinic, salah satu penyebab utama insomnia adalah stres, terutama stres yang dihadapi di tempat kerja. Kurang tidur akan menyebabkan kelelahan dan berujung pada kondisi sakit.
2. Perjalanan ke kantor
Menurut Gallup, perjalanan rata-rata orang dari rumah ke kantor memakan waktu 23 menit, diluar kemacetan yang terjadi. Kondisi tersebut berisiko besar memengaruhi kondisi fisik dan emosional negatif. Bisa ditebak, masalah kesehatan ini bisa memengaruhi performa di kantor. Studi ini juga menemukan bahwa 19 persen responden bepergian lebih dari 30 menit untuk pergi bekerja, sedangkan 3 persen melaporkan kemacetan lebih dari 1 jam. Mereka yang menghadapi kemacetan lebih parah lebih mungkin mengalami nyeri leher dan punggung, kolesterol tinggi, dan obesitas.

3. Kualitas udara buruk
Pada 1984, Organisasi Kesehatan Dunia merilis sebuah laporan yang menemukan bahwa banyak gedung perkantoran yang memiliki kekurangan dalam sistem pemanasan, ventilasi, dan pendingin udara. Ini pastinya memengaruhi kualitas udara dalam ruangan sehingga menyebabkan kondisi seperti sakit kepala, mual, dan kelelahan pada pekerja.

4. Kurang olahraga
Sebuah studi di Journal of Occupational and Environmental Medicine pada 2010 menemukan bahwa obesitas menyebabkan karyawan menjadi kurang produktif di tempat kerja daripada rekan-rekan mereka dengan berat badan normal. Studi ini juga menemukan bahwa obesitas di kalangan karyawan menyebabkan kurangnya produktivitas yang akhirnya menimbulkan kerugian perusahaan sekitar US$73 miliar per tahun.
5. Rekan kerja menyebalkan
Tidak peduli di mana pun Anda bekerja, akan selalu ada orang di kantor Anda yang membuat hati tak senang. Kebanyakan orang memang mampu menahan hanya demi kesopanan di kantor. Tapi, juga ada orang yang tak bisa menahan emosi sehingga kadang bisa mengarah ke permusuhan atau konfrontasi terbuka di tempat kerja.

Konfrontasi akan menyebabkan situasi canggung dan stres bagi mereka yang terlibat langsung serta rekan-rekan mereka. Ini pun akan berdampak pada tingkat produktivitas dan menyebabkan tingkat stres karyawan lain meningkat.

6. Atasan menyebalkan
Di banyak tempat kerja, ada atasan yang berpengaruh besar pada orang lain tapi digambarkan sebagai orang yang kehadirannya tidak menyenangkan, dapat menyebabkan lingkungan menjadi stress sehingga menghambat produktivitas. Biasanya, bila ada rekan kerja yang seperti itu, kita bisa dengann mudah mengabaikannya, tapi bagaimana bila itu adalah bos Anda sendiri? Tipe bos seperti itu bisa menurunkan moral, menyebabkan tingginya tingkat kemalasan, dan menurunkan produktivitas.

7. Jam kerja panjang
Hanya karena seorang karyawan bekerja di kantor dalam waktu yang lama, jangan berasumsi bahwa kualitas kerja mereka juga bagus. Sebuah studi pada 2009 menemukan bahwa mereka yang kerja dalam waktu lama memiliki tingkat kejenuhan tinggi dan kurang bahagia. Hal ini dapat menyebabkan sikap buruk yang dapat dengan mudah memengaruhi suasana di kantor. Studi ini menyatakan bahwa karyawan sebaiknya diberikan jam kerja jangan
8. Jam kerja tak teratur
Shift kerja bisa dialami siapa pun, selain jam kerja normal antara pukul 9 pagi sampai 5 sore, Senin sampai Jumat. Tapi ada juga shift kerja yang tidak teratur. Shift kerja telah dikaitkan dengan perubahan metabolisme tubuh yang memicu risiko diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Obesitas pada khususnya telah terbukti menurunkan produktivitas di tempat kerja. Jam kerja tidak teratur terkait terganggunya ritme sirkadian tubuh meliputi perubahan fisik, mental, dan perilaku yang mengikuti siklus 24 jam. Gangguan ini dapat menyebabkan kelelahan dan insomnia.

9. Kurangnya keamanan kerja
Beruntung bagi Anda yang selamat dari PHK. Namun, bagi yang tidak, PHK menyebabkan banyak pekerja bertahan hidup dalam ketakutan bahwa dalam pekerjaan mereka berikutnya mereka kembali bisa diberhentikan. Pada tahun 2008, Work-Life Policy menemukan bahwa PHK menyebabkan trauma bagi para karyawan sehingga tingkat kepercayaan dan kesetiaan mereka kepada perusahaan akan merosot tajam.

10. Nyeri kronis
Semua keluhan yang biasanya diutarakan pekerja lapangan kini bisa muncul dari para pekerja kantoran. Jam-jam yang dihabiskan di meja kerja sering dapat menyebabkan sakit punggung kronis. Menggunakan komputer lama telah dikaitkan dengan sindrom carpal tunnel. Kantor yang tidak berinvestasi dalam peralatan ruang kerja ergonomis, seperti kursi memadai, secara signifikan memperlambat pekerjaan mereka. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, gangguan stres yang berulang seperti akibat dari sindrom carpal tunnel meneyebabkan karyawan sering absen lebih lama dari cedera yang berhubungan dengan ledakan dan kebakaran.

Sunday, October 16, 2011

Kelemahan Kantor ruang terbuka

MAKIN banyak kantor yang memakai sistem open space. Tapi, cara ini bukan paling baik. Open space adalah salah satu bentuk penataan kantor yang banyak muncul di tahun 1950-an. Metode ini berkembang dengan cepat. Sebab, dianggap lebih efisien karena setiap karyawan tak perlu ditempatkan pada ruangan khusus. Open space makin banyak dipakai hingga saat ini. Dengan satu ruangan luas dan penataan beberapa meja dan kursi, para pegawai dapat bekerja di sana. Sayangnya, sesuatu yang dianggap efisien ini ternyata dapat menurunkan produktivitas pegawai.

Seperti dilansir Genius Beauty, sebuah penelitian menemukan bahwa bekerja di kantor dengan tata ruang open space dapat menurunkan produktivitas kerja, bahkan mengganggu kesehatan. Sebuah pengukuran gelombang otak yang dilakukan Dr. Jack Lewis, seorang ahli saraf menemukan aktivitas otak yang seharusnya fokus pada pekerjaan menjadi teralihkan akibat banyaknya aktivitas pegawai dalam satu ruang. Para pegawai mudah mendapat banyak gangguan dibandingkan bila memiliki ruangan sendiri.

Suasana banyak orang dan konservatif tidak membantu sama sekali dalam hal konsentrasi pekerjaan. Percobaan yang telah dilakukan menemukan bahwa para pegawai dapat bekerja lebih baik di dalam kantor di mana dapat meletakkan hal-hal kesukaannya. Misalnya gambar lukisan atau sebuah bunga di dalam vas kecil. Jika diizinkan mengisi ruangan mereka dengan barang, maka efisiensi bekerja mereka meningkat sebesar 15 persen. Termasuk peningkatan kesehatan sebanyak 32 persen lebih baik.

Walau begitu, penggunaan open space ternyata dapat meningkatkan kreativitas seseorang karena dapat berinteraksi lebih aktif. Penelitian yang dilakukan Profesor Fred Gage dari Salk Institute membandingkan orak tikus yang diletakkan pada kandang bersih dan tikus lain diletakkan pada ruangan yang diisi tikus lain yang lebih beragam. Hasilnya, otak tikus dari kelompok kedua setelah satu bulan mengalami peningkatan fungsi otak sebesar 15 persen

5 hal yang buat Pria hilang rasa


Sebagian wanita berpikir pria menjauhi lawan jenis yang terlalu banyak bicara atau berusaha mengatur kehidupan mereka. Bukan hanya itu, pria juga bila hilang rasa karena hal-hal yang dianggap sepele. Mau tahu apa saja? berikut jawabannya:

1. Air mata
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science baru-baru ini menemukan, saat mencium air mata wanita, pria merasa kurang terangsang. Peneliti menduga, air mata merupakan isyarat biokimia wanita untuk mengatakan, "Tidak sekarang." Ini terutama saat sedang PMS atau menstruasi.

Bila ingin membuatnya selalu tertarik, pasang senyum menarik dan jangan terlalu sering meneteskan air mata di depannya.

2. Make up tebal
Banyak wanita merasa percaya diri setelah menggunakan dandanan tebal. Lipstik menyala, maskara tebal hingga pemulas pipi dan mata berlebihan hanya membuat pria gerah. Bukannya memuji kecantikan Anda, bisa-bisa dia menganggap Anda sedang mengenakan topeng.

Sebuah survei menemukan, satu dari lima pria berharap pasangan mereka mengurangi pemakaian make up. Dan, satu dari sepuluh pria mengatakan lebih menyukai wanita yang berdandan natural.

3. Video dan gambar porno
Para ahli menemukan, pria yang terlalu sering menonton video atau melihat gambar erotis memiliki harapan yang tidak realistis atas penampilan wanita. Mereka juga cenderung mengembangkan perilaku seks tidak sehat dan merasa kurang puas secara seksual.

4. Aroma parfum buah dan makanan
Jika Anda berpikir Anda akan mendapatkan perhatiannya saat memakai parfum permen kapas atau creme brulee, sebaiknya pikirkan lagi. Menurut survei Cosmopolitan, aroma parfum manis membuat pria langsung berpikir ke dapur atau makan. Lain halnya dengan wangi sabun mandi. Begitu menciumnya, pria akan langsung melayang.

5. Kedelai
Bila mengiyakan makan makanan sehat seperti minum susu kedelai, ada dua kemungkinan: dia memang sadar untuk menjalankan pola hidup sehat atau hanya tidak ingin bermasalah dengan pasangan.

Jika ingin kehidupan seksual pasangan tetap prima, sebaiknya jauhkan susu kedelai darinya. Susu kedelai mengandung isoflavon yang mirip dengan estrogen. Senyawa ini berefek menurunkan libido pada pria.

Saturday, October 15, 2011

Kemenangan ?

Menang seperti anugerah: Jika Anda bertanya pada kebanyakan orang apakah mereka ingin menang, mereka akan mengatakan “ya,” tanpa ragu, tapi seberapa sering kita benar-benar menguji apa yang dimaksud dengan kemenangan?

Kondisi ekonomi saat ini tidak banyak memiliki keyakinan pada inti yang mereka miliki bahwa mereka bisa menang. Saya yakin orang yang memasarkan resesi adalah pemenangnya. Mereka memiliki banyak individu dan perusahaan meski kebanyakan dari mereka tidak tahu mengapa mereka melakukannya.

Sering saya dengar banyak orang yang membicarakan “lingkungan,” tapi menurutku itu hanya sekedar kata kode untuk dunia psikologi yang takut mereka bantah. Anda lihat mengapa ini berat bagi banyak orang dan perusahaan untuk menang. Mereka pikir masalah “lingkungan” lebih tertuju pada kesimpulan yang dikembangkan oleh orang lain daripada kesimpulan positif yang bisa mereka ciptakan melalui pemikiran kepemimpinan yang sebenarnya.


Mari kita lihat apa kemenangan itu; kemenangan adalah proses mencapai tujuan -- biasanya ketika mengatasi dampak dari menentang tenaga atau kerugian. Ini memerlukan bahwa Anda “bermain” dalam serangkaian aturan yang ditetapkan dan mengarah pada eskpresi terbaik Anda. Yang paling penting dibutuhkan adalah Anda tahu halangan yang sesungguhnya Anda hadapi. Ini yang seringkali terlewatkan.

Saya tidak berpikir bahwa kebanyakan orang atau perusahaan benar-benar menyadari hambatan mereka yang sesungguhnya. Mereka berpikir ini masalah ekonomi, atau Dow Jones Averages, atau indikator ekonomoi lainnya. Aku percaya ini tidak masuk akal. Selalu ada orang dan perusahaan yang menjadi pemenang. Nyatanya mereka adalah musuh. Pertentangan atau kerugian biasanya yang mereka pikirkan.

Pendapat umum yang menyatakan mengalahkan orang lain bukan yang saya maksud dengan kemenangan – meski harus saya akui bahwa kemenangan di situasi tertentu tidak diragukan lagi akan membuat pihak lain menyimpulkannya mereka sudah kalah. Meski demikian, kemenangan lebih dari sekedar proses internal dibandingkan proses eksternal. Pemenang sejati harus mengatasi hambatan internal seperti ketakutan dan keraguan. Saya membicarakan tentang suara-suara yang seringkali terdengar, “Saat yang berat,” “Banyak perusahaan baru,” dan “ekonomi yang buruk.”

Menurut definisi, kemenangan memiliki hambatan. Untuk menjadi pemenang, Anda harus melakukan yang terbaik “dalam permainan” sementara orang lain atau sesuatu menghalangi Anda meraihnya. Banyak yang menganggap kemenangan sebagai situasi dimana seseorang, perusahaan, atau kelompok mendominasi yang lainya, tapi bukan bagaimana Anda menyimpulkan dibandingkan dengan orang lain melainkan bagaimana Anda menyimpulkan dibandingkan dengan potensi yang penting.


Kemanangan bukanlah hal terjadi secara kebetulan. Kemenangan terjadi ketika seseorang atau perusahaan memutuskan untuk menang. Bukan masalah kompetisi – tapi tentang Anda, proses yang sangat spesifik dan individu. Jadi, lain waktu Anda bertanya-tanya jika kemenangan adalah hal yang memungkinkan dalam hidup, karir, atau bisnis Anda, lupakan sekitar. Hadapi musuh. Anda masih bisa menjadi pemenang!

Oleh: André Taylor adalah penulis You Can Still Win! Seorang pakar bisnis dengan berbagai pengalaman termasuk posisi di Wall Street, memimpin kegiatan marketing di organisasi multi-nasional dan membangung perusahaan entreprenur yang sukses Klien-klien di bidang pengembangan kepemimpinan meliputi individu, profesional, dan organisasi besar di dunia.

Friday, October 14, 2011

Gaji Perempuan mulai ungguli gaji Pria


KAUM adam diperkirakan segera kehilangan peran tradisional mereka sebagai pencari nafkah utama keluarga dan digantikan oleh untuk perempuan. Itu bukan sekadar pendapat, nyatanya penelitian baru telah mengungkapkan bahwa perempuan muda berusia antara 22 dan 29 tahun kini memiliki pendapatan rata-rata per jamnya lebih banyak daripada rekan pria mereka.

Survei yang digelar Chartered Management Institute ini menemukan atasan perempuan berusia 20-an kini dibayar lebih dari pria dengan posisi sama. Terungkap pula gaji perempuan di Inggris naik sebesar 2,4 persen per tahunnya, sedangkan pria hanya mengalami kenaikan 2,1 persen.

Maria Curnock Cook, kepala eksekutif dari Universities and Colleges Admission Service mengatakan efek itu mungkin karena jumlah perempuan yang memiliki kualifikasi lebih baik lebih banyak ketimbang pria dalam sebuah perusahaan.

Kecenderungan itu tentunya bisa menimbulkan kemungkinan adanya pergantian peran. Yakni akan lebih banyak perempuan yang bekerja, sedangkan suami mereka mengurus rumah, kata Cook.

"Bagi saya, ini adalah hal yang sangat menarik. Bila pertengahan usia 20-an perempuan berpenghasilan lebih banyak daripada laki-laki, ini membuka kemungkinan adanya titik kritis di mana ia menjadi lebih berperan. Dengan penghasilan lebih tinggi dalam keluarga, ia lebih mampu melakukan pekerjaan penuh waktu, meninggalkan suami mereka untuk memainkan bagian sebagai pengasuh utama bagi anak-anak dalam keluarga," katanya seperti dikutip Daily Mail

Thursday, October 13, 2011

Tips Membuat Keputusan yang tepat

SETIAP hari kita akan selalu dihadapkan dengan pembuatan keputusan, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Keputusan yang sederhana, sebagai contoh memilih warna busana yang akan anda pakai untuk bekerja hari ini. sementara keputusan yang kompleks dapat juga terjadi ketika menentukan sekolah apa yang akan dituju, memilih pasangan hidup, atau bahkan membeli rumah. Laman Oprah menghadirkan petunjuk mengenai bagaimana membuat keputusan yang lebih baik seperti berikut ini:

Kenali Tujuan Anda
David Welch,PhD, profesor ilmu politik dari University of Waterloo,Ontario, sekaligus pengarang buku DECISIONS, DECISIONS: THE ART OF EFFECTIVE DECISION MAKING menjelaskan, "Orang yang tak bisa merefleksikan diri mereka akan berakhir dengan membuat keputusan yang buruk karena mereka tak benar-benar mengetahui apa yang mereka inginkan sebagai prioritas.

"Sebelum menginginkan sebuah pekerjaan yang baru, tanya diri Anda : Apakah saya benar-benar menginginkan karir yang berbeda? Atau apakah saya menginginkan atasan yang berbeda? Janganlah membuat keputusan berdasarkan hanya pada persoalan yang keliru."

Buatlah sebuah standar
Anda harus membuat sebuah daftar pilihan yang sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, jika Anda menginginkan untuk membeli sebuah kamera digital, buatlah catatan mengenai fasilitas apa saja yang akan Anda gunakan dari kamera itu. Semua kamera yang sesuai dengan standar merupakan pilihan yang baik untuk Anda. Abaikan hal-hal yang hanya demi kesenangan.

Jangan terburu - buru
Orang sering membuat keputusan yang buruk ketika mereka sedang mengalami stres. Ketika dihadapkan dengan pembuatan keputusan yang kompleks, gunakan otak untuk mengumpulkan informasi yang Anda butuhkan, dan beristirahatlah.

Berjalan, lakukan meditasi setengah jam, tidur sebentar atau bahkan meminum minuman ringan.Tujuannya, memberikan pikiran agar semakin awas untuk bekerja. Pilihan yang Anda buat setelah melakukan hal itu biasanya akan menjadi keputusan yang baik atau setidaknya masih bisa diterima.

Kurangi Pilihan
Jika mungkin, kurangi pilihan dengan menciptakan aturan bagi diri Anda. Buatlah jadwal, seperti Anda ingin pergi beryoga setiap pekan, atau jangan minum lebih dari dua gelas anggur atau seperti pilihan Anda tak mau membeli tisu toilet jika tidak dapat diskon.

Lakukan Evaluasi
Sekali keputusan dibuat, tanya diri sendiri bagaimana perasaan Anda setelahnya dan pengalaman apa yang dapat Anda peroleh

Tuesday, October 11, 2011

6 Hobby Penghasil Uang


BANYAK orang yang sebenarnya memiliki keterampilan, tapi masih merasa ragu-ragu atau kurang percaya diri dalam
mengembangkannya. Contohnya saja, hobi mendesain aksesori, melukis, dan lainnya. Padahal keterampilan itu bisa mendatangkan penghasilan yang mungkin akan jauh lebih banyak daripada gaji bulanan kita. Berikut enam pekerjaan fleksibel, menyenangkan, dan menghasilkan yang menggunakan keterampilan:

1. Terapis pijat
Terapis pijat Jenny Adams yang telah membuka praktik di Pennsylvania selama 20 tahun, menggambarkan manfaat karirnya. "Saya bisa mengenakan pakaian nyaman, mengatur jam kerja sendiri, dan bekerja dengan orang yang asyik." Tempat seperti gym, praktik dokter, tim olahraga, dan spa semua mempekerjakan terapis pijat.

2. Penulis teknis
Penulis teknis menerjemahkan informasi teknis yang diberikan oleh para ahli ke dalam bahasa yang mudah dipahami bagi konsumen sehari-hari. Mereka biasanya bekerja untuk sistem komputer dan perusahaan perangkat lunak, tetapi juga dapat digunakan oleh perusahaan teknik atau arsitektur atau dalam industri medis.

3. Make-up artist
Seorang make-up artist tak hanya membantu orang agar terlihat cantik. Jika sudah professional, mereka biasanya digunakan dalam berbagai proyek film dan televisi. Make-up artist seperti Bobbie Brown sudah dikenal luas di kalangan seleb Hollywood dan dunia fesyen. Ia pun telah menciptakan produk kosmetik sendiri dengan pendapatan jutaan dollar.

4. Media konsultan
Dengan sedikit pelatihan formal, jika Anda tipe orang yang berambisi dan gemar bersosialisasi, coba saja menjadi media konsultan. Anda akan membantu perusahaan-perusahaan mengendalikan pasar dengan menggunakan media sosial. Saat ini, kebanyakan perusahaan dan organisasi, besar dan kecil, perlu mempromosikan diri mereka di internet. Banyak pula yang mempekerjakan profesional cerdas untuk membantu mereka melakukannya.

5. Koki pribadi
Berbeda dengan koki pada umumnya, koki pribadi biasanya bekerja di rumah seseorang dan beberapa mengkhususkan diri pada masakan tertentu atau memasak untuk orang dengan kebutuhan gizi khusus.

6. Pelatih pribadi
Pelatih atau instruktur pribadi bekerja hanya dengan satu klien di sebuah pusat kebugaran atau rumah. Biasanya untuk mengevaluasi dan meningkatkan kebugaran mereka.

Monday, October 10, 2011

Tips Menjawab Pertanyaan Anak

Apakah buah hati atau anak-anak Anda kadang mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan tak terduga? Anda pasti sering mengalaminya. Entah merupakan pertanyaan sulit dijawab ataukah pertanyaan yang belum saatnya mendapat jawaban. Yang pasti, Anda jangan sampai terpojok, usahakan Anda mampu menghadapinya dengan cerdas.

Karena bagi buah hati Anda, jawaban Anda adalah jawaban yang dianggap paling benar olehnya. Tak jarang ketika bersama teman-temannya anak berkata,"Mama aku bilang begini, yang benar itu mama aku".

Anak akan lebih mudah menerima apa yang dikatakan orang tuanya dan jawaban itu dianggapnya yang paling benar.

1. Usahakan tetap tenang. Meskipun pertanyaannya sangat tidak diharapkan, jangan sampai reaksi Anda membuatnya enggan bertanya lagi di kemudian hari. Ini penting. Jangan sampai rasa ingin tahunya hilang karena ketika bertanya ke orang tuanya mendapatkan jawaban yang tidak semestinya.

2. Tak perlu segan mengatakan Anda tak tahu jawabannya (apabila memang sulit menjawabnya), tapi jangan lupa berjanji bahwa Anda akan mencari jawaban yang tepat dan akan memberitahukan pada anak sesegera mungkin.

3. Hargai usahanya untuk bertanya pada Anda dan bukan pada orang lain yang belum tentu bisa bertanggung jawab. Katakan, “Wah, menarik sekali pertanyaanmu, nak,” agar ia merasa nyaman dan tak merasa bersalah karena bertanya.


4. Jangan lupa berempati. Dalam komunikasi dengan anak, biasakan mencoba merasakan apa yang ia rasakan. Seringkali, ada perasaan tertentu yang membuatnya bertanya. Entah itu rasa takut, malu atau sedih.

5. Kadang diperlukan juga, dimana orang tua berlaku sebagai orang tua buat anak, kadang juga sebagai teman si anak. Jadi ketika anak bercengkerama atau ngobrol dengan orang tuanya, anak merasa nyaman. "Bunda orang nomor satu deh, paling bisa mengerti Dino", "Mama orang nomor satu buat Sandra, paling bisa mengerti bagaimana perasaan Sandra, bisa memberi masukan buat Sandra dan mendengarkan keluh kesah Sandra", "Papa orang nomor satu deh, paling bisa ndengerin Andre, mau main game bareng, mau mendengarkan cerita buku bacaan Andre, dsb"


Setelah itu, anak akan merasa nyaman, bilang terima kasih mama, terima kasih papa, thank you mom, thank you dad, dsb karena perlakuan yang anak terima dari orang tuanya begitu baik, begitu nyaman, begitu perhatian dsb.

Jangan sampai ketika anak punya pertanyaan, ia malah bertanya ke orang lain, atau teman yang belum tentu bisa menjawab dengan baik dan belum tentu jawaban itu bisa
dipertanggungjawabkan. Kadang anak yang memasuki usia remaja, merasa malu bisa mesti bertanya ataupun bercerita kepada orang tuanya, yang akhirnya mereka bertanya kepada teman dan orang lain.

Teman-teman pembaca sekalian itu semua teori lhoh. Dalam prakteknya sehari-hari tentu tak semudah yang kita baca dari artikel di atas. Apalagi bagi yang anaknya sangat kritis bertanya. Ada beberapa komentar juga dari teman-teman yang mempunyai anak sangat kritis dalam bertanya. Kadang kita dituntut untuk belajar lebih banyak lagi karena datangnya pertanyaan dari anak.

“Mengapa aku tak boleh menonton film itu, mama?”
(sambil menunjuk film dewasa). Anda harus menjelaskan bahwa film dibuat dalam beberapa jenis: film untuk anak-anak dan film untuk orang dewasa. Jelaskan bahwa dalam film dewasa mungkin ada adegan/cerita/dialog yang menakutkan yang bisa mengganggu pikiran. Jika anak Anda sudah cukup besar, jelaskan adegan dewasa yang mungkin ada di film untuk orang dewasa.

“Kenapa Nenek Meninggal?”
Jangan bilang bahwa orang meninggal berarti sedang tidur lama. Salah-salah anak justru takut tidur. Jelaskan, bahwa yang hidup pasti akan mati. Jika ia sedih, biarkan ia lampiaskan kesedihannya. Anda bisa menenangkan dengan mengatakan, “Meskipun nenek tidak bersama kita lagi, kenangannya tetap ada di foto-foto yang kamu simpan kan? Yuk kita doain agar nenek bahagia di surga”. Jelaskan pula bahwa bersedih karena kehilangan orang yang kita sayangi adalah suatu hal yang biasa, normal dan wajar.

“Apa itu kondom, Papa?”
Jangan panik. Jika anak Anda sudah bersekolah, gunakan gambar yang menunjukkan bentuk organ tubuh pria dan wanita. Katakan bahwa kondom digunakan oleh pria untuk menghindari kehamilan atau penularan penyakit yang tidak diinginkan.

“Apakah aku boleh berbohong?”
Jika anak bertanya demikian, berarti ia sudah siap menerima penjelasan bahwa di dunia ini tidak selamanya hitam dan putih, ada abu-abu. Namun tegaskan bahwa kebohongan yang diperbolehkan adalah kebohongan untuk menjaga perasaan orang lain. Beri contoh, misalnya dengan mengatakan, “Apakah kamu ingat ketika Andre membawa makanan untuk kita? Saat dia Tanya apakah kamu suka masakannya, tentu demi sopan santun dan menjaga perasaan Andre, kamu harus menjawab ‘ya’ meskipun kamu sama sekali tidak suka sayur.”
Yang perlu Anda tekankan adalah bahwa berbohong sama sekali tidak baik jika alasannya untuk menghindar dari hukuman atau menyembunyikan kesalahan.

Sunday, October 9, 2011

Browsing dapat meningkatkan kinerja di Kantor


Kabar gembira bagi Anda yang sering curi-curi kesempatan membuka situs web untuk mencari hiburan saat sedang bekerja di kantor. Sebuah studi yang dilakukan Universitas Melbourne, Australia, menemukan browsing di antara waktu pertemuan sebenarnya baik bagi Anda dan juga perusahaan Anda.

Mereka yang menghabiskan 15 persen waktu kerjanya dengan browsing ternyata sembilan kali lebih produktif daripada karyawan lain yang terlalu serius bekerja. Brent Coker, Ph.D menganggap browsing sebagai usaha memulihkan konsentrasi dengan sejenak menjelalah dunia maya.

Selain itu, kata Coker, browsing juga memberi Anda rasa mandiri dalam bekerja. Dengan mengetahui bos Anda memberikan kepercayaan dengan membebaskan Anda mengatur jadwal, maka Anda akan semakin rileks dalam bekerja.

Semakin menyenangkan web yang Anda buka, maka semakin bersemangat dan produktif pula Anda bekerja. Luangkan waktu 10 menit untuk membaca blog-blog favorit Anda, sempatkan melihat video-video lucu di Youtube, atau mengecek informasi selebriti terbaru di situs gosip. Jadikan itu semua sebagai selingan di kala bosan melanda pekerjaan.

Tapi tetap harus bijak. Jangan sampai karena terlalu asik browsing sampai-sampai tugas kantor Anda terbengkalai. Bisa-bisa, malah Anda over productive karena harus kerja lembur!

untuk menjelajah web, (Inggris: web browser) disebut juga penjelajah web, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web . Peramban web yang populer adalah Microsoft Internet Explorer , Mozilla Firefox, Opera, dll

Friday, October 7, 2011

Sukses Membutuhkan Rasa

Sukses Membutuhkan Rasa ? Rasa Sukses

Judul yang sedikit membingungkan membuat banyak pertanyaan di dalam hati. Hati adalah suatu organ manusia yang selalu disebut – sebut dalam sebuah percintaan. Loh? Percintaan selalu menggunakan rasa dan menjadikan jadi pedoman dalam setiap ikatan. Dan sama seperti rasa yang di butuhkan dalam kata sukses. Apakah yang kalian tau tentang rasa?

Kalo buat saya rasa adalah? Sebuah perasaan yang kita selalu pakai pada kehidupan sehari – hari, kita tunjukan kepada setiap orang dalam sosial media lewat kata – kata dan kita tunjukan pada setiap lawan bicara kita. Rasa adalah cara menunjukan suatu hal menggunakan expresi yang kita punya yaitu marah, nangis, senang, syok, cuek, dll. Rasa juga bisa tidak ditunjukan dan dipendam dalam hati, dan rasa itu abstrak.

Mungkin garis besarnya seperti itu tentang rasa (semoga ga sotoy), dan saatnya kembali ke topik utama. Kenapa sukses membutuhkan rasa?

Karena sukses adalah kata yang paling FRONTAL buat saya dari setiap kata, kata yang gampang di ucapkan tapi susah di lakukan dan yang menentukan sukses bukan diri kita sendiri, tapi juga orang lain. Ketika kita sukses dalam hal apapun yang kalian capai, apa yang kalian rasa?

Apakah cuma kebanggaan diri sendiri yang kalian cari, atau cuman mengharapkan pujian dan sanjungan dari orang – orang terdekat anda atau orang lain?

Kalau cuman buat ini mendingan saran saya, kalian sekarang masuk kamar mandi, cuci tangan cuci kaki, sikat gigi, masuk kamar, matiin lampu, tarik selimut dan terus tidur. Karena dari situ aja kalian sudah bisa mendapatkan apa yang kalian mau! (mimpi)

Banyak orang yang suka melupakan hal kecil seperti ini. Dan buat saya, Sukses adalah kata untuk orang – orang yang menghargai rasa ! rasa yang mereka dapat itu penting, saat mereka mendapatkan itu, itu di karenakan mereka mempunyai satu tujuan yang mulia yang dimana bukan karena untuk diri dia sendiri, tapi karena orang – orang yang berada di sekeliling kita (keluarga, sahabat, pacar dan teman – teman atau mungkin orang yang tidak di kenal).

Orang – orang yang selalu menatap sinis, orang – orang yang selalu berfikir negatif, orang – orang yang berfikiran sempit, orang – orang yang selalu beranggapan dia paling benar dan orang – orang beranggapan dia paling sombong. Loh? Hahaaa, itu lah sebagian kecil dari kehidupan yang membuat kita takut untuk maju,atau mungkin menjadi seperti mereka? Dan merekalah yang akan selalu menjadi penghalang kita buat sukses !.

Saya akan bertanya kepada anda, apakah anda siap, apakah anda mampu, apakah anda yakin menghadapi orang – orang seperti itu yang mungkin ada di keluarga anda? Kalo belom siap lebih baik saya sarankan lagi anda kekamar terus nangis dipojokan. Top dah pasti . atau anda cuap – cuap di media sosial biar orang – orang melihat anda dan menilai anda betapa suramnya anda. Tapi ketika anda mengakatan siap. Saran saya cuman 1 , tanya pada dirimu sendiri, apa yang anda mau? Pilihan apa yang kalian butuhkan dan apa yang kalian rasa? Karenakadang kala pertanyaan yang kalian buat padahal anda bisa menjawabnya itu sendiri. saya seorang pria, tapi bukan berarti seorang pria hanya berfikir dengan logika, dan mereka juga bisa berfikir dengan perasaan, dan semua orang juga bisa. Saat anda sudah dapat jawabannya, satukan hati dan pemikiran.Karena hal terhebat dalam suatu tindakan adalah ketika hati dan tindakan mempunyai jalan yang sama, tujuan yang sama dan itu akan menjadi 1 pedoman dan 1 prinsip yang kuat.

Sukses adalah suatu ungkapan kata – kata dari dalam hati di lontarkan memalui mulut dan menjadi kata – kata yang penuh arti bagi yang menerimanya dan orang – orang yang bermain di belakang layar dan mereka akan tersenyum kepada kita yang mempunyai arti.

Kenapa saya menulis ini, karena dulu saya berfikir, sukses itu ketika saya bisa menghilangkan bayang – bayang kakak saya yang ketiga. Karena saya 4 bersodara dan anak keempat. Itu membuat tekanan mental yang kuat, akhirnya saya berfikir setiap orang mempunyai jalan masing – masing, cara masing – masing dan takdir masing – masing. Dan saya berfikir “ sukses adalah 99% kegagalan dan 1% titik tertinggi” kegagalan adalah pelajaran buat sukses yang kita nikmati, tapi pas kita berada diatas kita hanya bisa menikmati hasil bukan perjalanan. Alasan saya buat melepas bayang – bayang adalah alasan yang kurang logis buat menjadi sukses, tetapi nikmat dari setiap perjalanan yang kita jalani selama ini. Jika anda masih berfikir seperti itu, mungkin anda akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kesuksesan, dengan cara yang instan, tapi hasil yang didapatpun hasil yang instan. Kalaupun anda menjadi sukses dengan hal ini, mungkin apa yang anda rasa hanya hampa dan kosong. Percuma orang bersorak – sorak diluar tapi didalam kosong.

Kalo kata Albert Einstein “Few are those who see with their own eyes and feel with their own hearts.” Kalo buat saya sendiri, “sukses adalah orang yang berani buat perubahan disetiap jalan yang dia ambil dan waktu bukan alasan buat takut.”

Jadi saatnya saya bertanya lagi, apakah anda mau sukses? dan saya harap jawabanya IYA. Mulailah rasakan setiap perjalanan hidup anda, karena dari itu anda akan merasakan arti sukses sebenarnya. terima kasih , semoga artikel saya bisa mengispirasi kalian.

5 penangkal Stress

Bersiaplah dengan ancaman stres yang bisa hadir kapan saja dan di mana saja. Meski sulit dihindari, tapi Anda dapat meredamnya perlahan sehingga serangan tersebut tak menggangu kinerja organ tubuh. Inilah beberapa cara yang dapat dicoba untuk menyingkirkan stres dari kehidupan sehari-hari.

Serangan stres bisa terjadi karena berbagai alasan. Bisa jadi karena ujian yang menegangkan, perencanaan pernikahan, deadline pekerjaan, dan sebagainya. Intinya, stres jika dipelihara terlalu lama bisa memicu ancaman penyakit seperti depresi, diabetes, rambut rontok hingga penyakit jantung. Itu sebabnya Anda perlu berhati-hari menjaga kesehatan diri agar terbebas dari stres.

Jika kebingungan mengantisipasinya, berikut ini beberapa cara yang dapat dicoba.
1.Ambil nafas dalam-dalam
Cara terbaik untuk mengusir serangan stres adalah menghirup nafas dalam-dalam untuk meningkatkan pasokan oksigen ke otak dan membantu mengurangi stres.

4.Buat pikiran positif sebanyak-banyaknya
Apakah Anda terganggu dengan tingkah laku teman-teman yang terus mengomeli Anda? Cobalah untuk memblokir pikiran tersebut dan menggantinya dengan pikiran-pikiran positif yang membuat Anda bahagia. Pikirkan cara Anda menghabiskan waktu dengan pasangan ketika Anda di rumah, atau merencanakan makan malam atau berpikirlah untuk menonton film bersama dengan pasangan. Memenuhi layar pikiran dengan asupan pikiran positif akan memberikan energi yang positif pula bagi diri Anda.

3.Jangan lupakan vitamin C
Potonglah jeruk nipis atau mengasup vitamin C tablet untuk membantu menenangkan saraf yang menegang. Vitamin C juga membantu Anda memproduksi hormon antistres. Dengan demikian, serangan stres pun dapat terminimalisir.

4.Mengungkapkan perasaan ke teman
Alihkan pikiran Anda sejenak dengan menelepon sahabat dan menyegarkan pikiran Anda. Dengan pikiran yang jernih, maka hidup pun akan lebih sehat dan serangan stres pun dapat diredam.

5.Tersenyum
Jangan lupakan kebiasaan kecil ini meskipun pikiran sedang dililit dengan ketegangan. Gunakan busana favorit Anda dan tersenyumlah. Ini akan membuat Anda lebih rileks dan percaya diri dalam hitungan menit.

CANTIK

Nonacne merupakan produk untuk mengobati kulit berjerawat. dan membantu menghilangkan jerawat dan mencegah kemunculannya kembali. Mengkonsumsi suplemen ini secara teratur menghasilkan kulit yang indah dan halus.

Produk Herbal Buy my product
Untuk informasi pemesanan silahkan Klik Link berikut:
Obat anti Jerawat
Oder Pembelian